Kliping Pers, Rabu 10 November 2010

BATAM POS

1.    Jumat Pemko Umumkan Penerimaan CPNS

Pemko Batam akan mengumumkan formasi penerimaan CPNS Jumat (12/11) melalui media masa. Sementara penerimaan berkas lamaran pada 16-30 November 2010. Jadwal ini serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Kepri. Pada penerimaan CPNS 2010 ini, Pemko Batam membuka 321 lowongan dengan rincian 112 formasi tenaga pendidik, 111 tenaga kesehatan, dan 98 tenaga teknis. Sebelumnya, Pemko Batam mengumumkan penerimaan CPNS sebanyak 252 formasi. “Setelah ada hearing dengan DPRD Kota Batam dan permintaan beberapa SKPD yang menyatakan kurang pegawai, kita usulkan penambahan ke Menpan dan disetujui penambahan 69 formasi tenaga teknis dan kesehatan,”kata Kepala BKD Kota Batam Firmansyah. Menurut Firmansyah, panitia masih memberlakukan persyaratan yang sama sepeti KTP, Pas Photo, Ijazah, Transkip nilai dan surat lamaran.
2.    Semen Drainase Untuk Hindari Banjir

Sistem drainase di sepanjang Jalan S Parman Kecamatan Sei Beduk telatif buruk. Akibatnya beberapa ruas jalan masuk ke daerah tersebut kerap tergenang air ketika hujan. Meski hujan sebentar di kawasan ini, namun sudah menyebabkan jalanan jadi becek dan berlumpur. Apalagi kalau hujan lebat, pasti banjir. Genangan air dan lumpur ini berpotensi memicu terjadinya kecelakaan bagi pengendara sepeda motor dan mobil.

3.    Pemprov Tolak Mobil Penyapu Jalan

Keinginan Pemko Batam memiliki mobil pembersih jalan belum kesampaian. Pengajuan pengadaan mobil yang bisa membuat jalanan di Batam lebih bersih itu, ditolak Pemprov Kepri. “Pengadaannya sudah diusulkan berkali-kali ke Pemprov Kepri. Setidaknya sudah tiga kali. Diusulkan saat pelaksanaan Musrenbang tingkat provinsi pada 2008 dan 2009,” kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Batam, Azwan, di Batam Center. Menurut Azwan tidak meresponnya usulan pengadaan dua unit mobil pembersih jalan oleh Pemprov Kepri itu, kemungkinan karena harga kendaraan tersebut dianggap terlalu mahal. “Mobil itu harganya antara Rp 1,3 miliar sampai Rp 1,5 miliar per unit, tergantung tipe,”katanya.

4.    Pembahasan UMK Diprediksi Molor

Pembahasan UMK Batam yang diprediksi lima kali pembahasan, tampaknya molor. Pasalnya, sampai pembahasan keempat, Selasa (9/11), masih ada selisih paham antara pengusaha dengan pekerja dalam angka sewa rumah. Tim dari Pemko Batam, pengusaha dan pekerja telah melakukan survey untuk menentukan nilai KHL pada  Juli-Oktober 2010. Hasil survey tersebut yakni nilai KHL sebesar Rp 1.288.906. Anggota dewan pengupahan dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Batam, Masmur Siahaan mengatakan salah satu hal yang membuat mandegnya pembahasan UMK ini adalah nilai KHL yang belum ada kesapakatan antara pekerja dan pengusaha yakni indikator lainnya, secara umum telah disepakati baik oleh pekerja maupun pengusaha.

5.    RSUD Beroperasi, Dinkes Ajukan Rp 247,5 Miliar

Ketua DPRD Kota Batam sekaligus Ketua Banggar DPRD Batam Surya Sardi megnatakan, Dinkes Batam mengajukan anggaran sebesar Rp 247,5 miliar tahun 2011. Anggaran itu diajukan Dinkes untuk membiayai RSUD Batam yang beroperasi tahun depan. Surya mengaku, sejauh ini Banggar masih akan membahas lebih dulu besaran anggaran yang diajukan Dinkes Batam itu. “Kita lihat kemampuan anggaran daerah dan kebutuhan, nanti akan dibahas Banggar. Kalau mereka (Dinske) memang mengajukan anggaran Rp 247,5 miliar pada tahun 2011, karena pada tahun itu RSUD Batam tipe C akan beroperasi di Batuaji,”kata Surya Sardi di Batam Center, Selasa (9/11).

6.    Pengumuman Tes Kesehatan Diundur

KPU Batam belum menerima hasil kesehatan para bakal calon yang akan bertarung dalam Pilwako Batam 5 Januari 2011 mendatang. “IDI Batam menjadwalkan penyerahan hari ini. Tapi sampai sekarang kami belum terima. Kami menunggu saja,”ujar Pokja Pencalonan KPU Batam, Abdul Rahman. Menurut Rahman, tak masalah bila IDI menunda penyerahan melewati jadwal semula yakni 8 November. “Tidak apa-apa asal jangan lewat dari 11 Nobember saja. Karena setelah itu KPU harus segera mengumumkan siapa bakal calon yang lolos dalam Pilwako 2011,”ujar Rahman.

7.    Ustad Tiga Negara Tablig Akbar

Kenduri Seni Melayu

Ustad kondang tiga negara (Indonesia, Malaysia dan Singapura) akan tablig akbar dan dzikir bersama yang digelar DMDI di masjid Agung Batam Center, Rabu (10/11) malam ini pukul 19.30 WIB. Acara ini, rangkaian dari KSM yang dibuka Wagub Kepri, Suryo R, Senin (8/11) malam. Kabag Humas Yusfa Hendri mengatakan, untuk mensukseskan acara tersebut Pemko Batam mengundang seluruh pegawai dan masyarakat Kota Batam untuk menghadirinya. Kegiatan ini menurutnya akan dihadiri Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan serta unsur Muspida.

8.    Gara-gara Reklame Bersitegang di Dispenda

Bakal calon Wakil Walikota Batam Syamsul Bahrum bersitegang dengan petugas Dispenda, Selasa (9/11). Penyebabnya, gara-gara pengusaha reklame, Iw tidak bayar pajak dan papan teklame komersial dibonkar saat Dispenda melakukan penertiban. Tak lama kemudian, bakal calon wali kota Batam dr Hakim Siregar tiba ke kantor Dispenda. Setelah tiba dr Hakim, Syamsul, Iw dan Edward keluar dari ruangan. Mereka berjalan ke bagian gedugn Dispenda.

9.    Suguhkan Sembilan Tarian

Malam kedua perhelatan akbar KSM ke-12 dipelataran parkir SPC Batam Center, Selasa (9/11) sepi penonton. Meski demikian pertunjukan seni budaya Melayu tahunan yang digelar Pemko batam bersama LAM tersebut tetap berjalan semarak. Ada sembilan tarian Melayu kontemporer dan tradisional dari tujuh daerah di Indonesia disuguhkan pada penonton.

10. Jalan Tembesi-Mukakuning Ditutup

Mulai Pukul 21.00 sampai 06.00 WIB

Muali Rabu (10/11) malam ini, ruas jalan sepanjang kurang lebih 4,8 kilometer arah Tembesi menuju rusun Mukakuning akan ditutup total. Pengendara akan dialihkan masuk ke jalur satu arah dari arah rusun Mukakuning menuju Batuaji. Pengalihan dan penutupan ruas jalan itu kata staf Humas PT ATB, Maslin Sitompul akibat pemasangan jaringan pipa ATB.


TRIBUN BATAM

1. Jumat Pengumuman CPNS

*Pemko Buka 321 Formasi Pegawai

*Tenaga Kesehatan dan Pendidikan Paling Banyak

Kabar gembira bagi Anda yang bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemko Batam segera mengumumkan penerimaan CPNS ini pada Jumat (12/11) mendatang. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, Firmansyah, mengatakan pada tanggal tersebut pihaknya akan mengumumkan penerimaan CPNS Pemko Batam tahun anggaran 2010 secara resmi. Pengumuman dilakukan melalui media cetal lokal. Nantinya diumumkan bahwa proses penerimaan berkas lamaran mulai tanggal 16 sampai 30 November 2010. Dalam pengumuman nanti akan diketahui apa saja syarat melamar CPNS tersebut. “Tahun ini Pemko Batam membuka lowongan untuk 321 pegawai negeri sipil (PNS). Dengan rincian 112 tenaga pendidikan, 111 tenaga kesehatan dan 98 tenaga teknis. Tapi untuk rincian formasinya nanti bisa dilihat di media cetak tanggal 12 November,” jelas Firmansyah. Angka ni bertambah dari yang sebelumnya disebutkan yaitu 252 formasi dengan rincian 112 tenaga pendidikan, 76 tenaga kesehatan dan 64 tenaga teknis. Penambahan ni menurutnya berdasarkan hasil pertemuan dengan DPRD Kota Batam beberapa waktu lalu.

2. Jelang Konvensi DMDI XI

*Tabligh Akbar Ustad Tiga Negara

Dalam rangka dimulainya Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) akan diadakan Tabligh Akbar DMDI XI, Rabu (10/11) hari ini. Acara Tabligh Akbar atau yang diberi nama Forum Perdana dan Dzikir DMDI akan digelar di Masjid Agung Batam Centre, mulai pukul 19.30 WIB. Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan bahwa kegiatan ini akan dihadiri oleh ustad dari tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Agar acara tersebut berlangsung sukses, Pemko mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dalam kegiatan zikir ini. “DMDI ini merupakan rangkaian acara Kenduri Seni Melayu (KSM). Dan ini untuk pertama kalinya DMDI digelar di luar Malaka, Malaysia. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kota Batam. Untuk itu mari kita dukung perhelatan ini, tentunya dengan menghadiri acara tabligh akbar sebagai acara pembuka yang akan dihadiri oleh tiga ustad dari tiga negara,” terang Yusfa.

3. Kenapa Dampingi Orang tak Bayar Pajak

*Amir-Syamsul Dampingi Pengusaha Iklan

*Protes Dispenda Bongkar Baliho

Pasangan bakal calon wali kota-wakil wali kota, Amir Hakim Siregar da Syamsul Bahrum membuat heboh kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam di Batam Centre, Selasa (9/11). Keduanya datang mendampingi seorang pengusaha peiklanan, Iwan, melakukan protes ke pejabat Dispenda. Pemilik menara advertising itu tidak rela baliho iklannya di damping Pos Polisi Simpang Kabil dibongkar petugas Dispenda, Jumat lalu. Namun petugas bersikeras pembongkaran itu sudah sesuai prosedur. Petugas Dispenda mengaku terpaksa melakukan pembongkaran karena pihak advertising yang tidak mau membayar pajak reklame. Kedatangan Iwan bersama pasangan  yang disingkat Harum itu juga berniat untuk membayar pajak papan reklame tersebut. “Sebelum kami membongkar, kami sudah mengajukan surat peringatan sesuai prosedur agar membayar pajak reklame yang sudah jatuh tempo Juli lalu. Namun surat yang diberikan tidak dipedulikan. Ketika dibongkar balihonya Jumat lalu, kok baru mereka sibuk mau bayar. Kami tidak terima diperlakukan seperti itu, makanya kami jalankan sesuai mekanisme yang ada,” tegas Edward Purba, Kasi Reklame Dispenda Kota Batam.

4. Nilai Sewa Kamar Ganjal UMK

*Pengusaha-Pekerja Belum Sepakat Angka KHL

*20 November Harus Ada Keputusan

Rencana Dewan Pengupahan untuk membahas angka Upah Minimum Kota (UMK) dipertemuan keempat gagal dilakukan. Soalnya, dalam pertemuan di /11), mereka gagal melngkah ke pembahasan angka UMK. Padahal Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rudi Sakyakirti sempat menargetkan dalam enam perteuan angka UMK 2011 putus disepakati. Pertemuan kelima, rencananya akan dilaksanakan Senin (15/11) mendatang ditempat yang sama. Menurutnya hal yang masih mengganjal dalam penentuan KHL ini adalah mengenai harga sewa kamar.

Hal ini dibenarkan oleh anggota Dewan Pengupahan dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), Masmur Siahaan. Yang menjadi masalah adalah argumentasi pengusaha dalam menentukan harga sewa kamar tidak sejalan dengan perhitungan yang dilakukan pekerja. Masmur mengatakan bahwa berdasarkan hail survey terakhir angka KHL di Kota Batam senilai Rp 1.288.906, dan nilai ini menurutnya mengalami kenaikan dari KHL tahun lalu. Sebelumnya, Rudi Sakyakirti mengatakan bahwa, “sesuai peraturan angka UMK harus sudah ditentukan dan dilaporkan 40 hari sebelum tanggal 1 Januari. Jadi sebelum tanggal 20 November sudah ada keputusannya”, Janji Rudi.

5. Salurkan Bantuan Bersama-sama

*Pengumpulan Dana Bencana di Seluruh Kepri

Pemprov Kepri berencana mengirimkan langsung bantuan yang terkumpul ke Mentawai dan Merapi. Juga direncanakan bantuan dari seluruh kabupaten/kota akan digabung untuk dikirim bersama-sama. “Untuk bantuan Mentawai dan Merapi akan dikoordinasikan dulu. Barusan kami menerima usulan dari Pak Dahlan (Wali Kota Batam) agar pengiriman bantuan ini berbarengan saja dengan Kabupaten/Kota. Ini akan kami bicarakan dulu dengan Pak Sani (Gubernur Provinsi Kepri),” kata Wakil Gubernur, Soerya Respationo. Bantuan yang terkumpul, menurut Soerya berasal dari berbagai elemen. Mulai dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota, juga masyarakat individual sampai kelompok masyarakat tertentu. Bahkan bantuan juga berasal dari siswa-siswi sekolah.

Sementara itu Wali Kota Ahmad Dahlan mengatakan bahwa ia sedang berkoordinasi dengan jajarannya untuk menentukan berapa lama rentang waktu pengumpulan bantuan. Sedang kan terkait mungkin atau tidaknya dugunakan dana tanggap darurat untuk disalurkan sebagai bantuan, Dahlan mengatakan ia akan melihat peraturannya terlebih dahulu.

6. Dua Hari PGRI Kumpulkan Rp 98,6 Juta

Simpati untuk korban tsunami di Mentawai, dan letusan gunung merapi semakin luas disampaikan warga Batam. Bahkan Posko sumbangan Dinas Pendidikan melalui PGRI Batam dan sekolah-sekolah sudah berhasil mengumpulkan bantuan sebesar Rp 98,6 Juta. Posko Bantuan ini berada di Gedung Gurindam, samping kantor Dinas Pendidikan di Sekupang, pada dua hari Senin dan Selasa. Ketua I PGRI Batam, Rustam Effendi SE, mengatakan bahwa dana itu masuk dari kecamatan Batu Aji sebesar 31,6 juta, Kecamatan Sagulung sebesar Rp 24 juta, dan sisanya dari sekolah lain yang menyerahkan bantuan. “Kami akan menyerahkan secara langsung bantuan ini. Berbeda dengan tahun lalu untuk korban gempa di Sumatera Barat, PGRI Batam mengumpulkan Rp 243 Juta dimana Wali Kota ahmad dahlanyang mengantarkan dana itu ke Padang.”

7. Pekerja Perlu Sertifikasi Kompetensi

*Hadapi Asian Economic Community

Beberapa tahun ke depan tantangan SDM Indonesia akan snangat berat. Memasuli 2015 nanti, dengan berlakunya Asian Economic Community (AEC), lau lintas pencari kerja dari negara-negara asia akan semakin bebas mencari pekerjaan di negara lain termasuk ke Indonesia tanpa harus melapor ke Dinas Tenaga Kerja. Tantangan ini akan sangat berat bagi pekerja lokal, karena sudah tentu pekerja luar negeri memiliki sertifikasi kompetensi. Persoalan ini yang perlu dijawab oleh pemerintah dalam menyambut AEC. Jika tidak maka tahun 2015 nanti tenaga kerja Indonesia akan kalah bersaing dari tenaga kerja asing di negeri sendiri.”, kata Arifin Habibie, Staf Ahli Menko Perekonomian Bidang Ketenagakerjaan, saat workhsop Road Map Sistem Ketenagakerajaan Nasional, di Hotel Plnaet Holiday, selasa (9/11). Dia juga menyebut batam menjadi daerah yang urgent karena akan menjadi tujuan dari para pencari tenaga kerja baik dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk itu semua pihak terkait wajib melakukan sinergi untuk mencapai tujuan yang dimaksud.

HALUAN KEPRI

1.    Syamsul dan Raja Supri Cekcok

Bakal Calon Wakil Walikota Batam Syamsul Bahrum terlibat adu mulut dengan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam Raja Supri di depan loket pembayaran pajak rekklame Kantor Dispenda Kota Batam, Selasa (9/11) pagi. Bahkan kedua pejabat Pemko Batam itu nyaris adu jotos. Syamsul yang mantan Asisten II Pemko Batam datang ke Dispenda bersama bakal calon walikota Batam pasangannya Amir Hakim Siregar dan Iwan, pemilik menara Advertising. Kedatangan mereka terkait dengan tindakan tim terpadu Dispenda membongkar baliho yang dipasang pada papan reklame besar miliik Menara Advertising di samping Pos Polisi Simpang Kabil pada Jumat (5/11) lalu karena menunggak pajak.Mereka ingin membayar pajak tertunggak itu sekaligus meminta agar baliho tersebut dipasang kembali. Situasi berubah panas karena Syamsul berbicara dengan nada tinggi terhadap Raja Supri dan anak buahnya, Kepala Seksi Reklame Dispenda Edward Purba.

Pembahasan UMK Tak Mungkin 5 Kali

2.    Bipartit Belum Sepakati KHL

Unsur tripartit yang terdiri Pemko Batam, pengusaha dan pekerja menggelar pertemuan keempat pembahasan UMK di Kantor Walikota Batam, Selasa (9/11). Dalam pertemuan itu pekerja dan pengusaha (bipartit) masih beda pendapat tentang angka kebutuhan hidup layak (KHL) yang akan dijadikan acuan penetapan UMK. Sewa rumah dan harga sembako masih menjadi indikator perbedaan penetapan angka KHL. Pengusaha sepertinya belum sepakat dengan usulan yang sudah disepakati pekerja soal sewa rumah yakni Rp 236 ribu perbulan. Anggota Dewan Pengupahan Kota Batam dari Serikat Pekerja Metal Indonesia Batam, Untung mengatakan, pembahasan UMK kali keempat ini memang belum mengusulkan angka UMK.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -