Batam Pos
1. Kejutan Ultah Berujung Maut
*Siswi SMPN 3 Tewas Setelah “Dikerjain” Guru dan Siswa
Maizatul Farhanah, siswi SMPN 3 Negeri Batam, akhirnya tewas pada Kamis (16/12) sekitar pukul 04.00 WIB subuh kemarin, setelah dua pekan tak sadarkan diri di ruang perawatan Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Sisiwi yang baru duduk di kelas VII/6 (kelas 1 SMP) itu diduga mengalami gangguan otak akibat kejutan yang berlebihan dari guru dan teman-teman sekelasnya di hari ulang tahunnya yang ke 13, Jumar 26 November lalu. Dinas Pendidikan Kota Batam cukup terpukul dengan peristiwa ini. Kadis Pendidikan Muslim Bidin meminta semua lembaga pendidikan di kota ini tidak memberikan kado ulang tahun atau apapun kepada siswa dengan cara dihukum. “Kalau kasih kado kasih dengan hadiah. Jangan dengan hukuman meskipun itu hanya main-main,” imbuh Muslim yang ikut melayat ke rumah duka. Anggota Komisi IV DPRD Batam Ricky Indrakari juga prihatin dengan kasus ini. Ia menyatakan kekesalannya pada budaya instan yang dibudayakan generasi muda saat ini dan berakibat jatuhnya korban jiwa.
2. Wako Pantau Harga Sembako
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, memantau harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Tiban Centre, Kamis (16/12). Selain ingin mengetahui harga kebutuhan pokok di pasar itu, Wali Kota menanyakan ketersediaan bahan pokok serta meninjau kondisi Pasar Tiban Centre. Wali Kota yang didampingi Kepala Dinas PMP-KUKM, Pebrialin juga berkesempatan berdialog dengan pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Di pasar itu, Wali Kota berdialog dengan pedagang telur, minyak goreng dan gula, ikan serta daging.
3. Makam Nong Isa Berbenah
Beberapa penduduk Kampung Nongsa Pantai, Kamis (16/12) petang terlihat sedang sibuk membenahi jalan masuk dan komplek situs sejarah makam Nongs Isa yang berada di atas Bukit Raja, Nongsa. Jarak situs sejarah makam Nong Isa dari Terminal Fery Internasional Nongsapura tidak sampai 10 menit. Menyeberangi jembatan berbelok ke kanan maka sampailah di Kampung Nongsa Pantai. Situs sejarah makam Nong Isa ini mulai mencuat kembali sejak Pemko Batam memasukkan pelaksanaan ziarah ke makam Nong Isa sebagai agenda menyambut hari Jadi Kota Batam ke -181 tiap tanggal 18 Desember.
4. Anak Jalanan Dibekali Keterampilan
*Di lanti Rehabilitasi Sosial Nilam Suri
Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) mulai dibenahi Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Kini, Kota Batam telah memiliki panti rehabilitasi sosial (rehsos) Nilam Suri di Nongsa yang beroperasi sejak September lalu. Proyek multiyears milik Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam berfungsi memberikan bantuan bagi anak jalanan, penyandang cacat, anak putus sekolah dan sebagainya, PMKS tersebut mendapatkan berbagai keterampilan seperti menjahit, bengkel dan sablon. Sejak didirikannya tiga bulan lalu, Panti Rehsos Nilam Suri telah diisi sebanyak puluhan PMKS. Kepala Unit Pelaksana Teknis Panti Rehsos Nilam Suri, Wagiman mengatakan masih banyak kekurangan terutama sarana dan prasarana panti seperti alat-alat pelatihan.
5. Lampu Jalan Sering Padam
Pengguna jalan resah ketika melintasi di sepanjang jalan dari simpang lampu merah Puri Industrial Park hingga simpang SMAN 3 Batam. Pasalnya sejumlah lampu jalan terpasang setahun lalu sering tak berfungsi pada malam hari. Kekhawatiran warga beralasan, karena di jalan tersebut banyak lubang. “Bisa-bisa kita nyungsep karena banyak lubang dan gela,” ujar Burhanudin. Warga sekitar jalan menyebut hampir setiap hari lampu mati.
6. Target Visit Batam Meleset
*Baru 811 Ribu Turis Masuk Batam
Menjelang akhir tahun, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Batam baru tercatat 811.991 orang. Padahal Disparbud Batam menargetkan 1,2 juta kunjungan wisman pada Visit Batam 2010. Meski begitu, Kadisperbud Batam, Guntur Sakti, mengaku masih optimis mampu mengejar target tersebut. “Kami sudah menyiapkan beragam even diakhir tahun. Saya masih optimis target 1,2 juta wisman terpenuhi,” kata Guntur. Angka kunjungan 811.991 wisman itu merupakan data per Oktober 2010. Artinya data kunjungan wisman November dan Desember belum dimasukkan. Namun jika melihat tren turis selama sepuluh bulan ini, target 1,2 juga kunjungan wisman itu bakal sulit tercapai.
7. Dewan Sidak Tempat Hiburan
*Cari PSK Anak
Sejumlah tempat pijat, karaouke dan pub di bilangan Nagoya dan Jodoh mendadak di datangi anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Rabu (15/12) lalu. Mereka ingin mencari para pekerja seks komersial (PSK) anak atau yang masih di bawah umur. Namun inspeksi mendadak yang berlangsung hampir empat jam itu tak membuahkan hasil. Padahal menurut Helmi Hemilton salah satu anggota Komisi I, komisinya mendapat banyak informasi tentang adanya eksploitasi anak di bawah umur sebagai PSK di karauke dan pub maupun panti pijat.
Tribun
1. Wako Dapati Harga Beras Naik
*Tinjau Pasar Tiban Centre
*Pantau Sembako Jelang Natal
Naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2011, mendapat perhatian dari Wali Kota Ahmad Dahlan. Dia turun langsung melakukan pantauan ke Pasar Tiban Centre untuk mengecek perkembangan harga Sembako tersebut. Wali Kota juga menanyakan ketersediaan bahan pokok serta meninjau kondisi pasar Tiban Centre. Wali Kota yang didampingi Kepala Dinas PMP-KUKM, Pebrialin juga berkesempatan berdialog dengan pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Dia pun mendapati harga sejumlah kebutuhan pokok mulai naik, terutama beras. Berbagai jenis beras rata-rata naik Rp10 ribu untuk ukuran 25 Kg. Jika sebelumnya harga beras Super dan Setra Ramos sebelumnya per karung ukuran 25 Kg seharga Rp195 ribu naik menjadi Rp205 ribu. Beras merk Rambutan sebelumnya Rp175 ribu naik menjadi Rp185 ribu ukuran 25 Kg. Sedangkan untuk harga beras umum jika sebelumnya Rp155 ribu naik menjadi Rp165 ribu. Rata-rata harga beras naik Rp500 untuk semua jenis beras. Pedagang mengatakan bahwa kenaikan harga beras ini disesuaikan dengan kenaikan harga grosir beras. Kenaikan ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
2. Muslim Pilih Walk Out
*Kecewa Sikap Komisi IV DPRD Batam
*Komisi IV Hadang Proyek SMP Islam Terpadu
Rapat kerja antara komisi IV DPRD Batam dengan Dinas Pendidikan memanas, Kamis (16/12). Penyebabnya, anggota komisi mengkritisi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2011 Dinas Pendidikan yang satu poinnya pembangunan sekolah SMP 44 menjadi SMPIT (Islam Terpadu) di Dapur 12. Saking kecewanya dengan sikap dewan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin bersama kepada bidang lainnya memilih walk out atau keluar dari ruangan. Muslim mengaku sangat kecewa dengan komisi IV. “Saya menilai Komisi IV tidak konsisten. Kita may membangun sekolah itu karena sudah menerima siswa sejak tahun lalu. Jumlah siswanya sekitar 75 orang. Pembangunan SMP44 IT merupakan prioritas, untuk menampung siswa dari hinterland. Siswa sudah ada masak tidak bisa dibangun sekolahnya,” tegas Muslim.
3. Suwandi: Benahi Dulu Yang Ada
Dia mengaku menanyakan sejauh mana kesiapan kurikulum dan agama yang akan diajarkan. Untuk mengajar agama Islam perlu kyai, sehingga apakah sudah ada kyai yang mengajar disana dan apakah persiapannya sudah matang. “Kami mendukung tapi harus ada penjelasan yang logis. Kami sudah bilang, yang penting sekarang ini bukan hanya untuk mencari nama seolah-olah sudah sanggup. Padahal masih banyak yang belum bisa masuk sekolah, karena daya tampung yang kurang,” sebut dia. Suwandi pun buru-buru meralat bahwa pihaknya tidak ada bahasa menolak. Mereka hanya menawarkan untuk bisa bertemu dengan Kementrian Agama Kota Batam huna membahas idealnya berapa guru ke sekolah tersebut.
4. Simulasi Antisipasi Kebakaran Pemko
*Pegawai Pemko Berhamburan Keluar
Asap tebal mengepul keluar dari sebuah ruangan di lantai empat kantor wali kota Batam, Kamis (16/12). Tiba-tiba terdengar bunyi alamr tanda kebakaran dari bagian dalam kantor di Batam Centre tersebut. Tak ayal ribuan pegawai berlarian keluar ruangan. Di tiap ruangan telah siap petugas yang mengarahkan mereka menuju tangga darurat. Itu lah simulasi penanggulangan bencana kebakaran yang dilangsungkan di kantor tersebut. “Simulasi ini bentuk antisipasi kebakaran yang sebenarnya. Ini langkah penanggulangan kebakaran yang sesuai dengan protapnya,” jelas Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Azman. Saat ini Pemko Batam baru memiliki satu unit mobil kebakaran jenis fire truck yang mampu menampung 3000 liter air. Dan ditahun 2010 ini Pemko menambah jumlah hydrant sebanyak 10 titik.
5. Dewan Razia Panti Pijat
*Cari Korban Trafficking
Disinyalir panti pijat Batam menjadi tempat rawan perdagangan manusia dan anak di bawah umur. Tak heran sejumlah anggota DPRD Batam melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah panti pijat di Nagoya, Rabu (15/12) malam. Sejumlah anggota Komisi I melakukan sidak tersebut dengan Satpol PP Pemko Batam. Namun sayang tidak ada hasil. Para wakil rakyat ini menyisir panti pijat Permai Indah Massages di Komplek Bumi Indah Blok B Jodoh. Diduga para gadis yang sebelumnya hilir mudik melarikan diri dari pintu belakang yang terbuka.
Haluan Kepri
1. Sidang Kasus Mobdin Pemko
Saksi Ringankan Raja-Abu
Kesaksian Heriyana, saksi ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan BPKP) Perwakilan Riau meringankan Raja Hamzah dan Abu Hanifah, terdakwa dugaan kasus korupsi pengadaan mobil dinas Pemko Batam tahun 2006. Ia mengatakan, dalam kasus tersebut, BPKP melakukan audit investigasi atas permintaan penyidik, bukan karena adanya laporan kerugian keuangan negara. “Kami melakukan audit atas permintaan penyidik dari pihak kepolisian. Jadi, kami menduga digulirkannya kasus ini karena ada permintaan dari pihak tertentu,”kesaksian Heriyana dalam sidang lanjutan kasus mobdin Pemko Batam di Pengadilan Negeri (PN) Sekupang, Kamis (16/12). Keterangan Heriyana menjadikan suasana sidang memanas. Pihak Jaksa penuntut umum dengan penasehat hukum terdakwa terlibat perdebatan. Gaduhnya suasana sidang membuat Ketua Majelis Hakim, Saiman sempat beberapa kali mengetuk palu.
2. Komisi IV Pertanyakan Program SMP Berbasis Pesantren
Muslim Bidin Walkout Saat Hearing
Kadisdik Kota Batam Muslim Bidin melakukan aksi meninggalkan ruang rapat (walkout) saat berlangsungnya hearing bersama Komisi IV, Kamis (16/12). Aksi Walkout yang ditunjukkan oleh Muslim Bidin bersama jajarannya itu, terkait pembahasan masalah SMP berbasis pesantren yang akan diterapkan di SMP 44 Dapur 12. Di dalam hearing tersebut, Muslim Bidin banyak dicecar pertanyaan seputar kesiapan pelaksanaan program tersebut. Termasuk soal metode pengajaran dan kurikulum, kesiapan guru dan honor pengajar. Mendengar banyaknya kritikan dari anggota Dewan, sepertinya membuat Muslim Bidin kecewa. Ia mengatakan, dasar pemikiran program SMP berbasis pesantren ini adalah peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 12 tahun 2007 tentang standar pengawas sekolah/Madrasah, No 13 tahun 2007 tentang kepala sekolah/Madrasah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan komputensi guru.
3. HUT Kota Batam ke-181
23 Group Ikut Choir Festival
Sebanyak 23 group ikut meramaikan kegiatan Choir Festival (Lagu paduan suara) yang diadakan di Mega Mall dalam rangka menyambut HUT Kota Batam ke-181 pada 18 Desember nanti. Peserta yang ikut berasal dai kalangan umum dan Dharma Wanita Pemko Batam.”Kegiatan Choir Festival dilakukan mulai pukul 13.00 WIB dan akan berlangsung hingga malam. Para peserta akan memperlihatkan keunggulan paduan suara masing-masing sehingga sangat menarik untuk ditonton,”kata Buralimar, Ketua Panitia HUT Kota Batam ke-181, Kamis (16/12). Kegiatan dalam rangka HUT Kota Batam ini juga sangat selaras dengan program Visit Batam yang telah dicanangkan Pemko Batam. Selain menggelar kegiatan itu,kata Buralimar, dalam rangka HUT Kota Batam, paginya Muspida Kota Batam juga mengunjungi Makam Nong Isa diNongsa.
4. Nongsa Point Gelar 3 Iven Pariwisata
Nongsa Point bekerjasama dengan Disparbud Kota Batam didukung Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata menggelar tiga iven ariwisata bergensi di penghujung tahun. Tiga iven itu adalah Blue Water Rally atau konvoi kapal pesiar pada 17-18 Desember, Fishing Trip to Riau Water atau rekreasi memancing ikan pada 20 Desember dan iven Nongsa Trip (Island Trip) atau kegiatan mempromosikan wisata Batam pada 24 Desember. “Kegiatan tiga iven pariwisata yang didukung penuh pemerintah ini untuk meningkatkan promosi potensi wisata Batam. Ketiga iven ini akan diikuti peserta dari luar negeri, seperti Singapura, Malaysia dan Tahailand,”kata Ricky Tjong, Deputi General Manager Nongsa Point. Kadisparbud Kota Batam Guntur Sakti mengatakan, tiga iven di akhir 2010 sangat mendukung dunia kepariwisataan Batam. Disparbud sangat menginginkan adanya stakholder yang mau peduli dan menggelar iven pariwisata setiap saat di Batam.