Kliping Pers, Jum’at 8 April 2011

BATAM POS

1.      LKPj Dianggarkan di Dua Pos

Laporan  Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) oleh Walikota  Batam yang diserahkan ke DPRD Batam, penyusunan dan pembahasannya dianggarkan dari dua pos anggaran, yaitu di Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan. Nilainya dikabarkan sekitar Rp1,1 miliar. Asisten Administrasi dan Umum Pemko Batam, Maaz Ismail mengatakan, itu wajar karena penyampaian LKPj ini melalui sejumlah tahapan dari penyusunan hingga penyesuaian di masing-masing SKPD hingga pembahasan oleh pansus di DPRD Batam.

 

2.      Disdik Ajak 5.556 Siswa Berdoa

*Persiapan Hadapi UN

Dinas Pendidikan Kota Batam mengajak 5.556 siswa SMA, SMK dan sederajat mengadakan doa bersama sebelum pelaksanaan Ujian Nasional 18 April mendatang. Acara dilaksanakan di MAsjid Agung Batam, Minggu (10/4) mulai pukul 09.30 WIB. Disdik juga akan menginsruksikan kepada setiap sekolah mengadakan minggu tenang sampai hari ‘H” pelaksaan UN berlangsung. Sebanyak 25.314 siswa di Batam mengikukti UN dengan rincian 1.319 orang tingkat SD dan MI, 439 orang siswa SMP dan MTS, serta 5.556 orang SMA sederajat.

 

3.      Tiga Dokter Mogok Diminta Kembali

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Agussahiman mengaku telah memerintahkan BKD untuk menghubungi kembali tiga dokter RSUD yang mogok pada 18 Maret lalu. Kepala Bagian Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemko Batam, Firmansyah mengaku telah menghubungi ketiga dokter itu. “Belum ada kepastian mereka akan kembali bekerja atau tidak,” kata Firmansyah.

 

TRIBUN BATAM

Tidak Pecah Tapi Beda Pendapat

1.     Pansus Dua Minggu Tak Bahas Ranperda

Anggota Pansus Ranperda Kota Batam tentang pajak –pajak daerah, M Yunus mengakui adanya perbedaan pendapat antar anggota di tubuh pansus. Hanya saja ia menyebutkan, perbedaan pendapat itu tidak berakhir kepada perpecahan. Politisi Demokrat ini menampik perpecahan di tubuh pansus, apalagi perpecahan akibat campur tangan pemerintah dan pihak pengusaha. Menurutnya, saat ini pansus pro pada semua  pihak. Baik pada pengusaha pemerintah dan tentunya masyarakat.

 

2. Warga Ikut Cari Lahan Sekolah

* Anak Kesulitan Masuk SD

Menyekolahkan anak di Batam ternyata cukup rumit, terutama saat masuk SD. Hampir setiap tahun terjadi permasalahan dalam proses PSB. Sampai-sampai para orang tua murid terpaksa harus mencari sendiri lahan untuk pembangunan sekolah. Seperti yang terjadi di Tanjunguncang, Batuaji. Warga ramai-ramai menemui pihak developer agar menghibahkan lahannya untuk pembangunan SD di tempat itu. Beruntung pihak developer berbaik hati dan menyanggupi.

 

3. Nama Jefridin Mencuat

* Minggu Depan Kadispenda Dilantik

Nama Jefridin, Sekretaris Dispenda yang baru saja dilantik 25 Maret lalu, kini mencuat sebagai calon Kepala Dispenda Kota Batam. Mutasi kabinet Dahlan-Rudi, posisi Kepala Dispenda dibiarkan kosong setelah ditinggal Raja Supri yang kini menjabat Asisten Pemerintahan Sekdako Batam. “Kalau dari BKD, ada 200 nama yang memenuhi kriteria. Bisa jadi siapa saja. Yang penting kan syaratnya pertama PNS, golongan memenuhi. Tunggu saja, minggu depan kita lantik,” ujar Sekretaris Kota Batam Agussahiman.

 

4. Tak Rela Dibanjiri Mobil Bekas

* Zulhendri Pending Permohonan KIR

* 10 Unit Taksi Eks Jakarta Masuk Batam

Forum Komunikasi Pengemudi Taksi Pelabuhan Barelang (FKPTPB) memprotes masuknya 10 unit taksi eks Jakarta keluaran tahun 2005 yang sudah masuk ke Batam. Taksi Silver Cab itu masuk ke Batam setelah mendapat persetujuan dari Dinas Perhubungan. Kepala Dishub Batam, Zulhendri membenarkan ada masuk sebanyak 10 unit mobil taksi silver cab ke Batam. Ia menyebut mobil yang masuk harus mengacu kepada Perwako.

 

 

HALUAN KEPRI

1. Dinas PMPK-UKM Bentuk Tim Khusus Raih Adipura

Guna meraih kembali Piala Adipura, Dinas PMPK-UKM Kota Batam membentuk tim khusus pengawasan kebersihan pasar dan pertokoan. Tim khusus ini akan memonitor beberapa lokasi pasar dan pertokoan yang menjadi target penilaian adipura. Menurut Kadis PMPK-UKM Amsakar Achmad , target dari tim khusus ini tidak hanya sekedar memastikan kebersihan pasar dan pertokoan menelang penilaian adipura saja. Namun juga akan terus dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesadaran para pedagang pasar dan pertokoan terhadap kebersihan lingkungan.

 

Taman Internet Jadi Tempat Mesum

2. Komisi III Akan Panggil Diskominfo

Anggota Komisi III DPRD Kota Batam Muhammad Musofa mengatakan, pihaknya akan memanggil pimpinan Diskominfo Kota Batam. Pemanggilan tersebut terkait dengan terbengkalainya fasilitas taman internet gratis di Batuaji persisnya di area Taman Makam Pahlawan. Selain terbengkalai menurut warga sekitar taman internet itu juga sering dijadikan tempat memadu kasih orang pacaran sampai melakukan perbuatan mesum.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -