Kliping Pers, Rabu 22 Juni 2011

BATAM POS

1. Bappeko Ngotot Potong Tunjangan PNS

* Pengakuan Banggar DPRD Batam

Banyak pegawai resah karena Pemko Batam mewacanakan memotong tunjangan mereka. Wan Darussalam, Kepala Bappeko Batam disebut Dewan sebagai orang yang memunculkan rencana pemotongan itu. Anggota Banggar DPRD Kota Batam Sallon Simatupang mengungkapkan, pihak yang ngotot ingin memotong tunjangan bagi PNS Pemko Batam adalah Wan Darussalam, Kepala Bappeko Batam.

 

2. Ibu Hamil Dapat Bantuan Rp 500 Ribu

Dinkes Kota Batam memberikan bantuan Jaminan Persalinan sebesar Rp 350 ribu sampai Rp 500 ribu untuk ibu-ibu hamil yang tak memiliki asuransi kesehatan. Bantuan tersebut mulai diberikan bulan ini. Kepala Dinkes Batam Chandra Rizal mengatakan, Jempersal merupakan program Kementrian Kesehatan dengan total anggaran untuk Batam sebesar Rp 4 miliar. Ibu melahirkan normal mendapat Rp 350 ribu, sementara menjalani persalinan caesar Rp 500 ribu.

 

3. 1.048 Kursi SD Negeri di Batam Kota

Sebanyak sepuluh SDN di Kecamatan Batam Kota mengalokasikan 1.048 kursi untuk siswa baru pada penerimaan siswa baru 2011 ini. Sesuai data dari Disdik, ada empat SDN yang membuka PSB dengan online dan enam sisanya sistem konvensional. Pada saat dimulainya PSB 27-30 Juni nanti, empat sekolah yang menerapkan sistem online adalah SDN 001 dan SDN 002 yang berada di Simpang Kuda Seipanas, SDN 005 di Plamo Garden dan SDN 006 di Perum Taman Raya.

 

4. Direksi BUMD Tak Akan Dirombak

Wakil Ketua DPRD Kota Batam Aris Hardy Halim menganggap keberadaan PT Pembangunan Batam tak jelas. Karena itu, DPRD tak akan menganggarkan dana untuk BUMD itu. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan direksi BUMD masih tetap. Ia belum merencanakan merombak  direksi BUMD Batam.” Masih yang lama, kita belum ada rencana merombak direktur,” ujarnya, kemarin, di Galang.

 

5. Batik Batam di Gedung LAM

Pemko Batam memusatkan pengembangan batik di gedung LAM, Batam Center. Kadisperindag Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan selain pusat perdagangan, gedung LAM juga dijadikan pusat perancangan dan pembuatan batik tulis dilakukan para pengrajin lokal. Digedung LAM, saat ini sudah ada beberapa pengrajin yang membuat batik tulis dengan canting, dan proses pembuatan batik lainnya.

 

TRIBUN BATAM

1. Letkol Hartono Kerahkan Pasukan ke Desa

* Gelar TNI Manunggal Membangun Desa ke-86

Untuk membantu pembangunan fasilitas umum di daerah hinterland, sebanyak 150 anggota TNI AD, TNI AL, TNI AU dan kepolisian di Batam mengadakan TNI Manunggal Membangun Desa. TMMD ke-86 dilaksanakan selama 21 hari di Sembulang dan Tanjung Kelingking Kecamatan Galang. “Kegiatan ini kita laksanakan dua tahun sekali. Intinya kita ingin membantu masyarakat,” kata Komandan Kodim 0316, Letkol Infantri Hartono saat penutupan TMMD di Sembulang, Selasa (21/6).

 

2. Melahirkan Dapat Rp 350 Ribu

* Cukup Surat dari RT dan Lurah

* Program Jampersal Warga Tidak Mampu

Bagi ibu hamil yang tidak mampu tak perlu begitu cemas dengan biaya persalinan. Setidaknya, pemerintah akan menanggung biaya sebesar Rp 350 untuk persalinan normal dan Rp 500 ribu untuk biaya caesar. Kadinkes Kota Batam Chandra Rizal mengatakan, Jampersal merupakan program pemeriksaan kehamilan, persalinan dan permeriksaan masa nifas bagi seluruh ibu hamil, yang menggunakan fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan Dinkes Kota Batam.

 

3. Dahlan Pasrah Soal Lokasi SMK

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan bahwa pemindahan lokasi rencana pembangunan SMK 7 dari Batam Kota ke Rempang Cate merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi. Ia hanya berharap agar, apapun proyek pembangunan yang diberikan Provinsi maupun Pusat untuk Batam bisa dilaksanakan tepat sasaran. Tapi menurutnya, disatu sisi pembangunan sekolah menengah kejuruan di daerah hinterland ada baiknya juga.

 

HALUAN KEPRI

Pemangkasan Tunjangan Prestasi Guru

1. Walikota : Itu Baru Wacana

Beredarnya informasi pemangkasan uang tunjangan prestasi dan kondisi kalangan guru PNS di lingkungan Pemko Batam hingga 40 persen, ditanggapi dingin oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan. Menurutnya, informasi tersebut baru sebatas wacana. Didesak soal pemangkasan tidak hanya berlaku bagi guru namun juga untuk semua PNS di lingkungan Pemko Batam, Dahlan pun enggan mengomentarinya. Bergegas, dia naik ke mobil dinas yang meluncur meninggalkan wartawan. Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov menilai, rencana Pemko Batam memangkas uang tunjangan prestasi dan kondisi guru, termasuk kebijakan yang sangat tidak tepat.

 

Dewan dan Disdik Surati Gubernur

2.    Pemindahan SMKN 7 Berbau Politis

Rencana pemindahan pembangunan gedung SMKN 7 dari kampung Belian Kecamatan Batam Kota ke Rempang Cate Kecamatan Galang menuai kritikan. Selain dianggap tidak efektif, juga diduga sarat dengan muatan politis. Kata Ricky Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, untuk pembangunan gedung sekolah, memang dibiayai dari APBD Provinsi Kepri. Namun untuk kelengkapan isinya, tetap menggunakan APBD Kota Batam. Karena itu, kata Ricky pihaknya akan mengirim surat kepada Gubernur Kepri HM Sani untuk meminta klarifikasi sekaligus memberi masukan terkait hal ini.

 

3. PGRI Diminta Pertajam Pendidikan Berkarakter

Wakil Walikota Batam Rudi SE meminta para guru yang tergabung dalam organisasi PGRI bisa mempertajam pendidikan berkarakter dimasing-masing sekolahnya. Hal ini dalam upaya membentuk insan yang berbudi pekerti dan memiliki nilai moral yang tinggi, disamping penguasaan ilmu yang memadai.

 

Limbah B3 di Dam Tembesi

4. Bapedalda Segera Panggil JS

Penyidik PNS Bapedalda kota Batam, berjanji segera melayangkan surat panggilan terhadap JS, oknum anggota DPRD Kota Batam yang diduga terlibat kasus dugaan penimbunan limbah B3 di wilayah Dam Tembesi. Demikian disampaikan Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi N Purnomo, Selasa (21/6). Sementara JS sendiri saat dikonfirmasi, tidak mau berkomentar apa-apa terhadap dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus penimbunan limbah B3 tersebut. “Sudahlah, saya tak mau lagi bicara masalah itu,” ujar JS ditemui di ruang kerjanya.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -