Batam Pos
1. Lagi, Drainase Tak Berfungsi
Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Batam dalam beberapa terakhir. Drainase yang kurang memadai membuat air menggenangi jalan. Keadaan tesebut membuat jalan-jalan di Kota Batam rusak berat. Keadaan tersebut terlihat di jlan Simpang Frengki, Kawasan Puri Industrial Park, Tunas Industiral Park, Perumahan PLN, Uniba, Alam Raya, Chikitsu, Taman Raya hingga simpang SMA 3 Batam. Disepanjang jalan itu banyak terdapat lubang-lubang besar yagn membahayakan bagi pengendara yang melintas.”Drainase banyak yang tak berfungsi. Sehingga jalan yang sudah rusak dan tergenang air membuat kerusakan cepat merembet,”ujar Nur Hadi, warga Cendana,kemarin.
2. Saya Prihatin Dia Masih Sahabat
Wako Kunjungi Amri Beddu
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menjenguk Amri Beddu, mantan anggota DPRD Batam yang dirawat di RSOB akibat kecelakaan motor diBelakang Padang pada Sabtu (27/11) lalu. Wako mengatakan rasa berdukanya atas kejadian yang menimpa pengusaha asal Belakangpadang tersebut.”Saya sangat prihatin mengetahui beliau menjadi korban balapan yang dilakukan anak muda Belakangpadang. Saya menjenguknya, karena dia sahabat saya yang masuk dalam Forum 70,”ujar Dahlan saat menjenguk Amri Beddu yagn di rawat di RSOB, Selasa (30/11). Amri salah satu pelopor pembangunan Kota Batam. “Dia sahabat lama, kader PKS yang sangat baik sekali dalam membangun Batam. Saya optimis di sembuh,”ujar Dahlan.
3. Tumpukan Sampah Ancam Kesehatan Warga
Sampah diwilayah Sagulung masih belum terangkut. Tumpukan sampah menggunung terlihat di sejumlah TPS seperti di daerah Hutatap, Kavling Seroja, terminal Dapur 12 Sagulung. Tak hanya berserak, sampah yang tak terangkut ini mulai menebar bau tak sedap. Bahkan bau sampah tersebut tercium dari jarak 10 meter. Akibatnya mayoritas orang yang melintasi daerah itu akan menutup hidung. Sampah tersebut menurut Sudin salah satu warga tidak semata berasal dari perumahan Kavling Seroja tapi juga menampung sampah dari kapling lain.
4. Sengketa Seibinti Tuntas Februari
Sengketa antara warga dengan pengusaha di kampung tua Seibinti menunjukkan titik terang. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Batam, Selasa (30/11), dihasilkan beberapa kesepakatan. Salah satunya masalah ini harus tuntas Februari 2011. Keributan di kampung tua itu berawal dari datangnya sekelompok orang mengaku hendak menggusur lahan warga. Lalu warga memberikan perlawanan yang mengakibatkan satu unit mobil milik perusahaan pengembang kawasan rusak, Jumat (19/11) lalu. Warga Seibinti memprotes sikap pengembang PT MIRD yang dianggap menyerobot tanah warga. Pihak perusahaan sendiri mengklaim lahan tersebut milik mereka karena memiliki hak pengelolaan lahan dari OB. Kepala BPD Batam Buralimar mengatakan Seibinti sudah ditetapkan Pemko Batam sebagai kampung tua. Penetapan tertuang dalam Perda RTRW. Perda tersebut menyebutkan luar kampung tua Seibinti 10,86 hektare.
5. Soal CPNS Pilihan Ganda
Kepala BKD Batam Firmansyah mengatakan soal yang akan diujikan dalam penerimaan CPNS tahun ini jenisnya pilihan ganda dengan sistem komputerisasi. “Para pelamar CPNS harus mengisi lembar jawab komputer untuk menentukan pilihan jawaban,”kata Firmansyah. Dia menuturkan, pengisian LJK menggunakan pensil 2B agar terbaca komputer. Pengisian harus teapt di lingkaran jawaban agar saat proses pemeriksaan terbaca di komputer.”Harus hati-hati,”tukasnya. Mantan Kepala Bagian Umum Pemko Batam ini mengatakan, soal dibuat oleh UI, perguruan tinggi negeri yang ditunjuk Pemprov Kepri. Soal berjenis pilhan ganda itu sendiri baru akan dikirim ke Batam sehari jelang ujian.
6. Simulasi Pilwako Mulai 7 Desember
KPU akan mengadakan sosialisasi pencoblosan kepada PPK dan PPS mulai 7 Desember mendatang. Sosialisasi ini menjadi bagian dari simulasi pengajaran tahapan pilwako di tempat pemungutan susara. “Dalam sosialisasi, kami akan mengajarkan bagaimana membuka surat suara yang benar, bagaimana mengisi form C1 danberbagai formulir daftar hadir lainya. Serta bagaimana tahapan berlaku di setiap TPS,”ujar Anggota KPU Batam Netty Herawati, Selasa (30/11).
7. Ustad Ahmad Al Habsy Hadir di Batam
Pemko Batam akan menggelar tabligh akbar menyambut tahun baru Islam 1432 H, Minggu (5/12). Tahun baru Islam 1 Muharam 1432 H sendiri jatuh pada Selasa (7/12). Ketua Panitia, Buralimar mengatakan tablik akbar tersebut akan diisi ustad dari Jakarta, Ahmad Al Habsy,”acara yang bertempat di Masjid Agung Batam ini dimulai pukul 19.30 WIB,”katanya. Ustad keturunan arab ini direncanakan akan memberikan materi tentang bersyukur menyambut tahun baru Islam. Selain itu juga sebagai ajang instropeksi dan evaluasi karena masih banyak bencana-bencana di Indonesia.
Tribun Batam
1. Wako Jenguk Teman Seperjuangan di RSOB
*Dahlan Prihatin Lihat Amri Beddu
Kondisi Amri Beddu yang masih terkapar dalam perawatan Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), akibat tabrakan lalu lintas mendapat simpati Wali Kota Ahmad Dahlan. Orang nomor satu di Batam ini pun menjenguk keadaan mantan anggota DPRD Kepri tersebut, Selasa (30/11). Amri Beddu yang sempat mengalami kritis akibat kecelakaan yang dialaminya di Belakangpadang pada Sabtu (27/11) lalu, sudah berangsur membaik. Dia pun sudah melewati masa kritis dan telah dipindahkan dari ruangan ICU. Melihat kedatangan Wako, Amri Beddu memanggil-manggil dengan sebutan Pak Wali berkali-kali. Melihat kondisi Amri Beddu, Waki mengaku prihatin. Ia berdoa agar Amri Beddu cepat sembuh. Informasi yang diperolehnya dari rumah sakit bahwa Amri Beddu sudah melewati masa kritis. Karena pembekuan darah yang ada di otaknya sudah berhasil dikeluarkan.
2. Kampung Tua Harus Definitif
*DPRD Beri Target Waktu sampai Februari 2011
*Bahas Kerusuhan Sei Binti
Menindaklanjuti kerusuhan yang terjadi pada 19 November lalu di Sei Binti Sagulung, Komisi I DPRD Batam kembali mengadakan rapat dengan pendapat bersama pihak perusahaan, warga, RKWB, BP Batam dan Badan Pertanahan Daerah. Sekretaris Umum RKWB, Raja Muhammad Amin mengatakan bahwa kerusahan tersebut terjadi akibat pihak perusahaan yang tidak mengindahkan hasil rapat-rapat sebelumnya. Dalam kerusuhan itu salah seorang dari pihak perusahaan terluka akibat sabetan parang warga. Dijelaskan dalam ratay, permasalahan yang terjadi di wilayah Sei Binti adalah akibat adanya dua surat keoutusan yang berasal dari dua instansi yang berbeda terkait sebuah lahan di kecamatan Sagulung. OB pada tahun 2005 mengeluarkan HPL seluas 85 hektar kepada developer milik PT Mega Indah Reality (MIR). Padahal setahun sebelumnya, sesuai Perda Kampung Tua Tahun 2004. 10,86 hektar tanah dalam lahan yang dipindahtangankan OB pada PT MIR tadi sudah ditetapkan sebagai wilayah kampung tua Sei Binti.
3. Tengku Ancam Bongkar
*Pembangunan Ruko tak Kantongi IMB
*Ganggu Areal Penghijauan Drainase Legenda Melaka
Beberapa Ruko di Legenda Melaka diidentifikasi dibangun tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Pembangunan dilakukan tanpa mengindahkan larangan dari Pemko maupun OB “Kami sudah kirim surat peringatan ke mereka. Kalau mereka masih membandel akan kami kirim lagi surat peringatan ketiga disertai pembongkaran. Kami tidak main-main, kami sudah biat surat peringatan tapi masih tetap dilanjut pembangunannya, tentu ada konsekwensinya,” ujar Kabid Perizinan Dinas Tata Kota, Tengku Mustafa.
4. Sambut Tahun Baru Islam 1432 H
*Ebiet Muharam di masjid Agung
Menyambut Tahun Baru Islam yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2010, Pemko Batam akan mengadakan Tabligh Akbar menyambut Muharam 1432 Hijirah. Kegiatan ini akan dilaksanakan di masji Agung Batam Centre pada Minggu (5/12) malam usai Shalay Isya sekitar pukul 19.30 WIB. “Kegiatan Tabligh Akbar ini akan diisi ceramah agama oleh Ustad Ahmad Al-Habsyi. Warga yang datang juga dihibur penampilan Ebiet G Ade,” kata Ketua panitia Buralimar. Dalam acara nanti juga akan dilaksanakan doa bersama untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban mencana di Merapi, Mentawai dan Wasior.
5. Kelulusan Pakai Sistem Rangking
*Ujian CPNS Gunakan Komputerisasi
Ujian Penerimaan Calon Negeri Sipil (CPNS) Kota Batam hanya tinggal beberapa hari lagi. Meskipun hasil seleksi administrasi belum diumumkan, tapi kepala BKD Kota Batam, Firmansyah mengingatkan kepada seluruh pelamar untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Soalnya, untuk tahun ini pemilihan yang lulus ujian berdasarkan pada rangkong bukan passing grade. “Tahun-tahun sebelumnya berdasarkan passing grade, tapi mulai tahun ini sistem yang digunakan adalah sistem rangking. Jadi meskipun nilainya tinggi, kalau masih ada yang lebih tinggi nilainya maka kemungkinan tidak lulus tes,” ujarnya.
Haluan Kepri
1. Hujan Lebat Guyur Batam
*Jalan dan Rumah Terendam
Hujan lebat yang mengguyur Kota Batam, Selasa (30/1) sekitar pukul 16.55 sampai 18.10 WIB telah mnyebabkan banjir di sejumlah tempat. Genangan air tidak hanya terlihat di sejumlah ruas jalan tapi juga pemukiman warga/ Banjir terparah terjadi di kawasan Batam Centre. Pantauan Haluan Kepri di perumahan Legenda Malaka, Batam Centre, rata-rata jalanan di perumahan itu terendam banjir yang dalamnya sekitar 15 cm sampai 75 cm. Air yang mengalir sangat deras terlihat menggenangi rumah toko dan kedai. Genangan air ini telah membuat pemilik rumah sibuk menimba dan membuan air agar tidak terlalu banyak masuk ke dalam rumah. Sukairi, warga Perumahan Legenda Malaka Blok G 4 No.9 saat membersihkan air di dalam rumahnya mengatakan, Perumahan Legenda Malaka sudah langganan banjir saat hujan tiba.
2. Amri Beddu Lewati Masa Kritis
Mantan Anggota DPRD Batam, Amri Beddu yang menjadi korban Kecalakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Belakang Padang, Sabtu (27/11) malam telah melewati masa kritis atas luka yang dialaminya. Saat ini ia tengah menjalani masa pemulihan setelah operasi pada bagian kepalanya di RSOB. “Kondisinya sudah mulau membaik dan tinggal menunggu masa pemulihan,” ujar Walikota. Atas kejadian tersebut, walikota mengimbau masyarakat Batam untuk mematuhi rambu-rambu dan peraturan berlalulintas. Sehingga terhindar dari kecelakaan saat mengendarai kendaraan di jalan raya. Begitu pun dengan orang tua, agar tidak membiarkan anak-anaknya yang masih belum cukup umur untuk mengendari kendaraan bermotor.
3. Meriahkan Tahun Baru Islam
*Undang Al-Habsy dan Ebiet G Ade
Menyambut Tahun Baru Islam 1432 H, Pemko Batam akan mengadakan Tabligh Akbar di halaman Masjid Agung Batam Centre, Minggu (5/11) mulai pukul 19.30 WIB. Dalam memeriahkan Tabligh Akbar tersebut, Pemko sengaja mengundang Ustad Ahmad Al-Habsy dan Ebiet G Ade. Ketua Panitia Tabligh Akbar, Buralimar mengatakan rangkaian Tahun Baru Islam diadakan lebih meriah dan bermakna. “Setelah itu Ebiet G Ade akan menyanyikan lagu-lagu merdu tentang alam. Peringatan Tahun Baru Islam tahun ini lebih mengedepankan rasa syukur kepada Allah yang senantiasa menjadikan Batam aman dan tentram,” ujar Buraliman. Pada acara tersebut juga akan digelar penggalangan dana dan dana yang terkumpul akan disalurkan untuk konban bencana Tsunami Mentawai, Gunung Merapi di Jogyakarta dan banjir bandang di Wasior Papua.
4. Bapedalda Imbau Warga Tidak Tambang Pasir
Bapedalda Kota Batam mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penambangan pasir di wilayah Batam. Hal itu dikatakan oleh Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo. Dikatakannya, sebagian besar titik bekas penggalian pasir ilegal yang dilakukan belasan tahun lalu telah merusak ekosistem dan lingkungan sekitar. Apabila masnyarakat dan pengusaha tetap membandel menambang pasir, maka pihaknya bersama tim tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas. “Kita terus melakukan sosialisasi undang-undang No 4 tahun 2009 tentang perlindungan lingkungan. Bila ditemukan pelanggaran makan akan kita tindak tegas. Pertama kita sita alat yang digunakan untuk menambang dan pelaku kita proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Dendi.
5. Usulan Anggaran Monitoring Kominfo Terlalu Besar
*Banggar DPRD Tunda Pembahasan
Badan Anggaran (Bangga) DPRD Kota Batam belum mau membahas usulan anggaran pembinaan dan monitoring penyelenggaraan internet menara telekomunikasi yang diajukan Kominfo Batam. Pasalnya, dewan menilai usulan anggaran tersebut terlalu tinggi, sementara hasil kerja SKPD tersebut dinilai belum maksimal. Dalam rapat pembahasan anggaran antara Banggar, Kepala Kominfo Kota Batam, Raja Muchsin mengusulkan anggaran pembinaan dan monitoring penyelenggaraan internet dan menara telekomunikasi tahun 2011 senilai Rp116 juta. Usulan anggaran tersebut bauk Rp16 juta dibandingkan plot anggaran pada APBD sebelumnya. Anggota Banggar DPRD Batam, Basri Harun menyatakan tidak setuju atas usulan anggaran tersebut. Menurutnya, kinerja Badan Kominfo selama ini belum maksimal. Salah satu contohnya adalah Kominfo terkesan sengaja membiarkan menara telekomunikasi seluler terus bermunculan.
