Kliping Pers, Jum’at 18 Maret 2011

BATAM POS

1. Penahanan Erwinta Diperpanjang
Kepala Bagian Keuangan Pemko Batam Erwinta Marius, mesti meringkuk lebih lama lagi di Rumah Tahanan Negara Batam, di Baloi. Kejaksaan Negeri Batam memperpanjang masa penahanan erwinta hingga 30 hari ke depan sejak Kamis (17/3). Keputusan perpanjangan masa tahanan ini juga berlaku untuk Bendahara Pengeluaran Bagian Keuangan Raja Haris. Abdul haris SH, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Batam menjelaskan, saat ini dugaan kasus korupsi itu masih dalam tahap pemberkasan. Pihak penyidik tinggal menunggu hasil pemeriksaan ketiga saksi meringankan yang diajukan kedua tersangka. Ketiga saksi tersebut merupakan anggota DPRD Batam, Irwansyah, Asmin Patros, dan Asrul Askan Sani.

2. Pangeran Brunei Jajaki Peluang Bisnis
Pangeran Brunei, Dr Pengiran Amir Mohd Yussof bin Pengiran Abbas Al Haj berkunjung ke Batam. Selain bersilaturahmi dengan Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Ketua Dewan Perniagaan danPerusahaan Melayu Brunei ini juga menjajaki peluang bisnis di Kota Batam. April nanti Pengiran Amir juga akan menjalin kesepakatan awal dengan PT Patra Niaga, perusahaan perminyakan anak perusahaan PT Pertamina.

3. 375 Perusahaan Penghasil Limbah Beracun
Beberapa lahan kosong di Batam kini dijadikan tempat pembuangan dan penimbunan limbah perusahaan secara ilegal. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota batam menyatakan tengah menjalin kerjasama dengan Polda Kepri untuk menangkap para pelaku pembuangan limbah ilegal. Dendy N Purnomo, Kepala Bapedal Kota Batam mengatakan, kinerja pengelolaan limbah bahaya beracun (B3) berdasarkan data tahun 2006 sampai 2010,  dari 776 industri di Batam, ada 375  yang perusahaannya berpotensi menghasilkan limbah B3.

4. 50 Wajib Pajak Dapat Penghargaan
Wali Kota batam Ahmad Dahlan menyerahkan penghargaan kepada 50 wajib pajak terbesar di Batam. Acara berlangsung di Kantor Walikota, Kamis (17/3). Secara simbolis Dahlan dan Kepala KPP Batam, Nurfaiz menyerahkan penghargaan kepada 10 wajib pajak, antara lain, PT Inti Brunel Teknindo, PT SMOE Indonesia, PT Cameron System, Bendahara Kantor Walikota Batam, Bendahara Balak Otorita Batam, Toshoi Nagasaki, Kazuhiro Masuichi,  PT Bank Tabungan Negara, PT Megaron Semesta, dan Michael Cristian Wiluan.

TRIBUN BATAM

Rudi dan Surya Tiba-tiba Mundur

1. Dahlan Terpilih Aklamasi Jadi Ketua KONI

Calon Ketua KONI Batam, Ahmad Dahlan, akhirnya secara mengejutkan terpilih sebagai secara aklamasi, saat pemilihan di Goodway Hotel, Kamis (17/3). Ia menyisihkan dua calon ketua lainnya, Rudi SE dan Surya Sardi, yang sebelumnya ikut meramaikan bursa calon ketua. Dahlan akan memimpin KONI Batam periode 2011-2015. Menurut Amri, Ketua panitia pemilihan, dua calon ketua, Surya Sardi yang kini menjabat sebagai ketua DPRD Kota Batam, serta Rudi Wakil Walikota Batam, tiba-tiba saja mengundurkan diri.

Setiap Enam Bulan Cek Hewan Unggas

2. Batam Masih Aman Virus Flu Burung

Batam masih bebas dari serangan virus flu burung, pasca ditemukannya serangan virus flu burung terhadap ribuan hewan unggas di Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Peternakan Dinas KP2K, Sri Yunelli menyatakan, hingga saat ini, belum ada kasus serangan virus flu burung terhadap hewan unggas. Kata Sri, penemuan kasus flu burung terakhir terjadi pada Februari 2010 lalu di Bengkong Kodim, Tanjung Uma, Sungai Langkai, Kavling Seraya dan Batuaji.

Peternakan Sapi Bisa Jadi Andalan

3. Para Petani Sukses Mengembangbiakkan Hewan Sapi

Pemerintah patutnya berbangga karena program pengembangan ternak ternyata bisa dilakukan di Batam. Gabungan Kelompok Tani Lembu Jaya di Tanjung Kubu Kelurahan Bulang Lintang Kecamatan Bulang, sudah membuktikannya. Para petani berhasil mengembang biakkan 18 ekor sapi bantuan Dinas KP2K tahun 2006 lalu. Kini sapi-sapi itu berkembang menjadi 48 ekor. Dan kepala keluarga yang terbantu juga telah bertambah dari 9 KK menjadi 17 KK. “Ini sangat menggembirakan kita. Batam yang dibilang tidak bisa untuk peternakan ternyata bisa dikembangkan,” ujar Kepala Dinas KP2K, Suhartini, saat meninjau perkembangan kelompok tani peternak tersebut, Kamis (17/3).

HALUAN KEPRI

1.     Wako Serahkan Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar

Pemko Batam melalui Dispenda bekerja sama dengan kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Batam memberikan penghargaan kepada pembayar pajak terbesar. Penghargaan berupa plakat dan piagam diserahkan Wako, Ahmad Dahlan pada acara Pekan Panutan PBB tahun 2011 dan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2010 serta penyampaian penghargaan pembayar pajak terbesar, Kamis (17/3). Ke-10 wajib pajak mendapatkan penghargaan ini berdasarkan SK Kepala KPP Batam, nomor 02/PPJ02/KP08/2011 tentang  Pembayaran  Pajak Terbesar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis. Mereka diantaranya adalah PT Brunei Tekindo, PT SMOE Indonesia, PT Cameron System, Bendahara kantor Wali Kota Batam, Toshoi Nagasaki, Kazuhiro masuichi, PT Tabungan Negara, PT Megaron Semesta dan Michael Christian Wiluan.

2. Limbah PT Majesty Diteliti

*Warga Dam Baloi Resah

Limbah oli bekas PT Majesty Autoworld, dealer mobil merek Mazda, Proton dan Chevrolet betul-betul membuat warga Dam Baloi resah. Warga akhirnya melaorkan kasus tersbut kepada aktivis lingkungan dan minta kasus pembuangan limbah ini ditandangani Bapedalda. Mukhlis, salah satu aktivis lingkungan kota Batam yang turun ke lokasi pembuangan limbah mengatakan, pihaknya baru saja mengambil contoh sampel limbah milik PT Majesty yang diambil dari 10 tempat berbeda yang ada disepanjang drainase.

3. Brunei Bakal Bangun Shipyard

*Jajaki Investasi di Batam

Pangeran Brunei Darussalam, Dr Amir Mohd Yussof Bin Pangeran Abbas Al Haj menjajaki kerjasama bisnis dan investasi di Batam mulai dari pembangunan pelabuhan kargo hingga galangan kapal (shipyard). Selain galangan kapal,  Pangeran juga akan memperkuat kerjasama di bidang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perdagangan, kebudayaan dan pariwisata.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -