Kliping Pers, Senin 15 Agustus 2011

BATAM POS

1.      Batam Impor  5.500 ton Telur

* Kebutuhan Kepri 100 juta butir telur untuk lebaran

        Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kepri  mengusulkan mengimpor 5.500 ton telur setiap bulannya ke Batam. Permohonan ini sudah disampaikan langsung ke Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian dan tinggal menunggu persetujuan pusat. Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi mengatakanKepri dan Batam harus impor telur untuk memenuhi komoditi tersebut selama hari raya. Apabila mengharapkan pasokan dari Medan akan sulit karena harga terus meningkat.

2.      Kejati Periksa Delapan Orang

* Dugaan Korupsi alat KIR Dishub

        Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri telah memeriksa delapan orang terkait dugaan korupsi pengadaan alat uji KIR di Dinas Perhubungan Kota Batam. Delapan orang tersebut, enam dari Dishub, dua orang dari luar Dishub yakni kontraktor dan konsultan pengawas pemenang tender pengadaan itu.

3.       Toleransi Penting di Batam

Memasuki malam ke-14 Ramadan 1432 H, Walikota Batam Ahmad Dahlan melanjutkan safari ke perumahan MKGR Kecamatan Batuaji, Sabtu (13/8). Bertempat di Masjid Al Mujahidin, Dahlan mengajak warga meningkatkan solidaritas dan toleransi dengan sesama. Menurut Dahlan, solidaritas dan toleransi ini amat penting di Batam mengingat Batam telah berkembang menjadi kota metropolis dengan masyarakat yang heterogen.

4.      BP Batam dan Pemko Harus Bertanguung Jawab

* Perambahan HutanRelang

        Perambahan hutan kawasan pulau Rempang-Galang yang masih status quo untuk keperluan komersil menuai protes. Sikap pemerintah di Batam dinilai lemah. Anggota DPD RI Jasarmen Purba mengatakan pernyataan BP Batam yang mengatakan tidak tahu atas izin siapa pembanguna, Pemko mengatakan tak punya wewenang tapi harus saling berkoordinasi dengan BP. Pernyataan tersebut dinilai saling lempar tanggung jawab

 

TRIBUN BATAM

1. Air Tak Boleh Dikuasai Swasta

* Pemko Harus Kelola Air Bersih

* Setelah Konsesi BP Batam-PT ATB Berakhir

            Pengelolaan air bersih di Batam mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Batam. Pasalnya pengelola air bersih PT ATB Batam yang merupakan pihak swasta, hampir keseluruhan sahamnya dikuasai pihak asing. Ketua Fraksi PKS Ricky Indrakari menyebutkan, kedepan pengelolaan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak itu dikelola pemerintah daerah, sehingga lebih mudah mengawasi dan mengevaluasi. Konsesi pengelolaan air antara BP Batam dan ATB akan berakhir April 2020 mendatang. Selain mudah mengawasi, kata Ricky, apabila pengelolaan air bersih di tangan pemerintah daerah, audit terhadap keuangannya pun lebih mudah.

* Kekurangan Pasokan Jelang Lebaran

2. Batam Terancam Krisis Telur

            Provinsi Kepri kekurangan pasokan telur untuk memenuhi kebutuhan lebaran, kata Kadisperindag Syed Muhammad Taufik. Kiriman dari Medan dan hasil daerah tidak memenuhi,” katanya di Batam, Minggu (14/8). Sebelumnya Pemko Batam berharap mendapatkan izin impor telur, daging dan beras dari negara tetangga karena harga kebutuhan tersebut terus meningkat menjelang Ramadhan. Kadisperindag dan ESDM Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan pengajuan impor merupakan keputusan bersama Dinas KP2K.

3. Kematian Ibu di Pulau Lebih Tinggi

* 116 Ibu Meninggal per 100.000 Persalinan

            Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat angka ibu di Batam yang meninggal saat melahirkan mencapai 166 per 100.000 persalinan. Dinas Kesehatan terus berupaya agar kematian ibu saat melahirkan bisa ditekan dengan cara menambah fasilitas kesehatan di berbagai wilayah terutama pulau-pulau penyangga Batam.

HALUAN KEPRI

1. Lelang Pengelolaan Sampah Molor

            Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam belum memiliki data wajib retribusi yang valid sampai saat ini. Padahal data tersebut merupakan acuan untuk dapat menentukan potensi pendapatan dari pemungutan pengangkutan sampah yang dilakukan setiap bulannya kepada rumah tangga, pasar maupun industri dan proses lelang pengelolaan sampah.

Malam Nuzul Quran di Masjid Agung

2. Bakal Dimeriahkan Band Vagetoz

            Grup band papan atas Indonesia Vagetoz bakal ikut memeriahkan peringatan malam Nuzul Qur’an di Masjid Agung ( Masjid Raya) Batam, Selasa (16/8) besok malam. Demikian disampaikan ketua panitia rangkaian kegiatan Ramadhan dan lebaran Pemko Batam Buralimar kepada wartawan, kemarin. Kata Buralimar, malam Nuzul Qur’an merupakan malam yang sangat bersejarah bagi umat manusia.

3. Rudi: Demo Bisa Merusak Iklim Investasi

            Wakil Walikota Batam Rudi SE menghimbau warga Batam untuk tidak bertindak anarkis setiap melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi. Pasalnya, hal tersebut dapat merusak iklim investasi di Batam. Rudi juga menghimbau seluruh warga untuk saling toleransi serta menjaga kerukunan dan keamanan di Batam. Hal tersebut disampaikan saat menggelar safari Ramadhan di Masjid Al Hijrah Kelurahan Mangsang Kecamatan Sei Beduk, Sabtu (13/8) malam.

Pengguanaan Anggaran Tak Pro Rakyat

4. Pemko Harus Berani Tanggung Jawab

            Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Aris Hardi Halim meminta Pemko Batam untuk berani bertanggung jawab terkait penggunaan anggaran yang dinilainya tidak berpihak ke masyarakat banyak. Kata Aris, bila anggaran yang menyentuh masyarakat Batam tersebut dicoret, berarti Pemko Batam mengutamakan hal yang sifatnya lebih urgensi ketimbang membangun jalan, sekolah dan alat kesehatan tersebut. Aris juga menyayangkan sikap Pemko Batam yang main potong belanja sebelum pembahasan anggaran selesai dilakukan.

5. Pemko-BP Batam Didorong Tata Ulang Nagoya

            Anggota Pansus RPJMD DPRD Kota Batam Rikcy Indrakari mendorong Pemko Batam dan BP Batam melakukan penataan ulang kawasan Nagoya. Hal tersebut terkait dengan habisnya masa pengelolaan lokasi itu. Ricky mengatakan pembangunan kawasan Nagoya seharusnya direncanakan bersama antara Pemko Batam dan BP Batam. Jangka waktu hak pengelolaan yang ditandai dengan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) yang dibayarkan kepada BP KPBPB Batam untuk kawasan Nagoya akan berakhir 2014.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -