BATAM POS
1. Warga Berkelahi karena Sampah
Wako: DPRD Sudah Setujui Anggaran Sampah
Gunungan sampah di seluruh penjuru Batam tak hanya menimbulkan masalah kesehatan dan sosial, tapi juga merambat ke persoalan hukum. Gara-gara membuang sampah ke TPS yang sudah penuh, Edwin Frans, warga Sei Panas babak belur dikeroyok warga sekitar TPS. Walikota Batam Ahmad Dahlan menyatakan anggaran kebersihan dan persampahan sebesar Rp 4,3 miliar di Batam sudah disetujuai DPRD Batam. Saat ini, tahapannya sudah memasuki proses lelang.
2. Hutan Batuaji Dibakar, Galang Dibabat
Sedikitnya 20 hektar Hutan lindung Bukit Tiban di Batuaji hangus terbakar, Selasa (6/9). Sementara di Rempang-Galang, ratusan hektare hutan dibabat untuk lahan bisnis. Wakil Walikota Batam Rudi, mengakui maraknya kasus pembakaran hutan ini karena minimnya pengawasan. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga hutan, khususnya hutan lindung, masih rendah.
3. 24 TKI Dipulangkan dengan Kapal Pelni
Dinsos Batam akhirnya memulangkan 24 orang TKI yang tinggal di shelter Dinsos Sekupang, Rabu (7/9) sore menggunakan KM Kelud tujuan Jakarta. Para TKI tersebut akhirnya dapat bernafas lega setelah hampir dua minggu berada di shelter tersebut dan sempat diberi makanan busuk.
TRIBUN BATAM
1. Dahlan Minta Korban Dibantu
* 20 Kios Pasar Sei Harapan Terbakar
Kebakaran yang melanda 20 kios di pasar tradisional Sei Harapan mengundang keprihatinan Wali Kota dan Wakil Walikota Batam. Dahlan mengaku kaget atas kebakaran ini, setelah menerima SMS yang membangunkannya, Rabu (7/9) malam. Kedua pimpinan Batam ini tidak ingin berlama-lama dan sekitar pukul 11.00 WIB, kedua kepala daerah ini meninjau langsung ke lokasi kebakaran untuk melihat kondisi para pedagang yang menjadi korban.
2. Rudi Janji Reboisasi Hutan Tiban
Tidak saja kebakaran di Kios Pasar Tradisional Sei Harapan yang menjadi perhatian pemerintah, kebakaran melanda 20 hektare Hutan Bukit Tiban yang berlokasi di Batuaji pada Selasa (6/9) lalu menjadi perhatian Wakil Wali Kota Batam. Bersama rombongan Rudi langsung meninjau lokasi kebakaran pada Rabu (7/9) siang. Rudi menilai lemahnya pengawasan menyebabkan maraknya kasus kebakaran hutan saat ini.
3. Sebulan lagi Masalah Sampah Selesai
* Dahlan Bantah Pernyataan Irwansyah
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan berjanji masalah sampah yang belum terangkut di beberapa titik Kota Batam akan selesai dalam waktu sebulan. “Saat ini Pemko sedang melelang mitra pengangkutan sampah untuk sampai Desember. Dalam masa transisi ini, pengangkutan sampah akan diswakelola oleh DKP,” kata Dahlan di Sekupang, Rabu (7/9). Masa transisi yang dimaksud yaitu waktu proses lelang berlangsung.
4. Saya Sudah Trauma
* Dinsos Batam Pulangkan TKI
Dinsos Kota Batam akhirnya memulangkan 28 TKI ke daerahnya masing-masing. Pemulangan ini disambut kebahagiaan dari para TKI, Rabu (7/9) siang. Wajah keceriaan terlihat dari para TKI sebelum naik ke atas truk milik Dinsos. Mereka saling mengingatkan supaya tidak ada barang yang tertinggal. Sudah beberapa hari para pahlawan devisa ini berada di Shelter Sekupang.
HALUAN KEPRI
Anggaran Pengelolaan Sampah di Batam
1. Pemko-DPRD Belum Satu Suara
Penanganan masalah sampah di Kota Batam sepertinya tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Pasalnya, antara DPRD dengan Pemko Batam masih belum satu suara, terutama terkait anggaran pengelolaan sampah di daerah ini. Menurut Walikota Batam Ahmad Dahlan,biaya-biaya pengelolaan sampah yang saat ini dalam tahap lelang itu telah mendapat persetujuan dari DPRD Kota Batam. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Batam Irwansyah sudah menyatakan bahwa legislatif belum memberikan persetujuan atas permintaan penambahan anggaran di DKP.
Penyusunan Laporan Keuangan
2. Kualitas SDM SKPD Dinilai Lemah
Keterbatasan SDM disejumlah SKPD Pemko Batam yang memahami akuntansi keuangan menyebabkan banyak SKPD yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya. Karenanya tak heran jika dala LHP BPK, Batam hanya mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Dalam LHP BPK tersebut sebanyak 22 SKPD di lingkungan Pemko Batam dinyatakan belum menyusun dan menyampaikan laporan keuangan tahun anggaran 2010 sesuai ketentuan. Dan Pemko Batam juga belum menetapkan kebijakan akuntansi sebagai dasar dalam penyusunan laporan keuangan.
3. Dinsos Pulangkan 24 TKI
Dinsos Kota Batam memulangkan 24 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dan empat orang bayi di bawah lima tahun ke kampung halamannya masing-masing dengan menggunakan KM Kelud, Rabu (7/9) sore. Pemulangan TKI tersebut mendapat pengawalan dari belasan orang anggota lembaga swadaya masyarakat di Batam dan mahasiswa. Ke-24 TKI itu dibwa dari shelter di Dinsos ke Pelabuhan Beton Sekupang dengan menggunakan dua unit mobil. Sementara itu, belasan anggota LSM dan mahasiswa mengiringinya dengan menggunakan sepeda motor.