Kliping Pers, 1 November 2011

BATAM POS

1. Honorer 2005 Tak Bisa Jadi PNS

* Wako Belum Disurati Pusat

          Walikota Batam Ahmad Dahlan memastikan seluruh pegawai honor di Pemko Batam yang masuk setelah tahun 2005 tak bisa diangkat jadi PNS. Mereka termasuk guru, penjaga sekolah, tata usaha dan lainnya. Menurut Dahlan, Pemko Batam tidak lagi memproses data para honorer ini sesuai kebijakan pemerintah pusat. Ia meminta para honorer di atas tahun 2005 ini untuk tidak berharap banyak akan diangkat menjadi PNS.

 

2. Bangun Tujuh Posyandu

          Warga Batuampar menggunakan dana PNPM Perkotaan untuk pembangunan fisik posyandu. Saat ini yang sudah dibangun sebanyak tujuh posyandu. Camat Batuampar Hendri mengungkapkan, penggunaan dana PNPM memang khusus untuk bangunan fisik. Sementara, lanjut Hendri, wilayah Batuampar saat ini masih kekurangan layanan publik khususnya untuk kesehatan.

TRIBUN BATAM

1. Dahlan Bantah Jumlah Honorer

* Sebut Tak Sampai 1.000 Orang

* SK Men-PAN Capai 1.028

            Wali Kota Batam Ahmad Dahlan membantah jumlah honorer di lingkungan Kota Batam lebih dari 1.000 orang. Menurutnya jumlah honorer justru tidak sampai sebanyak itu. Disamping itu, ia mengatakan, sampai saat ini belum ada surat resmi dari pemerintah pusat terkait tidak jadi diangkatnya tenaga honorer yang masuk database daerah. “Menurutnya jumlah honorer daerah yang tersisa dalam database. Pemko Batam saat ini tidak mencapai 1.000 orang lagi. Kita dapat kabar honorer itu tidak akan diangkat. Tapi belum ada surat resmi dari pemerintah. Jumlahnya nggak sampai 1000 kok,” kata Dahlan di Kantor DPRD Batam, Senin (31/10).

2. Nilai UMK Belum Muncul

Pembahasan Belum Tentukan Angka

            Pembahasan UMK Batam tahun 2012 mulai berjalan. Namun berapa angka UMK nantinya belum dapat muncul. “Dari dua kali pertemuan tersebut, belum sampai membahas berapa besaran KLH apalagi UMK. Tapi serikat pekerja akan tetap mengawal agar kesepakatan tahun lalu, UMK sama dengan KHL, bisa berjalan mulai tahun ini,” ujar Ketua Pengurus Cabang FSPMI Kota Batam, Yoni MW, Senin (31/10).

HALUAN KEPRI

1. Solar Kembali Langka

          Antrean Mobil trailer pengangkut peti kemas yang akan mengisi bahan minyak solar kembali terjadi di sejumlah SPBU. Kadisperindag Batam, Ahmad Hijazi mengatakan, persediaan bahan bakar minyak bersubsidi untuk bulan November dan Desember 2011 tinggal 80 persen dari kuota yang ditetapkan.

2. Jalan Rusak di Sejumlah Titik Belum Diperbaiki

            Keberadaan jalan rusak di sejumlah titik, depan kawasan Bintang Industri Batuampar, depan pasar Induk Jodoh, Simpang tiga Melcem belum diperbaiki dan masih menjadi masalah tersendiri bagi para pengguna jalan. Meski sering terjadi kecelakaan akibat banyaknya lubang-lubang yang setiap saat dapat membahayakan para pengguna jalan tapi belum mendapat respon dari pemerintah.

3. Dokter Spesialis RSUD Jarang Buka Praktek

            Sejumlah dokter spesialis yang bertugas di RSUD Embung Fatimah Batam jarang berada di tempat tugas saat jam kerja. Hal tersebut terungkap saat salah seorang pasien hendak berobat lanjutan di klinik kebidanan RSUD (persiapan untuk operasi). Namun dokter spesialis yagn menangani tidak ada. Direktur RSUD Batam, Fadilla Mallarangan berjanji akan lebih meningkatkan disiplin dan kualitas pelayanan di RSUD, serta akan memberikan teguran yang bersifat pembinaan apabila ada dokter yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -