Kliping Pers, Jum’at 29 Oktober 2010

Batam Pos

1.     Pemko-SSET Koreksi Diri

*Cari Solusi Lebih Baik

Anggota Komisi III DPRD Batam, M Musofa menegaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan PT Surya Sejahtera Envirotech (SSET) harus koreksi diri mencari solusi terbaik pengelolaan sampah di Batam. Meskipun SSET mengalami kerugian Rp1,6 miliat per bulan, kata Musofa hal itu disebabkan ada potensi 35 persen retribusi yang tak tertagih. “Pemko harus membantu SSET memaksimalkan penarikan potensi yang hilang tersebut, kalau SSET dipertahankan. Sehingga rencana menaikkan tarif yang diajukan SSET bulan suatu solusi mengatasi kerugian jika potensi tersebut bisa dikutip,” ujar Musofa.

2.     2014. Rail Bus Batam Dibangun

*BP Kawasan Pamerkan Fiti Pembangunan

Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam dan Ditjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, menggelar sosialisasi rencana pembangunan monorail di Batam, Kamis (28/10) di kantor BP Batam, Batam Centre. Proyek tersebut diperkirakan akan menelan anggaran lebih dari Rp2 triliun. Kabag Perencanaan Ditjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Heru Wisnu Wibowo, mengatakan, transportasi massal yang paling tepat di bangun di Batam iasalah rail bus (sejenis monorail). “Rail bus jauh lebih murah dibanding dengan monorail dan sesuai dengan Batam yang berpenduduk di atas satu juta jiwa. Bila semua sesuai rencana tahun 2014 bisa kita mulai,” ujarnya. Menurut dia, rail bis merupakan sarana transportasi kombinasi dari kontruksi bus ringan dan kereta api. “Rail bus adalah hasil pengembangan dari bangsa kita,” ujar dia.

3.     Masuk Even Wisata

* Batam Asean Bartender Chanpion Ship and Batam Art and Culture

Setelah suskses menggelar Batam Asean Bartender Chanpion Ship and Batam Art and Culture Parade di Kampung Bule, Nagoya Batam Kamus (21/10) kembali akan digelar 2011 mendatang dan sudah masuk kalender wisata. Ketua Panitia Batam Asean Bartender, Hans Alexandre menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Guntur Sakti dan Ketua Nagoya Entertainment District, Jensen yang mendukung acara hingga sukses. “Kita berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung acara tersebut sampai sukses,” jelas Hans kemarin.

4.     Tujuh Truk Angkut Pasir Ilegal

Penertiban tambang pasir ilegal kembali digelar tim terpadu, kemarin. Tujuh truk penuh pasir yang siap dibawa pembeli diamankan. “Truk itu tertangkap di jalur ke luar Batu Besar,” ujar Ketua Tim Penertiban sekaligus Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi Purnomo. Dendi mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan koorinasi dengan aparat hukum dengan tetap mengacu pada instrumen hukum Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 tentang lingkungan hidup. Kita ada tim penertiban, namun untuk urusan penanganan hukum serta sanksinya diserahkan ke kepolisian,” ujarnya. Tujuh truk yang ditangkap oleh tim penertiban Bapedalda dihiring menuju kawasan pengelolaan limbah industri yang berlokasi di Telagapunggur dan telah diberikan segel penyitaan.

5.     PK5 Harus Difasilitasi

Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika punya pandangan berbeda terhadap pedagang kaki lima (Pk5). Menurutnya, pada pedagang di tepi-tepi jalan itu harus dipertahankan karena terbukti mampu menghidupkan perekonomian rakyat. Menurut Ria, banyak warga yang menggantungkan penghasilannya dengan berjualan di kaki lima. Yang penting, kata kandidat Wali Kota Batam usungan PKS-Golkar ini adalah pemberian fasilitas, penataan dan tempat strategis bagi mereka. “Justru harusnya difasilitasi. Disediakan tempat yang bagus, bersih, tertib, namun tetap ramai dikunjungi orang,” kata Ria. Ria mengaku miris melihat pedagang yang menggunakan trotoar dan dinilai menganggu ketertiban yang harus kucing-kucingan dengan Satpol PP demi penyelamatan priuk nasinya. Dia berharap, ke depan tidak ada lagi situasi seperti itu.

6.     Dicecar 500 Pertanyaan, Termasuk Soal Bunuh Diri

Enam pasan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Batam memeriksakan kesehatannya di ruang isolasi Rumah Sakit Otorita Batam (RSOBO, Sekupang, Kamis (28/10). Teknik pemeriksaan kesehatan ini sama dengan pemeriksaan kesehatan pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2009 lalu. “Ini sesuai dengan peraturan KPU dan IDI terkait pemeriksaan dan tes kesehatan calon pemimpin. Khusus pemeriksaan kejiwaan, kami mengajukan 500 pertanyaan psikotes dan wawancara,” ujar Ketua Tim Dokter pemeriksa dari IDI, Soritua Sarumpaet. Soritua mengatakan masing-masing calon tersebut ditangani empat dokter spesialis dan lebih dari 20 perawat.

Tribun Batam

1.     Pemeriksaan Jiwa Paling Penting

*6 Pasang Balon Cek Kesehatan

*IDI Kerahkan 12 Dokter Spesialis

Sebanyak enam pasangan bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Sekupang mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB, Kamis (28/10). Pemeriksaan sebagai syarat agar lolos menjadi calon sebagaimana ketentuan KPU Batam. Para calon yang mengikuti tes kesehatan itu mulai dari pasangan Ahmad-Dahlan-Rudi, Arifin Nasir-Irwansyah, Amir Hakim Siregar-Syamsul Bahrum, Nada Faza Soraya-Nuryanto, Ria Saptarika-Zainal Abidin dan terakhir masuk Insyah Fauzi-Andi Najib. Ketua tim dokter, dr Soritua Sarumpaet SpPD yang juga spesialis penyakit dalam, mengatakan ada sekitar 12 dokter spesialis yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.” Hasilnya akan kami sampaikan ke KPU. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari kepala hingga kaki. Dari seuanya yang terpenting adalah kejiwaan. Untuk kejiwaan ada 500 pertanyaan yang harus dijawab dalam waktu minimal dua jam. Dari situ akan diketahui tentang kejiwaan mereka,” jelas Soritua.

2.     Ide Kami Lempar Dulu

*BP Batam Rencanakan Jalur Kereta Api

*Kemenhub Serahkan Studi Kelayakan

BP Batam mulai mengantisipasi ledakan arus lalu lintas di Batam. Lembaga ini sedang merancang pembangunan sistem transportasi massal kereta api ringan atai LRT (light rail transit) mirip Singapura dan Kuala Lumpur. Namun rencana ini masih jauh karena masih dalam proses visibilities study. Ditjen Prekeretaapian Kementrian Perhubungan sudah pun menyerahkan hasil studi pembangunan jaringan kereta api lintas utama di Pulau Batam kepada BP Batam, Kamis (28/10). “Untuk itu kita perlu membuat desai dan planning pengadaan mass transportation yang efektif. Mudah-mudahan bisa mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi,” ujar Anggota Deputi Bidang Administrasi BP Batam, M Priyanto. Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja menaku pihaknya memang butuh studi awal. “Ide ini kami lempar dulu. Saat ini masih dalam tahap visibilities study, kemudian baru kami bicarakan detail enginering desainnya. Kami juga berterimakasih kepada Ditjen Perkeretaapian yang menjadikan Batam sebagai pilot project perkeretaapian di wilayah pulau,” jelas Mustofa.

3.     Razia Truk Pengangkut Pasir Ilegal

*Truk Oknum Polisi Ikut Terjaring

Tim terpadu dari Bapedalda, Satpol PP dan Ditpam OB semakin gencar melakukan razia tambang pasir ilegal. Namun upaya mereka tidak gampang, mereka berhadapan dengan oknum aparat yang diduga membekingi angkutan tambang pasir tersebut. Dalam razia Kamis (28/10), tim berhasil merazia lima unit truk pengangkut pasir.Truk-truk itu langsung dibawa ke KPLI Kabil. “Kami akan merazia tiap hari.Kami lihat ada pasir yang dibawa ke industri galangan kapal di Tanjung Uncang. Kami akan panggil pemilik perusahaan itu untuk dimintai keterangan. Identitasnya telah diketahui,” kata Ketua Tim Terpadu Tambang Pasir, Dendi Purnomo. Ada kejadian lucu saat razia dilakukan. Saat petugas menyetop truk yang mengangkut pasir dari tambang ilegal di wilayah Nongsa, supir truk menyebut bahwa truk yang dibawanya itu milik seorang polisi.

4.     Pengelolaan Pantai Melur Jadi Rebutan

*Kapolres Hentikan Aktifitas Pengelola

Pengelolaan objek wisata Pantai Melur menjadi rebutan. Dua pihak yang saling berebutan adalah Himat Purelang dan Kelompok Sadar Wisata (KSW). Perebutan pengelolaan ini memicu kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Akibatnya, kedua belah pihak saling lapor polisi, Kamis (28/10). Himat melaporkan KSW karena memborgol KSW karena memborgol kawan mereka. Sedangkan KSM juga ikut membuat laporan. Menurut Ketua KSW, Ali Imrom, satpam mereka dikeroyok massa Himat. Efendi Ketua Himat Purelang mengatakan, peristiwa pemborgolan itu terjadi ketika anggota Himat Purelang sedang melakukan kerja bakti di dalam lokasi objek wisata Pantai Melur.

5.     Pengawas Akan Perhatikan Guru

*Awasi Metode Mengajar di Kelas

Kini bukan hany siswa yang perlu pengawasan, para guru bukan hanya siswa, kini guru pun akan medapat pengawasan melalui supervisi secara langsung di ruang jelas masing-masing. Pengawasan bisa langsung dilakukan saat guru sedang melakukan proses belajar. Supervisi ini mulai diterapkan oleh sekolah SMUN 5 Batam di Sagulung. Pengawasan tersebut mulai diterapkannya sejak Senin (25/10) oleh Kepala Sekolah Isak terhadap salah seorang guru matematika. Isak hanya sempat melakukan supervisi terhadap dua orang guru. Namun seluruh guru akan dilakukan hal yang sama secara bergiliran. Setiap supervisi yang dilakukan terhadap guru akan dicatat hasilnya. Ada 13 poin penilaian sesuai kriteria pengajaran yang baik dan benar.

Sijori Mandiri

1.     Orgil Jadi Penghuni Baru TPS Dinsos

*Saling Bersahutan Berteriak dan Tertawa

Tempat Penampungan Sementara (TPS) Dinsos Kota Batam yang biasa menjadi penampungan para TKI yang dideportasi dari luar negeri, kini ada penghuni baru. Penghuninya adalah orang gila (orgil). Kini, orgil itu ditempatkan di sel khusus dan terpisah dengan ruang penampungan utama. “Terdapat empat orgil yang baru masuk sejak semalam,” ujar staf bagian Penindakan Dinsos Batam Moh Ali di Sekupang. Keempat orgil tersebut bernama Sunil yang merupakan warga negara asing asal India. Serta Suroyo, Luki dan Yati. Mereka ditampung sementara di TPS untuk selanjutnya akan dikirim ke rumah sakit jiwa Pekan Baru ataupun pulang ke kampung halamannya atas permintaan keluarga. Moh Ali menceritakan, orgil-orgil yang saat ini menjadi penghuni sementara TPS Dinsos, diserahkan oleh masyarakat di mana orgil tersebut beroperasi.

2.     Mahasiswa Demo ke Pemko

*Dahlan-Ria Diberi ‘Rapor Merah’

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI, KAMMI dan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Walikota Batam, Kamis (28/10). Mereka menilai kepemimpinan Ahmad Dahlan-Ria Saptarika banyak mengalami kegagalan dalam memimpin Batam selama lima tahun. “Selama kepemimpinan Dahlan-Ria cukup banyak kegagalan terjadi. Anak sekolah tidak dapat bangku dan terjadinya setiap tahunnya,” ucap Zaki, Ketua HMI Batam dalam orasinya. Selain itu, praktik korupsi di lingkungan Pemko Batam juga terjadi di masa kepemimpinan Dahlan-Ria. Kasus Bansos, mobil dinas  dan kasus pungli dalam dunia pendidikan. Atas dasar berbagai persoalan itulah, kata Zaki, mahasiswa memberikan ‘rapor merah’ kepada Dahlan-Ria.

3.     Jabat Sekwan DPRD Batam

*Asril, Chris dan Aspawi Dinilai Pas

Tiga pejabat di Lingkungan Pemko Batam dinilai pas menjabat Sekwan DPRD Kota Batam menggantikan Martin Maromon yang dimutasi ke Pemprov Kepri. Ketiga pejabat itu adalah Sekretaris Dinas Tata Kota Asril, Kepala Bagian Protokol Pemko Batam Aspawi Nangali dan Sekretaris Dishub Chris Triwinarsis. Usulan ketiga pejabat tersebut mengisi posisi Sekwan datang dari Wakil Ketua DPRD Kota Batam Aris Hardy Halim. Dari kacamata Aris, ketiga pejabat itu sangat cocok. “Walikota diminta segera mengusulkan tiga nama pengganti Martin Maromon, secepatnya kepada Pimpinan Dewan. Sebaliknya tidak usah menunggu pemilihan walikota berakhir. “Lebih cepat lebih baik,” kata Aris.

4.      Murid TK Peringati Sumpah Pemuda

Ribuan anak dari Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Bengkong mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2010, kemarin. Upacara tersebut dilaksankan di panggung terbuka Golden City Bengkong Laut. Tingkah anak-anak TK yang polos menjadi tontonan menarik bagi semua yang hadir. Dalam acara itu turut hadir Ibu Walikota Batam Mariana Ahmad Dahlan, Camat Bengkong Umiyati dan sejumlah pejabat Pemko Batam dan para orang tua murid. Ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) sekaligus panitia penyelenggara pentas seni budaya, Tri Asih mengatakan peringatan Sumpah Pemuda ini sengaja digelar dalam bentuk pentas seni budaya. Tujuannya adalah untuk menanamkan rasa kecintaan terhadap seni dan budaya kepada anak TK sedini mungkin.

5.      Anak Pulau Harus Sekolah

Anak-anak yang ada di daerah hinterland (pulau) harus bersemangat untuk bersekolah, meski tempat sekolah berada di pulau lain. Kemajuan pendidikan adalah satu-satunya cara untuk mengejar ketinggalan. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan hal itu di sela-sela silaturahmi dengan tokoh masyarakat Pulau Seraya, Kelurahan Batu Legong, Kecamatan Bulang, Rabu (27/10). Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia untuk kawasan hinterland hingga kini tetap merupakan salah satu prioritas Pemko Batam. “Pemerintah bertanggung jawab untuk memanjukan semua kawasan, termasuk kawasan hinterland. Satu-satunya meningkatkan kemajuan dalam dunia pendidikan,” katanya. Meskipun saat ini untuk kawasan hinterland belum bisa dibangun sekolah secara keseluruhan, tapi secara berangsur-angsur pemerintah sudah memulainya. Seperti halnya, Pulau Seraya dengan jumlah penduduk 147 kepala keluarga (KK) ini sudah dibangun gedung SD.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -