Kliping Pers, Jum’at 6 Mei 2011

BATAM POS

1. Pertamina Tidak Bisa Jelaskan Alur Distribusi

* Solar Masih Langka

Pertamina tak bisa menjelaskan alur distribusi BBM dari depo Pertamina hingga bisa sampai ke tangan konsumen.  Itu terjadi dalam rapat dengar pendapat antara Komisi II DPRD Batam dengan Pertamina dan Hiswana Migas membahas kelangkaan solar di Batam tiga hari terakhir. Pihak Pertamina sendiri mengakui selama tidak ada pengawasan terhadap regulasi BBM bersubsidi.

2. Nilai Minimal 7,5, Bebas Narkoba

* Pendaftaran RSBI Mulai Dibuka

Dua sekolah Rintisan Sekolah Berbasis Internasional (RSBI), SMAN 1 dan SMAN 3 Batam diserbu ratusan calon siswa di hari pertama pembukaan pendaftaran, Kamis (5/5). Di SMAN 1 pendaftaran mencapai 225 orang sementara di SMAN 3 pendaftar dibatasi 150 orang.

 

TRIBUN BATAM

1. Harry Prihatin Soal Solar

* Bawa Dugaan Penyimpangan ke Pusat

* Hijazi Beberkan Potensi Penyelewengan

Kelangkaan solar dan dugaan penyelewengan solar di Batam masih terus menjadi sorotan. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, DR Harry Azhar Azis MA mengaku sedih dan kecewa mendengar penyebab kelangkaan ini. Menanggapi adanya penyelewengan solar subsidi ini, Harry mengatakan Ia pun akan memanggil BPH Migas ke Komisi XI DPR RI.Sementara itu, Kadisperindag dan ESDM, Ahmad Hijazi memaparkan skema potensi terjadinya penyimpangan dalam penyaluran solar bersubsidi. Dari skema yang digambarkan, mulai dari kilang sudah mungkin terjadi penyimpangan. Yaitu penyaluran dari kilang ke transportir yang melebihi volume saat lading.

 

HALUAN KEPRI

1. Pulau Janda Berhias

Pemko Tak Pernah Beri Rekomendasi

Kabag Hukum Pemko Batam Demi Hasfinul Nasution menegaskan Pemko Batam tidak pernah memberikan rekomendasi apa pun terkait masuknya Pulau Janda Berhias, Kecamatan Belakang Padang, ke kawasan perdagangang bebas Batam. Hal itu ditegaskan Demi dalam rapat dengan pendapat Komisi I DPRD Kota Batam. Dalam hearing tersebut Demi mengatakan apabila Pemko Batam mengeluarkan rekomendasi tersebut sebagai salah satu persyaratan administrasi yang akan diajukan ke pemerintah pusat, tentu harus mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Batam. Menurut dia hal itu sesuai dengan PP Nomor 43 tahun 2010 tentang tata cara Penetapan kawasan Khusus.

2. Abdul Malik Jabat Kabag Keuangan

Wakil Walikota Batam Rudi, SE melantik Abdul Malik sebagai Kabag Keuangan Pemko Batam, kursi eselon tiga paling basah dan diincar para pejabat. Abdul Malik menggantikan posisi Erwinta yang tersandung kasus dana bansos Pemko Batam 2009 yang merugikan negara miliaran rupiah. Abdul Malik sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bapedal Kota Batam. Selain Abdul Malik, Wakil Walikota juga melantik tiga pejabat dilevel eselon III lainnya yakni Drs Ahmad Arfah, Marzuki Msi dan Ismit Ismail di Aula Kantor Walikota Batam, Kamis (5/5) sore. Total eselon III yang dilantik adalah empat orang.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -