Kliping Pers, Rabu 16 Februari 2011

BATAM POS

1. Insentif Dipotong, Guru Protes

Insentif untuk guru TPQ berkurang sejak Juli 2010. Insentif dari Pemko Batam biasanya Rp 900 ribu per enam bulan, kini mereka hanya menerima Rp 750 ribu per enam bulan. Sedangkan insentif dari Pemprov Kepri sebesar Rp 1,5 juta per enam bulan, menyusul jadi Rp 900 ribu. Abdullah salah seorang guru TPQ di Sekupang mengeluhkan pemotongan insentif tanpa pemberitahuan tersebut. Sebagai kepala TPQ yang juga mengurus pencairan dana TPQ, Abdullah mengatakan guru-guru menyampaikan keluhan kepadanya, terkait berkurangnya insentif yang mereka terima. Menurut Ketua BMG TPQ Sekupang Syamsudin, insentif ini diberikan dengan membuat permohonan terlebih dahulu kepada Kementerian agama dengan memberikan rekomendasi yang didapatkan dari BMG TPQ Kecamatan.

2. Salah Nama di KTP Dimintai Biaya

Warga Sekupang mengeluhkan kinerja pegawai kecamatan terkait pembuatan KTP. Misalnya ada kesalahan nama, tapi untuk memperbaikinya warga justru dimintai biaya. Badrus, 28 warga Sekupang menceritakan pengalaman membuat KTP berbelit-belit dan  namanya salah di KTP. Dia mengeluhkan kekeliruan nama yang tertera di KTPnya. Saat komplain dia mengaku malah disalahkan pegawai kecamatan. Selain itu dia dimintai tambahan biaya Rp 20 ribu untuk memperbaiki kekeliruan nama di KTP tersebut.

3. Biaya untuk Cetak Blanko

Yusfa Hendri Kabag Humas Pemko Batam mengatakan, kesalahan nama di KTP sangat mungkin terjadi. Pertama masyarakat pemohon pembuatan KTP salah memasukkan data saat isi formulir dan kedua disebabkan karena pihak kecamatan. Yusfa menyarankan jika ada kesalahan nama di KTP sebaiknya segera komplain ke pihak kecamatan supaya bisa diperbaiki. Pemohon pembuatan KTP tersebut cukup minta mengisi form perubahan. Terkait soal adanya biaya tambahan untuk perbaikan kesalahan nama di KTP, Yusfa mengatakan tergantung penyebabnya.

4. Titin Gantikan Rudi

PKB menetapkan Titin Juniastuti menggantikan posisi Rudi calon pengganti Rudi, anggota DPRD Batam yang terpilih menjadi Wakil Wali Kota Batam mendampingi Ahmad Dahlan. “Kami sudah tetapkan di pleno PKB. Titin merupakan calon yang memperoleh suara terbanyak kedua setelah Rudi dari Dapil II yang meliputi batam Kota, Lubuk Baja dan Nongsa,”ujar Ketua Fraksi PKB di DPRD Batam, Jefry Simanjuntak di Batam Kota, kemarin.

Tribun

1.     Anggaran Bangun Jalan Tipis

*Hanya Rp64,373 Miliar untuk 19,950 Meter

Kondisi jalan yang banyak rusak parah dan berlobang di Batam dalam waktu dekat akan segera diperbaiki. Namun jalan yang rusak itu hanya sedikit yang bisa dikerjakan mengingat anggaran yang tersedia tahun ini sangat kecil dibanding tahun lalu. Kepala Dinas PU Batam, Yumasnur mengatakan, pihaknya akan segera membangun jalan sesuai dengan anggaran yang tersedia. “Kami akan membangun jalan sesuai dengan anggaran yang ada. Tahun ini ada sebanyak 31 lokasi peningkatan jalan dan dua lokasi diantaranya pemeliharaan jalan,” ungkap Yumasnur.

2.    Bisa Dilaporkan ke KPK

*Bila Pimpinan Dewan terbukti Terima Fee

*Dewan tak Boleh Main proyek

Institute For Social and Economic Studies (ISES) atau lembaga pengkajian sosial dan ekonomi Batam, mendesak agar pimpinan Dewan jangan main-main dengan proyek. Sebab tugas pimpinan Dewan bukan untuk main proyek tapi melakukan fungsi pengawasan, legislasi dan budgeting. Direktur ISES Batam, Peris Tamba mengatakan kepergian empat unsur pimpinan ke Singapura didampingi sekwan patut dicurigai, karena mereka beralasan untuk mengurus paspor elektronik. “Secara logika, seberapa sibukkah kunjungan seorang Sekwan ke luar negeri sehingga dia beralasan harus mengurus paspor elektronik, supaya jangan berlama-lama antri apabila berangkat ke luar negeri. Saya justru bertanya apakah Sekwan sudah mendapat persetujuan dari pimpinannya berangkat ke luar negeri? Lalu dengan biaya pribadikah atau biaya negara, ini belum tahu,” ujar Peris Tamba.

3.    Asmoji Lega Dapat Spesialis

*Tujuh Dokter Spesialis Gabung RSUD

*Insentif Capai Rp20 Jura

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam kini memiliki tujuh dokter spesialis untuk membantu melayani masyarakat dalam kesehatan. Melalui insentif medis dan non paramedis usaha RSUD untuk meminta tambahan insentif terhadap dokter spesialis akhirnya diterima pemerintah. Ketujuh spesialis ini rencana siap bekerja di gedung RSUD yang baru. “Kami sudah tidak khawatir lagi karena sudah ada tujuh dokter spesialis yang sudah bergabung. Setelah gedung ini resmi dibuka, maka semua dokter spesialis itu akan melakukan aktifitasnya melayani masyarakat,” ujar dr Asmoji, Direktur RSUD Embung Fatimah Batam.

4.    Beras Raskin Capai Rp6.000 per Kg

*Warga Pulau Karas Mengeluh

Warga Kampung Padang, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, mengeluh jual beli beras miskin kepada warga setempat dengan harga mencapai Rp 6000 per kg. Padahal harga beras miskin ini hanya berkisar hingga Rp 1600 per kg. “Kita bingung mau lapor kemana, sebab pihak kelurahan yang sudah diberitahukan tentang hal ini, ternyata sampai saat ini diam saja dan tidak ada mengambil langkah apa-apa,”kata Ketua RW 03 Kampung Padang, Zakaria Sabtu (12/2). Diceritakannya kejadian ini sudah terbilang lama berlangsung di daerah tersebut, ironisnya praktek ini dilakukan dengan cara terang-terangan yagn dilakukan di warung-warung sembako yang ada didaerah tersebut.

5.    Bisa Tampung 130 Santri

* Asrama Puteri Darul Falah Mulai Dibangun

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan , melakukan pembangunan Asrama Putri Darul Falah diBatu Besar, Selasa (15/2). Kegiatan ini dilakukan atas dukungan Wako dalam meningkatkan kualitas pendidikan di batam. Dahlan mengharapkan Ponpes Darul Falah dapat meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat berkembang secara nasional. Ia menilai saat ini seluruh Indonesia memperhatikan Kota Batam. Santri Ponpres Darul Falah memiliki keunggulan dari siswa lain di Batam karena banyak mendapatkan pendidikan pendalaman agama. Dalam pidatonya, Ahmad Dahlan mengatakan Ponpes Darul Falah merupakan perguruan yang cukup lama di Batam. Tanpa adanya sekolah swasta seperti Darul Falah, Ahmad Dahlan mengatakan sekolah negeri di Batam tidak akan bisa mencover jumlah anak-anak yang ingin mengenyam pendidikan sekolah.

8.    Tersangka Bansos Segera Disidangkan

* Dana Bansos Digunakan Anggota DPRD

* Kerugian Negara Belum Terungkap

Tersangka kasus dugaan penyelewengan dana bansos Kota Batam, Erwinta Marius akan segera disidangkan. Pihak kejaksaan tengah merampungkan pemberkasan dan tinggal menunjuk jaksa penuntutnya. Bambang Yulianto selaku kuasa hukum Erwinta menjelaskan kalau kliennya telah diperiksa kembali oleh Kejaksaan Negeri, besarta saksi ahli dan saksi ahli tambahan. Dan sesuai keterangan Kajari Batam Ade Adiyaksa pada media, proses kasus dugaan penyelewengan dan Bansos ini telah mencapai tahap pemberkasan dengan demikian segera sampai ke pengadilan.Terkait besaran kerugian negera, akibat penyelewengan dana Bansos ini, Adiyaksa enggan menyebutnya. “Kerugian negara pasti ada, karena sudah ada tersangkanya. Untuk lebih jelasnya tunggu saja sidangnya nanti,” ujarnya.

12. Wako Ziarah ke Makam Ulama

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan melakukan ziarah ke pemakaman salah satu ulama besar almarhum H M Nur Bin Abdullah di taman Pemakaman Umum Lama di Batu Besar, Nongsa, Selasa (15/2). Dahlan menganggap almarhum H M Nur Bin Abdullah  adalah sosok yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Batam. “ Beliau adalah salah satu ulama besar yang menyebarkan agama Islam jauh sebelum kita ada. Beliau inilah yang menanamkan pondasi ajaran Islam di Batam. Jadi untuk mengenang jasa beliau, hari ini kita berdoa bersama di sini,”sebut Wako.

14. Bisa Dilaporkan ke KPK

* Bila Pimpinan Dewan Terbukti Terima Fee

* Dewan tak Boleh Main Proyek

Institute For Social and Economic Studies (ISES) atau Lembaga Pengkajian Sosial dan Ekonomi Batam, mendesak agar pimpinan Dewan jangan main-main dengan proyek. Sebab tugas pimpinan dewan bukan untuk main proyek tapi melakukan fungsi pengawasan, legislasi dan budgetting (anggaran). Direktur ISES Batam, Peris Tamba SE mengatakan kepergian empat unsur pimpingan ke Singapura didampingi Sekwan, patut dicurigai, karena mereka beralasan untuk mengurus pasport elektronik. “Secara logika seberapa sibukkah kunjungan seorang Sekwan keluar negeri sehingga dia beralasan harus mengurus pasport elektronik, supaya jangan  berlama-lama antri apabila berangkat ke luar negeri.

HALUAN KEPRI

1. Usai Diperiksa BK DPRD Kota Batam

Wajah Nurman Memerah

Satu persatu, unsur pimpinan DPRD Kota Batam dan Sekwan DPRD diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam. Usai menjalankan pemeriksaan, wajah Sekwan Nurman tampak memerah saat keluar dari ruangan pemeriksaan BK lantai gedung dewan, Senin (14/2). Sekwan menjalankan pemeriksaan kurang lebih 45 menit dimulai pukul 10.00 WIB. Materi pemeriksaan terhadap mantan staf ahli Walikota Batam oleh BK, terkait kepergiannya bersama pimpinan DPRD Kota Batam ke Singapura pekan lalu. Wajah Nurman tampak grogi dan memerah, ketika sejumlah wartawan mencecarnya dengan pertanyaan di depan pintu keluar ruangan pemeriksaan. Nurman terkesan berbelit-belit memberikan keterangan atas kepergiannya bersama pimpinan dewan tersebut.

2. Bau Sampah Semakin Menyengat

Penanganan masalah sampah di Batam memprihatinkan. Dibeberapa sudut kawasan perumahan, bahkan dipinggir jalan, tumpukan sampah kian menebarkan bau yang menyengat. Pantauan koran ini, di Kecamatan Sei Beduk, Selasa (15/2) di kawasan perumahan GMP dan sepanjang jalan antara bundaran GMP hingga simpang Mangsang via jalan lama, sampah terlihat menumpuk . Tumpukan sampah itu semakin menebarkan aroma tak sedap dan menimbulkan pemandangan kurang mengenakkan. “Setiap melintas di depan rumah warga, bau sampah sangat menyengat,”kata Ardi, warga perumahan Hikari Permai atau GMP Duriangkang, kemarin.

3. Darul Falah Bangun Asrama Putri

Pesantren Daarul Falah yang berada di Batu Besar, Kecamatan Nongsa memulai pembangunan asrama untuk santri putri, Selasa (15/2). Pembangunan asrama tersebut mendesak dilakukan. Pasalnya, jumlah santri yang ada di Pesantren Darul Falah sudah sangat banyak. Pembangunan asrama putri Pesantren Darul Falah diresmikan langsung Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Menurut Dahlan, Darul Falah adalah salah satu pondok pesantren yang memiliki siswa cukup banyak di Batam. Keberadaan pesantren ini, sambungnya, sangat diperlukan sebagai keseimbangan ilmu pengetahuan.

4. Kerusakan Jalan di Batuaji Diperbaiki Swadaya Masyarakat

Kerusakan sejumlah ruas jalan di kawasan Batuaji mulai diperbaiki dengan cara swadaya masyarakat yang disponsori Toko Cahaya Bangun. Ruas jalan diperbaiki tersebut adalah jalan menuju ke kantor Camat Sagulung dan perumahan Putri Hijau sepanjang 30 meter dengan menggunakan Readymix K300, Sabtu (12/1). Jalan yang diperbaiki ini merupakan akses utama bagi masyarakat yang tinggal di perumahan Putri Hijau dan sekitarnya di Kelurahan Sei langkai, Kecamatan Sagulung . Tiap hari diruas jalan ini sangat ramai dilalui kendaraan.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -