Batam Pos
1. Semua Klaim Menang
*Pendukung Saling Ejek Tapi Tetap Kompak
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Batam priode 2011-2016, saling mengaku nomor urut yang didapatnya merupakan nomor terbaik yang diinginkan membawa hoki kemengan. “Saya mendapatkan nomor urut 4. Ini sesuai dengan keinginan kami dan para pendukung yang sebelumnya sudah mencetak nomor urut 4,” ujar Arifin Nasir didampingi Irwansyah. Nomor urut empat bagi Arifin, punya makna tersendiri, yaitu kesejahteraan dan kemakmuran. Padahal mereka tak mengira mendapat nomor tersebut.
2. Pawai Takbir Keliling
Sebelum pelaksanaan Idul Adha (Ied) 1431 Hijriah pada Rabu (17/11), pada Selasa (16/11) malam akan digelar pawai takbir keliling. Kegiatan pawai takbir keliling diikuti pihak kecamatan dengan mengirimkan kendaraan hias dan akan dilombakan. Masing-masing kecamatan minimal mengirimkan lima unit kendaraan hias. Seluruh kendaraan hias yang ikut serta dalam pawai takbir ini akan dinilai untuk diperlombakan. Selain pihak kecamatan, instansi vertikal, SKPD, BUMD serta Ormas Islam diminta partisipasinya untuk meramaikan pawai takbir keliling tersebut. Kantor Kementrian Agama Kota Batam telah menetapkan 373 titik lokasi tempat dilaksanakannya Shalat Idul Adha 1431 Hijriah pada Rabu (17/10) yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Batam. Penetapan itu berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor kementrian Agama Kota Batam Nomor 291 Tahun 2010, tentang penetapan tempat, Bilal, Imam dan Khatib Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijajah 1431 Hijriah. Sementara itu, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan akan menunaikan Shalat Idul Adha di Masjid Agung, Batam Centre. Berdasarkan hasil rapat panitia Idul Adha 1431 yang bertindak sebagai khatib di Masjid Agung adalah Drs.H. Zulkifli Aka, M.Si, selaku Imam, Muslim Ahmad dan Bilal H Hasyim. Shalat Ied akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB sampai selesai.
3. Drainase Tak Baik Picu Jalan Rusak
Hujan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Batam beberapa bulan terakhir. Drainase yang kurang baik membuat air menggenangi jalan. Keadaan tersebut membuat jalan-jalan di kawasan Batam Centre rusak berat. Seperti terlihat di jalan alternatif menuju Bandara Hang Nadim mulai dari Simpang Frengki, kawasan Puri Industrial Park, Tunas Industrial Park, Perumahan PLN, Uniba, Alam Raya, Chikitsu, Taman Raya hingga simpang SMAN 3 Batam terdapat lubang-lubang besar yang membahayakan pengendara yang melintas. “Drainase kurang berfungsi. Akibatnya jalan yang sudah rusak dan tergenang air membuat merusakan cepat merember,” ujar Nur Hadi warga Cendana.
4. Sampah Masih Berserakan
Beberapa tempat pembuangan sampah sementara di sempang gereja Legenda dan Perumahan Cahaya Garden saat ini makin meluas dan meluber sampai ke badan jalan. Sampah yang meluber mulau menganggu pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. “Beberapa tahun lalu tempat pembuangan sampah ini tidak luas. Paling hanya sebatas bak penampungan. Sekarang gundukan sampah makin meluas dan meluber ke jalan,” kata Fauzi. Masyarakat yang membuang sampah ke tempat itu, jelasnya juga membuang sembarangan tidak membuang di dalam bak penampungan.
5. Jalan Batuampar Berdebu dan Banyak Kerikil
Debu tanah dan batu kerikil di sepanjang jalur jalan Jendral Sudirman, Batuampar kian meresahkan warga dan pengendara. Beberapa kantor pemerintah swasta yang berada di kawasan itu memilih menutup rapat-rapat pintu dan jendela agar tidak terhirup debu saat musim kemarau. Kantor Polsekta Batuampar dan Kanpel Batam salah satunya. Beberapa pegawai di dua instansi itu mengaku sangat resah dengan kondisi halan yang setiap harinya (kecuali musim hujan) dipenuhi debu yang cukup tebal. “Kami sebenarnya sudah tak tahan lagi dengan hal ini. Kalau musim panas, debunya kemana-mana. Pemerintah diminta perhatikan dan berupaya mengatasinya,” keluh Ikhsan, salah satu anggota polisi kepada wartawan.
6. Banjir Artis Ibu Kota
*FFI 25-28 November
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Batam, Guntur Sakti memastikan rangkaian Festival Film Indonesia (FFI) 2010 tetap dilaksanakan di Batam, meski tanpa malam penganugerahan. “FFI 2010 tetap diadakan di Batam, tapi hanya sampai malam pembacaan nominasinya saja. Malam penganugerahannya di Jakarta,” kata Guntur. Dia menuturkan malam penganugerahan insan film terbaik se Indonesia ini selalu dilaksanakan di Jakarta. Hal ini yang menjadi pertimbangan stasiun televisi penyelenggara.
7. Ratusan Warga Antri Legalisir
Ratusan warga masih terlihat antri di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Senin (15/11). Mereka antri untuk mendapatkan legalisir KTP dan KK sebagai persyaratan melamar calon PNS. Berdasarkan catatan petugas sejak Kamis (11/11) lalu, sedikitnya 2.000 orang sudah mengajukan permohonan di loket legalisir Disdukcapil. Kasi Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Batam, M Havit mengatakan setiap satu lembar berkas yang dilegalisir dikenakan retribusi Rp1000.
8. Pembahasan UMK Diprediksi Deadlock
*Pekerja Rp1.266.706, Pengusaha Rp1.132.200
Pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) yang diprediksi lima kali ternyata molor. Sampai pembahasan kelima, Senin (15/11) terjadi perbedaan nilai UMK antara pekerja dan pengusaha. Pada pembahasan UMK kemarin, pengusaha dan pekerja mengusulkan angka yang berbeda. UMK versi pekerja sebesar Rp1.266.706, atau 14 persen dari UMK 2010 dan UMK versi Pengusaha Rp1.132.200 naik dua persen dari UMK 2010. Kadisnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengakui molornya pembahasan UMK yang diprediksi lima kali tersebut. “Belum terjadi kesepakatan. Akan ada proses selanjutnya,” katanya saat ditemui selepas pembahasan.
Tribun Batam
1. Undian Nomor Urut Oemilukada
*Semua Yakin Nomor Keberuntungan
Ruang pertemuan Hotel Golden View Bengkong, Batam (15/11) serasa bergetar begitu lima pasangan calon walikota-wakil walikota Batam membuka amplop yang berisi nomor. Kertas seukuran folio yang memuat nomor itu segera diangkat tinggi-tinggi oleh masing-masing pasangan. Saat itu juga ratusan pendukung yang memnuhi ruangan bersorak dan meneriakkan yel-yel. Dalam pleno pengundian nomor urut pasangan yang dipimpin Ketua KPU Batam Hendriyanto, itu kelima pasangan hadir lengkap. Pasangan itu adalah Ahmad Dahlan-Rudi, Ria Saptarika-Zainal Abidin, Nada Faza Soraya-Nuryanto, Amir Hakim Siregar-Syamsul Bahrum dan Arifin nasir-Irwansyah. Dari nomor yang muncul diketahui pasangan Ahmad Dahlan-Rudi mendapat nomor urut 1, Ria Saptarika-Zainal Abidin nomor urut 2, Nada Faza Soraya-Nuryanto nomor urut 3, Arifin Nasir-Irwansyah nomor urut 4 dan Amir Hakim-Syamsul Bahrum nomor urut 5.
2. Cahya Minta Jalan Tengah
*Pengusaha Siap UMK Samai KHL
*Minta Pekerja Sepakati Item Sewa Kamar
Keinginan Dewan Pengupahan Kota Batam untuk segera memutuskan angka Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2011 terpaksa ditunda. Karena pada pertemuan kelima yang berlangsung tadi pagi, pembahasan yang dilakukan baru sampai pada tahap pengajuan angka-angka dari pihak pengusaha dan pekerja. Adapun angka yang diajukan pengusaha untuk UMK tahun 2011 yaitu Rp1.132,200 atau naik dua persen dari UMK tahun ini. Sementara pihak pekerja pada awal rapat mengajukan nilai UMK 100 persen nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) berdasarkan survei mereka yaitu Rp1.288.906 atau naik 16,1 persen dari UMK yang berlaku saat ini, Rp1.110.000 per bulan. Tapi angka tersebut akhirnya diturunkan menjadi Rp1.266.706 dengan pertimbangan bahwa ingin menunjukkan pekerja juga berniat baik. Namun tidak berarti angka itu tidak bisa diturunkan lagi. “Perlu diketahui antara pengusaha dan pekerja sudah menyepakati 45 dari 46 item hasil survei KHL. Hanya satu item saja yang belum sepakat yaitu sewa kamar. Pekerja minta satu kamar satu orang sedangkan survei kami satu kamar empat orang,” jelas Cahya, Ketua Apindo Kepri.
3. Tender Ulang Sampah
*DPRD Minta Hasil Kelayakan
Anggota Komisi III DPRD Batam, Irwansyah meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam menyerahkan hasil studi kelayakan terkait swastanisasi sampah. Selama ini belum ada penyerahan hasil kajian itu, sehingga dewan tidak tahu seperti apa hasilnya. “Kita sudah menganggarkan dana besar untuk kajian dan studi terkait swasta mengelola sampah, justru berhenti ditengah jalan. Kami minta hasil studi kelayakan itu diserahkan ke Dewan. Apakah layak diswastakan atau tidak? Jika DKP ngotot tidak mau menyerahkan hasil kajian, untuk penganggaran pengangkutan sampah akan kami tinjau ulang,” tegas Irwansyah. Dia mengingatkan dulu menyebut sampah bisa dioleh menjadi energi listrik.
4. Hewan Kurban 4.522 Ekor
*Lebihi Kapasitas RPH Sei Temiang
*Harus Kantongi Surat Kesehatan dari Daerah Asal
Animo warga Batam melaksanakan ibadan kurban sangat tinggi. Buktinya penawaran hewan kurban tersebut terus meningkat sehingga rumah pemotongan hewan (RPH) di Sei Temiang tidak mampu menampung hewan sapi dan kambing. Soalnya, kapasitas tempat itu telah penuh. Untuk itulah Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Kehutahan (KP2K) Batam memberikan toleransi kepada warga maupun pedagang hewan kurban menempatkan hewan mereka di luar RPH Sei Temiang. Kabid Peternakan Dinas KP2K, Sri Yunelli mengatakan saat ini jumlah hewan unuk keperluan kurban di RPH sekitar 800 ekor. Toleransi memelihara di luar RPH diberikan sampai tiga hari usai hari raya Idul Adha 1431 Hijriah. Selanjutnya hewan-hewan tersebut harus kembali ke RPH, untuk penitipan sementara sebelum disembelih. Untuk kurban Idul Adha tahun ini diperkirakan mencapai 1.185 ekor sapu dan kambing bisa mencapai 3.337 ekor.
Haluan Kepri
1. Target APBD 2011 Rp 1,068 T
Pemerintah Kota Batam menargetkan Anggaran Pendaptan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2011 Rp. 1.068.869.352.770. Targen APBD 2011 tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 19.412.368.123 (1,78%) dibandingkan dari tahun sebelumnya. Demikian disampaikan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, saat penyampaian nota keuangan dan Ranperda Kota Batam tentang APBD Kota Batam dalam sidang paripurna DPRD Kota Batam yang dipimpin Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi, Senin (15/11). Dahlan mengatakan, untuk PAD tahun anggaran 2011 Rp 263.328.478.770, angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 50,44 persen atau Rp 88.283.985.568 dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber PAD tahun 2011 berasal dari empat pos. Diantaranya pajak daerah ditargetkan Rp 208.539.878.770. Angka tersebut mengalami peningkatan Rp 80.319.949.132 atau 62,64 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
2. Pengusaha Rp 1.132.200, Pekerja Rp 1.266.706
*Usulan UMK Selisih Rp 134.506
UMK Batam 2011 belum bisa ditetapkan. Pengusaha dan pekerja sama-sama mempertahankan usulannya. Pengusaha mengusulkan Rp 1.132.200 sedangkan pekerja Rp 1.266.706. Jika dihitung, UMK yang diusulkan itu selisih Rp 134.506. Rapat pembahasan UMK Batam 2011 ini merupakan pertemuan kelima dan digelar di lantai 4 Kantor Walikota Batam, Senin (15/11). Pembahasan UMK tersebut dihadiri oleh perwakilan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Serikat Pekerja (SPSI, KSBSI dan FSPMI) dan Disnaker mewakili Pemko Batam. Rapat rencana penetapan UMK itu berlangsung pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Pertemuan tripartit ini sempat tertutup untuk wartawan. Atas izin semua pihak yang terlibat, akhirnya wartawan diizinkan mengikuti jalannya rapat.
3. FFI Digelar 25-28 November 16, 2010
*8 Film Nominasi Diputar di Ocarina
Sebanyak 8 dari 54 film yang masuk nominasi film nasional akan diputar saat pagelaran Festival Film Indonesia (FFI) di Batam pada 25-28 November 2010. Tempat pemutaran film nominasi yang dipadu dengan acara pasar malam itu akan diadakan di Excel lent Regata atau bundaran menjelang masuk Ocarina Batam Center. Kepala Disparbud Kota Batam Guntur Sakti, saat menerima Sekjend Komite FFI, Wihardi dan rombonga Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata di Pemko Batam, Senin (15/11) menjelaskan, FFI yang diselenggarakan di Batam sudah pasti dilaksanakan pada 25-28 November. Guntur menjelaskan, kegiatan FFI dibuka pada 25 November di Hotel Turi Beach Resort Nongsa. Acara akbar ini akan dibuka oleh Dirjen Kementrian Budpar. Dihari dan tempat yang sama juga diadakan workshop perfilman Indonesia.
