Kliping Pers, Selasa 28 Desember 2010

Batam Pos

1.    BKD Tak Layani Komplain
*Soal Hasil Kelulusan Tes CPNS

Pihak-pihak yang kurang puas terhadap hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Batam sepertinya tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, pihak BKD Kota Batam tak akan melayani keluhan atau komplain terkait hasil tes tulis CPNS. Kepala BKD Kota Batam melalui Kabid Diklat BKD Kota Batam tak akan melayani keluhan atau komplain terkait hasil tes tulis CPNS tersebut. Kepala BKD Kota Batam melalui Kabid Diklat BKD Kota Batam, Herman Rozie menjelaskan proses pemeriksaan lembar jawaban dan skorsing dilakukan pihak ketiga yakni Universitas Indonesia (UI). Apalabi pelaksanaan penerimaan CPNS Kota Batam ini juga di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi Kepri. “Kalau mau protes soal hasil tes silakan langsung ke UI,” kata Herman didampingi Sekretaris BKD, Hasnah, di ruang kerjanya, Senin (27/12).

2.    2011, Jam Malam Pelajar Berlaku
*Keluyuran Jam 19.00-21.00 Ditangkap Satpol PP

Peraturan daerah (Perda) Pemerintah Kota Batam nomor 4 tahun 2010 tentang pemberlakuan jam malam diberlakukan aktif mulai 2011 dan dibuat bukan untuk pengekangan tapi melatih kedisiplinan palajar. Sebelum diberlakukan, Dinas Pendidikan (Disdik) Batam masih melakukan sosialisasi Perda nomor 4 tahun 2010 tentang pemberlakuan jam malam di 12 Kecamatan sejak November 2010. “Pelaksanaan sosialisasi kita lakukan di masing-masing kecamatan dengan mengundang kepala sekolah yang gedung sekolahnya di wilayah kecamatan tersebut,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Zarefriadi di Sekupang. Perda ini nantinya berlaku bagi pendidikan tingkat dasar seperti SD, SMP atau MTs sampai sekolah menengah atas (SMA).

3.    2011, Bangun Empat Sekolah

Pemko Batam bakal membangun empat sekolah baru pada 2011. Proyek dengan biaya Rp16 miliar ini terdiri dari 2 gedung sekolag dasar dan 2 SMP. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan mulai tahun depan seluruh proyek fisik di Disdik akan dikerjakan Dinas Tata Kota (Distako). Sementara Disdik ganya kebagian proyek pengadaan dan pembangunan ruang kelas baru atau RKB. Itu pun secara bertahap juga akan dialihkan ke Distako Batam. “Kami akan fokus pada peningkatan pelayanan dan mutu pendidikan,” kata Muslim Bidin

4.    Jamaluddin: Lindungi Terumbu Karang Batam
*Perhatian Pemko Dianggap Minim

Sekretaris Eksekutif COREMAP II Jakarta, Prof Jamaluddin Jompa PhD menyerukan pentingnya melindungi terumbu karang di Batam. Selama ini, perhatian Pemko Batam terhadap keberadaan terumbu karang dianggap minim. “Pemerintah Daerah seperti Wakatobi, Raja Ampat, Manado dan lainnya memberi perhatian serius bahkan all out melindungi terumbu karang mereka. Tapi, kami melihat perhatian Pemko Batam masih kurang terhadap terumbu karang,” ujar Prof Jompa didampingi Kadis KP2K, Suhartini pada acara pertemuan Komite Pengarah Daerah (KPD) COREMAP II Kota Batam.

5.    Dewan Reses, Kantongi Rp24 Juta

Usai pengesahan APBD Batam 2011, para anggota DPRD Batam melakukan reses selama enam hari. Pantauan di gedung DPRD Senin (27/12) terlihat sepi. Tiap anggota DPRD Batam mendapatkan uang reses Rp24 juta. Uang itu belum termasuk ongkos jalan dan biaya lain-lain. “Reses dimulai 24 Desember, kemudian dilanjutkan 27 Desember sampai 31 Desember,” kata Idawati Nursanti, Anggota Fraksi Persatuan Pembangunan Plus.

Tribun Batam

1.     Belum 100 Persen Jadi PNS

*Peserta Harus Jalani Pemeriksaan Kesehatan

*Polresta Siap Layani Pengurusan SKCK hingga Malam

Ratusan peserta yang dinyatakan lolos tes CPNS mulai mendatangi Pemko Batam, untuk melakukan pendaftaran ulang, Senin (27/12).  Mereka mendapatkan pengarahan dari Herman Rozie selaku Kepala Bidang Pendidikan Kilat Kepegawaian dan Diklat (BKD). Meski lulus tes tertulis, peserta tersebut belum pasti 100 persen diterima menjadi PNS. Mereka harus melengkapi seluruh persyaratan mulai Kartu Pencari Kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian, legalisir ijazah, dan berbagai surat keterangan lainnya. Seluruh persyaratan diserahkan pada tanggal 30 desember mendatang.

*Serbu Polresta

Bagian Intelejen dan identifikasi di Polresta didatangi puluhan orang berseragam putih hitam yang berkerumun untuk mengurus SKCK. Biasanya dalam sehari terdapat 10-15 orang yang mengajukan SKCK, namun hari ini terdapat puluhan yang orang. Polresta siap melayani para pemohon SKCK sampai malam apabila masih terdapat penumpukan. Hal itu dimaksudkan agar pemohon yang kebanyakan adalah CPNS bisa memenuhi persyaratan SKCK yang harus diserahkan saat registrasi.

2.     Semua SPBU Akan Terkoneksi

*Pengguna Kartu Fasilitas Dapat Beli BBM Subsidi

*Pelaksanaan Tunggu Realisasi

Direktur BBM BPH Migas, Eri Soedarmo menjelaskan setiap tahun permintaan BBM bersubsidi terus meningkat. Tahun 2010 mencapai 38,2 juta kilo liter sehingga pemerintah harus menanggung beban subsidi sebesar Rp 88 triliun. Konsep pengawasan yang dikembangkan BPH Migas menggunakan teknologi kartu pintar.Untuk mencapai sasaran saat ini insalasi peralatan di SPBU telah mulai melakukan pengiriman data secara online ke BPH migas. Apabila kebijakan BBM bersubsidi telah diberlakukan, maka kartu fasilitas ini bisa digunakan. Namun kapan kartu iini diterbitkan masih menunggu regulasi dari pemerintah.

3.     Pak RT dan RW Bentuk Forum

*Wako Lantik Forum Komunikasi RT/RW Se-Kelurahan Kabil

Forum Komunikasi RT/RW se- Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa resmi dilantik oleh Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan, Minggu (26/12). Pelantikan Forum Komunikasi RT/RW tersebut disaksikan oleh masyarakat Kabil yang merupakan warga dari par RT/RW yang dilantik itu. Untuk menyemarakkan acara pelantikan tersebut, Lurah Kabil, Abidun Pasaribu menggelar gerak jalan santai yang diikuti oleh masyarakat dengan hadiah utama satu unit sepeda motor. Usai melantik Forum Komunikasi RT/RW se Kelurahan Kabil, Wako meninjau pembangunan Masjid di kawasan Kavling Lama serta Kavling Senjulung.

4.     Pemko Bangun 4 Sekolah Baru

*Anggarkan Rp 8,8 miliar pada APBD 2011

*Dua SD dan Dua SMP

Pemerintah Kota batam dan DPRD Kota Batam menganggarkan dana sekitar Rp 8,8 miliar untuk pembangunan sekolah pada APBD 2011. “Ada empat sekolah yang akan dibangun. Setiap sekolah dianggarkan Rp 2,2 miliar,” kata anggota Badan Anggaran DPRD Batam Riky Indrakari, Senin (27/12). Pembangunan sekolah diharapkan selesai dilakukan Julia tau Agustius 2011 sehingga dapat digunakan untuk tahun ajaran baru. Pembangunan sekolah 2011 ditangani oleh Dinas tata kota.

Haluan Kepri

1.     Pungutan retribusi Sampah Tumpang Tindih

Pasca berakhirnya pengelolaan sampah oleh PT SSET, pungurtan biaya retribusi sampah di pasar Samarinda, Jodoh tumpang tindih. Ratusan pedagang dipungut uang sampah oleh CV Indo Tribuana dan para pemuda yang merasa peduli dengan kebersihan di Pasar samarinda. CV Indo tribuana berhak memungut uang sampah berdasarkan izin yang dikeluarkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam mulai 1 desember  2010. DKP juga sudah mengeluarkan surat edara pada tanggal 15 Desember kepada pedagang mengenai keputusan tersebut. Helma yang idtujnjuk sebagai koordinaor pemungut sampah oleh CV Indi Tribuana tidak menjalankan tugas dengan baik, sehingga dicabut surat tugasnya. Diakuinya dalam menjalankan tugas, ia melibatkan beberapa pemuda untuk membantu. Sementara para pedagang mulai resah dengan banyaknya kutipan yang dilakukan.

2.     Wako Lantik Forum Komunikasi RT/RW Se-Kelurahan Kabil

Forum Komunikasi RT/RW se- Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa resmi dilantik oleh Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan, Minggu (26/12). Pelantikan Forum Komunikasi RT/RW tersebut disaksikan oleh masyarakat Kabil yang merupakan warga dari par RT/RW yang dilantik itu. Untuk menyemarakkan acara pelantikan tersebut, Lurah Kabil, Abidun Pasaribu menggelar gerak jalan santai yang diikuti oleh masyarakat dengan hadiah utama satu unit sepeda motor. “Ketua RT dan RW lah yang mengetahui apa yang menjadi persoalan di lingkungannya. Dengan adanya forum ini tentu semua persoalan dapat diselesaikan dengan arif dan bijaksana. Menyelesaikan persoalan tidak harus dengan kekerasan, karena kita harus menjaga Batam agar tetap aman, masyarakatnya hidup rukun dan damai,” ujar Wako dalam arahannya

3.     Bulog Merasa Dicueki Masyarakat

Meski harga beras tinggi, namun beras bulog tak kunjung dilirik masyarakat. Oleh karena itu Bulog lebih memfokuskan penyalurannya ke pulau-pulau. Banyaknya beras asing yang beredar dianggap menyebabkan beras bulog tidak diminati. Saat ini terdapat 1.600 ton beras digudang Bulog untuk batam Kepala Bulog batam, Munir Abdul Syukur mengatakan, harga beras bulog di tingkat pengecer sekitar Rp 7.000-7.100/kg. Dan saat ini pendistribusian dikonsentrasikan di Belakang Padang, Bulang dan Galang.

4.     Pengawasan Terumbu Karang Belum Maksimal

Masih minimnya pengawasan terumbu karang dilihat dari banyaknya ditemui kerusakan ekosistem laut akibat dari rendahnya pengontrolan pemerintah terhadap laju industry di Kota Batam. Jika dibandingkan dengan daerah provinsi Kepri lainnya pun pengawasan Batam masih sangat rendah. Jamaluddin Jompa PhD, Sekretaris eksekutih COREMAP II, Kementrian Perikanan dan Kelautan RI mengatakan, jika sebuah terumbu karang rusak, maka butuh waktu yang lama untuk pemulihannya, antara 40-50 tahun. Sehingga butuh keseriusan pemerintah dan stake holder untuk melakukannya.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -