Kliping Pers, Jum’at 5 November 2010

Batam Pos

1.     Umur Taksi Tak Boleh Lebih dari 10 Tahun

DPC Organda Kota Batam dan PHRI Batam menandatangani kesepakatan terkait pemberlakuan taksi di hotl Batam, Kamis (4/11) di Kantor Wali Kota Batam. Salah satu poin yakni umur taksi tak boleh lebih dari 10 tahun atau paling lama tahun 2000 menuai protes. Salah satu pengemudi taksi dalam acara tersebut mengatakan hal itu akan menimbulkan di antara pengemudi taksi sendiri. Pasalnya, taksi yang banyak beredar paling banyak keluaran tahun 1997 bahkan ada yang lebih tua. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang menyaksikan penandatanganan kesepakatan tersebut mengatakan, Batam merupakan kawasan yang mengandalkan sektor jasa. Angkutan umum salah satu jasa yang ditawarkan Batam, apalagi Batam merupakan kawasan yang banyak dikunjungi wisatawan asing maupun lokal. “Tunjukkan pelayanan yang baik bagi wisatawan dan masyarakat Batam pada umumnya,” kata Wako.

2.     Listrik 100 MW Untuk Industri

*PT Tria Talang Emas Bangun Pembangkit

Konsorsium Penanaman Modal Asing (PMA) PT Tria Talang Emas sedang membangun pembangkit tenaga listrik batu bara di Kabi. Kapasitas yang dihasilkan pembangkit ini 100 MW dengan mesin 4 unit X 30 MW. Lahan untuk pembangkit ini seluas 26 hektar, sedang tahap pematangan. Studi kelayakan pembangunan pembangkit dengan investasi Rp1,5 triliun dengan melibatkan investor dari Malaysia, China dan Taiwan ini sudah dilakukan sejak 2006 lalu. Aspek yang dikaji meliputi legalitas pendukung, pembeli dan energi primer pendukung. “Makanya tahun 2012 sudah beroperasi memasok kebutuhan industri di Kabil,” ujar Direktur PT Tri Talang Emas, Henry Supanni. Ahmad Hijazi Kadisperindag Kota Batam, merasa yakin proyek ini akan terwujud. Sebab, dari 26 hektar, mitra luar, dan mesin yang digunakan buatan Jepang bukan buata Shina, mengindikasikan keseriusan investor.

3.     Azwan Salahkan Pasar

Batam gagal merain adipura tahun 2010. Namun, Pemko Batam berkeras bisa meraih gelar kota terbersih tahun berikutnya. Berbagai persiapan seperti gotong royong massal mulai dilakukan. Bahkan Pemko Batam pun sydah melakukan inspeksi mendadak ke beberapa pasar, diantaranya pasar Tos 3000, pasar Angkasa dan pasar Mitra Raya beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Azwan berdasarkan hasil pantauan, tingkat kebersihan di pasar sangar rendah. “Sampah berserakan dimana-mana, tak ada tong sampah. Hal ini sangat disayangkan,” katanya. Menurut Azwan, pasar merupakan wilayaj yang berkontribusi terbesar terhadap kotornya Batam. “Kalau Batam tak lagi mendapat adipura, berarti pasarlah yang membuat masalah,” tegasnya.

4.     Pembahasan UMK Mandeg Soal Indikator Perumahan

Dewan Pengupahan Batam yang terdiri dari Pemko Batam, Pengusaha dan pekerja menggelar pertemuan ketiga pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2011, Kamis (4/11). Satu indikator yang masih dalam perdebatan yakni perumahan. Hasil survei KHL, Oktober 2010 lalu Rp1.288.906. Namun nilai ini baru secara tersirat belum ada kesepakatan resmi antara pengusaha, pekerja dan Pemko Batam. Anggota Dewan Pengupahan Batam dari SPMI, Untung Wardani mengatakan pembahasan kali ini masih seputar indikator yang mempengaruhi UMK. Indikator tersebut yakni inflasi, kemampuan usaha, kondisi pasar kerja, kondisi perekonomian dan KHL. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Rudi Sakyakirti mengatakan, pembahasan belum mengarah ke angka-angka. Namun, semua data-data yang dibutuhkan untuk pembahasan UMK telah diberikan kepada BPS.

Tribun Batam

1.     Wako Laget Insiden Qantas di Langit Batam

Wali Kota, Ahmad Dahlan mengaku terkejut insiden jatuhnya kepingan mesin pesawat Airbus milik Qantas yang meledak di udara Batam. Dia baru mengetahui hal tersebut setelah menyaksikan berita televisi nasional. “Saya mengetahui dari TV setelah seorang warga Batam diwawancarai ketika kejadian,” ungkapnya. Menurutnya, pihak Pemko Batam masih menunggu koordinasi dari penelola lalu lintas

Udara Badan Pengusahaan Kawasan. “Kalau dari Pemko Batam sendiri, jika ada kerugian atau efek negatif dimasyarakat kami siap membantu,” katanya.

2.     Rudi Targetlan UMK Putus Dalam 5 Kali Rapat

*Survei Terakhir KHL Rp1.288.906

Dewan Pengupahan Kota Batam yang terdiri dari perwakilan pemerintah, pekerja dan pengusaha terus marathon melakukan pembahasan untuk menentukan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2011. Pertemuan diadakan di ruang rapat lantai IV kantor Wali Kota, Kamis (4/11). “Ini sudah pertemuan yang ketiga kalinya. Jika tahun-tahun sebelumnya membutuhkan sampai enam kali pertemuan, tahun ini kami menargetkan akan selesai pembahasan dan diputuskan angkanya hanya dengan lima kali pertemuan,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Rudi Sakyakirti. Menurutnya, pertemuan kemarin masih sala dengan pertemuan kedua yaitu membahas indikator-indikator UMK. “Nanti dipertemuan ke-4 akan dibahas tentang KHL, setelah itu baru menentukan angka-angkanya. Kalau sekarang ya belum bisa saya jawab berapa angka-angkanya karena memang belum sampai tahap itu pembahasannya. Dan dipertemuan kelima nanti baru akan disepakati nilai UMK untuk Batam.

3.     Pemko Siapkan 4 Agenda Besar Sepanjang November

*Dari Gasing terbesar hingga KSM XII

Pengunjung dan masyarakat Batam akan mendapatkan suguhan menarik diakhir tahun ini. Tiga even kebudayaan dan satu even akan digelar serentak dalam waktu dekat. Event besar tersebut adalah Kenduri Seni Melayu (KSM) XII , Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Sumatera Expo dan Festival Gasing Nasional. Persiapan agenda memeriahkan Visit Batam 2010 itu sudah mencapai tahap final. “Total kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian KSM XII dan DMDI XI tahun ini berjumlah 13 rangkaian kegiatan yang akan berlangsung mulai tanggal 8-13 November 2010 ini,” ujar Ketua KSM Buralimar.

4.     Penambang Serahkan Mesin

Tindakan tegas tim terpadu meazia aktiftas penambangan pasir ilegal membuat para penambang ketar ketir. Kamis (4/11) beberapa penambang secara suka rela menyerahkan mesin penyedot pasir kepada petugas. Asri, seorang penambang datang menyerahkan empat pompa pasirnya atas kesadaran sendiri. Dengan penyerahan itu, tim sudah mengamankan 12 pompa pasir dalam razia kemarin. “Kami akan terus melakukan razia sampai lokasi ini benar-benar steril dari penambangan pasir ilegal. Kami sudah menahan 10 unit truk, dan sekarang kami amankan pompa pasir para penambang. Jumlah pompa yang diamankan sebanyak 28 unit. Hari pertama sebanyak 16 mesin pompa dan hari kedua sebanyak 12 mesin pompa. Mesin tersebut kami amankan di KPLI Kabil,” kata Dendi Purnomo selaku Ketua Tim Terpadu. Rencananya razia besar-besaran terhadap tambang pasir ilegal ini akan dilakukan selama dua bulan ini. Tim terpadu menarget lokasi tambang Buntal, KDA, Kampung Jabi, dan Kampung Panglong benar-benar bersih dari aktifitas penambangan tersebut.

5.     Kerja Dewan Terhambat Tanpa Sekwan

Permintaan untuk segera diisi kekosongan kursi Sekretaris DPRD Batam kembali diagungkan. Setelah sebelumnya permintaan ini disampaikan oleh Wakil Ketua III DPRD Batam, Aris Hardy Halim, kini keinginan tersebut diutarakan Ketua Komisi I DPRD Batam, Basri Harun. “Komisi I berharapan dengan adanya kekosongan jbatan Sekwan ini agar segera ditunjuk Sekwan yang definitif. Karena jika dibiarkan berlama-lama akan menganggu pelaksanaan kerja dewan,” kata Basri Harun. Ia mengatakan bahwa dengan adanya kekosongan tersebut, banyak tugas-tugas dewan yang akhirnya terlambat dari jadwal. “Banyak kerjaan yang harusnya sudah selesai jadinya tidak selesai,” singkatnya. Secara pribadi, Basri menyebutkan beberapa kriteria yang menurutnya harus dimiliki seorang Sekwa. Diantaranya yaitu berkualitas dalam pendidikan, mentalitas serta kinerja.

6.     Pengemudi Taksi Dituntut Profesional

*Harus Bisa Bahasa Inggris dan Sopan

Untuk meningkatkan pelayanan bagi wisatawan yang datang ke Batam, DPC Organda Batam dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam menandatangani kesepakatan bersama tentang sistem pengaturan angkutan taksi di hotel-hotel yang ada di Batam agar teratur dan tertib melalui sistem antrian taksi. Dalam kesepakatan ini terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pengemudi taksi dan kendaraan taksi tersebut. Untuk pengemudi salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu mengerti bahasa inggris. Lalu tidak minum-minuman keras dan merokok, bersikap santun. Kemudian bersedia melaporkan dan mengembalikan barang penumpang yang tertinggal di armada taksi. “Kota Batam itu merupakan daerah yang mengandalkan bidang jasa dalam perekonomiannya. Untuk itu ada dua hal yang perlu ditingkatkan dalam rangka menciptakan pelayanan prima. Yang pertama yaitu dari sarana dan yang kedua yaitu dari sisi sumber daya manusianya,” kata Wali Kota, Ahmad Dahlan.

Haluan Kepri

1.     Tim Penertiban ke Pulau Buntal

Lagi 12 Mesin Sedot Pasir Disita

Tim terpadu penertiban aktivitas penambangan pasir ilegal kembali beraksi, Kamis (4/11). Tim penertiban kali ini mendatangi lokasi penyedotan pasir di Pulau Buntal, Batubesar. Dilokasi tersebut , tim menyita 12 mesin penyedot pasir. Proses penyegelan lokasi penambangan pasir ilegal dan penyitaan mesin penyedot pasir di Pulau Buntal ini cukup merepotkan tim penertiban. Pasalnya, para petugas yang terdiri dari Bapedalda Kota Batam, Dishub, Disperindag, dan ESDM, Satpol PP, Ditpam OB, Polresta Barelang, TNI dan Kejari Batam harus naik perahu untuk sampai ke lokasi. Ditambah lagi harus melewati medan jalan yang cukup parah. Di pulau itu, tim penertiban sama sekali tidak mendapat perlawanan dari pekerja tambang pasir dan warga.

2.     Unsur Tripartit Rapat di Pemko

Pekerja Perjuangkan UMK di Atas KHL

Serikat pekerja yang terlibat dalam pembahasan upah minimum kota (UMK) 2011 berkomitmen memperjuangkan KHL  yang nilainya Rp 1.280.960. Serikat pekerja beralasan bahwa apa yang mereka perjuangkan itu sangat logis. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi di Batam mencapai 9,29 persen atau menggambarkan produktivitas perusahaan cukup tinggi. Demikian disampaikan Masmur Siahaan, Sekretaris Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kepri, usai mengikkuti rapat pembahasan UMK bersama unsur tripartit di lantai 4 Pemko Batam. Kamis (4/11). Menurutnya, indikasi membaiknya ekonomi di Batam bisa dilihat dari tingginya nilai ekspor dibanding impor tahun 2010. “Perusahaan di Batam mendapatkan untuk yang cukup dan bahkan bisa melebihi keuntungan pada 2009. Jadi, nilai UMK di atas KHL, sangat cocok diterpakan tahun 2011,”kata Masmur. Mengenai angka pasti UMK yang diusulkan serikat pekerja pada rapat ketiga ini memang belum diusulkan dalam rapat pembahasan. Tapi, di tahap awal ini, pekerja sudah menyuarakan UMK Batam harus sesuai dengan biaya kebutuhan hidup pekerja.

3.      Batu Besar Miliki Gedung Pemuda

Tidak lama lagi pemuda di RW 01 Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa bakal memiliki gedung pemuda yang representatif. Sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung itu, Minggu (31/11) Walikota Batam, Ahmad Dahlan melakukan peletakan batu pertama. Ketua RW 01 Batu Besar , M Said mengatakan, selama ini pemuda di lingkungan itu ingin berkumpul untuk membicarakan kegiatan kemasyarakatan. Selama ini selalu memanfaatkan masjid atau dari rumah ke rumah. Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengucapkan Alhamdulilah karena telah dimulainya pembangunan gedung pemuda itu. Yang penting menurutnya, adalah lahan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung itu tidak bermasalah. Dengan telah diletakannya batu pertama pembangunan gedung pemuda, ia memerintahkan untuk segera mengerjakan pembangunan gedung itu.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -