Infratruktur Masih Jadi Prioritas Pembangunan 2013

BATAM – Pemerintah Kota Batam mulai merencanakan pembangunan tahun anggaran 2013. Dalam menyusun rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam tahun 2013, Pemko Batam menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Batam 2012, Selasa (20/3) di Hotel Vista.

Musrenbang dilaksanakan selama tiga hari diiukuti oleh DPRD Provinsi Kepri Dapil Batam, DPRD KotaBatam, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kota Batam, DPRD Kota Batam, BP Kawasan, tokoh masyarakat, Bappeda Provinsi Kepri, Instansi Vertikal Kota Batam, utusan dari Kecamatan LSM, Organisai profesi dan tokoh masyarakat se Kota Batam.

Kepala Badan Perencanaan Kota Batam, Wan Darussalam mengatakan hasil Musrenbang tingkat kelurahan hingga forum SKPD adalah sebagai bahan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Derah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan pembagunan Batam Tahun 2013 mendatang.

Menurut Wan, diselenggarakannya Musrenbang tingkat Kota Batam ini adalah untuk mengsingkronkan hasil program-program yang telah diprioritaskan, setelah sebelumnya dilakukannya pembahasan ditingkat forum SKPD dan juga hasil reses anggota DPRD Kota Batam. Yang kemudian akan dijadikan pedoman rencana pembangunan dan rencana APBD 2013.  Melalui Musrenbang Tingkat Kota Batam inilah diharapkan dapat diperoleh masukan untuk menyempurnakan rencana kerja daerah yang akan dipadukan dengan usulan kegiatan.”Diharapkan melalui Musrenbang ini akan menghasilkan program kegiatan prioritas berdasarkan pagu dana yang disesuaikan dengan tupoksi SKPD,” jelasnya.

Dalam paparannya, Wan menyebutkan isu-isu strategis yang masih menjadi permasalahan di Kota Batam. Masalah infrastruktur merupakan prioritas pembangunan Kota Batam 2013 yakni perbaikan jalan dan penanggulangan banjir. “Masalah pembangunan pelantar/dermaga di hinterland juga masih jadi prioritas. Harapannya, pembangunan infrastruktur ini juga dapat dibantu anggaran pemprov Kepri,” jelasnya.

Isu strategis lainnya yakni masalah sampah, perumahan, transportasi, isu kependudukan dan sosial ekonomi, kesehatan dan lahan masih menjadi isu strategis dalam pembangunan Batam pada 2013.

Sementara, prioritas pembangunan 2013 masih sama seperti tahun lalu namun terjadi pergeseran dan pengembangan. Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur, jalan, kebersihan dan pengndalian banjir menjadi prioritas pembangunan 2013. Selain itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, transportasi, pengembangan wilayah hinterland, peningkatan pemberdayaan perekonomian masyarakat, invstasi dan pariwisata, kapasitas pemerintahan daerah yang ditunjangInformasi Teknologi dan ketentraman yang merupakan program pembangunan tahun 2012, masih relevan untuk dilanjutka di tahun 2013.

Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi mengatakan Musrenbang ini diharapkan dapat menampung kegiatan strategis dan prioritas yang menjadi aspirasi serta harapan masyarakat Batam dari waktu ke waktu. Menurutnya, Pemko Batam tentu mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. DPRD Kota Batam setiap tahun selalu melaksanakan reses dan hasilnya disampaikan ke Pemko Batam. “Untuk itu hendaklah menjadi perhatian bahwa hal itu bukan cacatan belaka namun perlu ditanggapi dan dimasukkan dalam program prioritas sehingga aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat terjawab,” katanya.

Pada kesempatan kali ini, sebut Surya, DPRD Kota Batam ingin menyampaikan pokok pikitan yang dirampung melalui kegiatan reses. Infrastruktur, persoalan lahan, penerapan FTZ dan persoalan pendidikan merupakan hal yang banyak dikeluhkan masyarakat. “Aspek Kamtibmas, persoalan kesehatan, persoalan kependudukan serta ketenagakerjaan  juga perlu kita benahi bersama demi memajukan Batam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengingkatkan kegiatan Musrenbang ini sangat banyak manfaatnya. Tidaklah mudah mengumpulkan berbagai stakeholder untuk duduk bersama dalam membahas pembangunan Batam. “Kegiatan ini merupakan Musrenbang untuk tahun anggaran 2013. Kegiatan ini merupakan cara yang dibuatuntuk memilih mana yeng betul-betul prioritas dan mendesak dengan menimbang factor-faktor lain seperti anggaran,” katanya.

Dahlan juga meminta pemerintah Provinsi Kepri untuk membantu anggaran dalam hal peningkatan in frastruktur. Hal ini mengingat separuh penduduk Kepri berpusat di Batam, juga Batam menyumbang pertumbuhan kerja dan angkatan kerja. “Untuk peningkatan hal tersebut, tentunya dibutuhkan peningkatan investasi. Infrastruktur yang layak menjadi daya tarik tersendiri bagi investor baik dalam dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di Batam,” paparnya.

(humascrew_ev)

.

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -