Kliping Pers, Rabu 21 September 2011

BATAM POS

 

1.      Kepala Dinas Ketar Ketir

      Sejumlah Kepala Dinas di Pemerintah Kota Batam mulai ketar ketir terkait rencana perombakan struktur yang akan dilakukan Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Mereka mengaku pasrah jika dimutasi ataupun dicopot tanpa diberi jabatan baru. Salah satunya adalah kepala Dinas Kebersihan dan pertamanan (DKP), Azwan. Ia  mengaku siap diganti kapan saja. Karena menurutnya jabatan adalah amanah dan harus diterima dengan lapang dada jika diganti.

2.      JCH Wajib Pakai Batik

* Wako Lepas 425 JCH Batam

        Ibadah haji bagi para calon haji Indonesia tahun ini punya warna khusus disbanding tahunsebelumnya. Karena Jamaah calon haji (JCH) termasuk dari Kepri dan Batam diwajibkan memakai baju batik selama menunaikan ibadah haji. Kepala kantor Kementrian agama Kepri, Razali Jaya mengatakan baju batik bikinan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang telah ditunjuk Departemen Agama Untuk merancangnya.

3.      Kadin : Tiga Perusahaan Berencana Hengkang

        Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Nada F Soraya mengatakan tiga perusahaan yang beroperasi di Batam berencana hengkang dari Batam. Perusahaan tersebut beroperasi di bidang manufacturing dan bidang oil dan gas.  Wakil Walikota Batam, Rudi menyampaikan komitmennya untuk bertemu dengan kalangan dunia usaha untuk mengetahui persoalan yang dihadapi mereka.  Wawako juga berjanji untuk mengubah pelayanan public kearah yang lebih baik.

 

TRIBUN BATAM

1.      Boikot Bayar Retribusi

* Batam Terancam Jadi Lautan Sampah

* Sebulan Tak Diangkut

      Permasalahan sampah di Batam tak kunjung usai. Hingga kemarin hampir di seluruh titik di Kota Batam, sampah dibiarkan menumpuk. Warga pun mengancam boikot pembayaran retribusi sampah. Menurut warga, kendati jarang diangkut, namun petugas pemungut retribusi sampah justru rutin mendatangi rumah warga setiap bulannya.

2.      Tim Task Force Tak Jalan

        Pemko Batam dengan PT RGA sudah menandatangani kontrak pelayanan sampah 20 hari lalu. Hasil kesepakatan Pemko melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan membentuk tim percepatan atau task force. Namun program itu terkesan tak berjalan. Permasalahan sampah ini juga telah banyak mendapat sorotan, namun tak digubris.

3.      Calon Jamaah Haji Wajib Pakai Batik

* Biar Mudah Dikenali di Arab Saudi

        Tercatat sebanyak 405 jamaah calon haji (JCH) asal Batam mengikuti prosesi tepuk tepung tawar oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang digelar di Asrama Haji, Selasa (20/9). Dalam acara tersebut diungkapkan bahwa seluruh JCH asal Indonesia diwajibkan menggunakan batik di Arab Saudi. Dengan tujuan untuk memudahkan mengenali identitas.

4.      Rudi Minta Saran ke Mahasiswa

* Beri Pembekalan di Unrika

Wakil Walikota Batam, Rudi memberikan pembekalan erhadap 1.275 mahasiswa Universitas Riau Kepulauan (Unrika), yang tengah menjalani Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus). Rudi berharap mahasiswa juga mampu memberikan sumbangsih pada pembangunan. Dengan semakin banyaknya masyarakat Batam memiliki pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi, ia pun bisa memberikan kontribusi positif.

 

HALUAN KEPRI

Nilainya Mencapai Rp 855 Ribu

1. Tunjangan Guru Akan Dipotong

            Pemko Batam berencana memotong uang tunjangn kondisi kerja para guru negeri sebesar Rp 855 ribu. Alasan pemotongan, lagi-lagi dikarenakan APBD Kota Batam tahun 2011 sedang mengalami defisit hingga Rp 14 miliar. Sumber Haluan Kepri menyebutkan, rencana pemotongan tunjangan  kondisi kerja khusus para guru negeri itu, sedang dibahas di Dinas Pendidikan Kota Batam. Pembahasan ini, kata dia masih bersifat rahasia.

2. Pemasangan Lampu Welcome to Batam Terancam Gagal

            Proyek penataan Bukit Clara yang bertuliskan Welcome to Batam yang tahun ini dijadwalkan pemasangan lampu (electrical bilboard) terancam gagal dilaksanakan tahun ini. Hal tersebut karena tiga kali lelang diadakan melalui LPSE Kota Batam, tiga kali pula gagal mendapatkan pemenang. “Sudah tiga kali lelang diadakan, ketiganya gagal. Belum ada pemenang nya. Sekarang sedang dalam tahap lelang keempat. Takutnya tak cukup waktu, sekarang sudah mepet. Tahun 2011 sebentar lagi berakhir,” ujar Kepala Dinas Tata Kota Gintoyono.

Disdik Cari Lahan Pengganti

3. SMPN 28 Direlokasi

            Kepala Disdik Kota Batam Muslim Bidin menyatakan, bangunan SMP Negeri 28 dikawasan Taman Raya, Kecamatan Batam Kota sudah tidak memungkinkan lagi untuk digunakan. Karenanya, Disdik memutuskan akan merelokasi sekolah tersebut dengan membangun gedung sekolah baru. Kata Muslim, saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan pengembang (developer) untuk mendapatkan lahan diwilayah Kecamatan Batam Kota.

4. 150 UMKM Ikut Pelatihan Kewirausahaan

            Dinas PMPK-UKM Batam menggelar pelatihan kewirausahaan, packaging, manajemen dan sosialisasi sertifikasi halal untuk 150 usaha mikro Kecil dan Menengah di Hotel Vista. Pelatihan ini merupakan bagian program pengentasan kemiskinan di Kota Batam. Kepala Dinas PMPK-UKM Amsakar Ahmad mengatakan, acara ini dimaksudkan agar pelaku UMKM dan calon pelakuUMKM bisa lebih fokus dan serius dalam menangani bisnisnya.

Dugaan Korupsi Alat Kir Dishub

5.    Kejati Sudah Periksa 11 Saksi

            Kejati Provinsi Kepri terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan alat uji kendaraan atau kir di Dishub Kota Batam. Sejauh ini, kejati sudah meminta keterangan 11 orang sebagai saksi. Seperti diketahui pengadaan alat kir di Dishub Kota Batam dipertanyakan terkait dengan spesifikasinya. Dimana saat pengadaan alat tahun 2009, Dishub mengaku akan membeli alat buatan Jepang. Namun saat ditinjau Komisi III DPRD Batam alat kit dalam kondisi rusak dan ternyata dibeli dari Korea bukan Jepang.

6. Masa Pensiun 4 Pejabat Eselon II Diperpanjang

            Masa pensiun pejabat eselon II di lingkungan Pemko Batam diperpanjang hingga tahun 2012. Keempat pejabat tersebut adalah Asisten III Administrasi dan Umum Pemko Batam Maaz Ismail, Kepala Badan Kominfo Raja Muchsin, Kepala Inspektorat Hartoyo Sirkoen dan Staf Ahli Batam Yusron Roni. Kepala BKD Pemko Batam Firmansyah menyebutkan, sebenarnya keempat pejabat eselon II tersebut telah memasuki masa pensiun beberapa waktu lalu. Namun diperpanjang hingga tahun 2012 mendatang karena Pemko Batam masih membutuhkan tenaganya.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -