Kliping Pers, Kamis 28 April 2011

BATAM POS

1. Gaji Guru Telat Lagi

* Disdik Janji Lunasi Hari Ini

Sebanyak 1.775 guru honor komite se Batam terlambat menerima gaji dan tunjangan mereka di bulan Maret. Pemko Batam akan membayar gaji mereka mulai Kamis (28/4) hari ini, lewat sekolah masing-masing. Satu guru honor mendapatkan gaji Rp 900 ribu dan tunjangan Rp 500 ribu per bulan. Seharusnya gaji untuk bulan Maret sudah dibayar tanggal 10 April lalu. Namun terlambat 16 hari dan baru dibayarkan hari ini. Hari ini, guru-guru honor itu juga akan menerima gaji untuk bulan April, lebih cepat 12 hari dari jadwal 10 Mei.

 

2. Rp 25 Juta Per Anggota DPRD

* Riki: Suap Gagalkan Pansus Janda Berhias

Gagalnya pembentukan Pansus Janda Berhias DPRD Batam beberapa waktu lalu, memunculkan kabar tak sedap. Kabarnya, sekitar 30 anggota Dewan menerima suap agar tak menyetujui pembentukan Pansus itu. Anggota Komisi I Riki Syolihin mengatakan, ada kesalahan saat hasil rapat konsultasi  pimpinan Pansus. Siapa yang memberikan dana suap tersebut?

 

3. Batam Tuan Rumah

* Pencanangan HKG PKK Tingkat Provinsi Kepri

Kota Batam menjadi tuan rumah Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39 dan peringatan Bulan Bhakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) ke- 8 tingkat Provinsi Kepri, Kamis (28/4). Lokasinya di lapangan sepak bola keurahan Seipelungut Sagulung. Menurut Asisten Ekbang Batam, Buralimar, BBGRM akan berlangsung selama satu bulan mulai Jumat (29/4) besok sampai akhir Mei. Kegiatannya antara lain Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi ( Gemaskop) dari Dinas PMPK-UKM, seminar dan pemutaran film kesehatan serta donor darah dan penyuluhan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batam, serta penyuluhan dan pelayanan KB gratis bagi keluarga kurang mampu dan Bina Keluarga Balita, lansia dan remaja dari Badan Pemberdayaan Perempuan. PKK Kota Batam juga akan menggelar pemeriksaan papsmear bagi 100 orang.

 

TRIBUN BATAM

1. Kami Betah Tinggal di Sini

* Warga Dam Baloi Ngaku Tak Tahu

* Menteri Cabut Status Hutan Lindung

Tak banyak yang tahu Menteri Kehutanan RI telah mencabut status kawasan hutan lindung Dam Baloi. Termasuk warga yang tinggal di kawasan Dam Baloi. Kawasan Dam Baloi yagn ditemui sekitar lokasi Dam Baloi memiliki luas 119,6 hekare, sebagai hutan produksi. Kemudian setelah dialihfungsikan, Menteri Kehutanan mengganti seluas 83,8 hektare di wilayah Sei Tembesi.

 

2. Kita Tunggu Semua Jelas

Ketua Apindo Kepri Cahya mengaku menyambut positif pencabutan status kawasan hutan lindung di kawasan Dam Baloi, Batam. Kendati demikian Cahya mengatakan, masih ada beberapa hal penting yang harus diselesaikan. Diantaranya penjelasan mengenai status hukum kepemilikan lahan yang kini masih belum jelas. Seperti, kepemilikan sertifikat yang dipegang para pemilik lahan, yang belum mendapat pengakuan dari pihak bank.

 

3. Retribusi Menara Defisit Rp 2 M

* Dewan Tunda Penyampaian Laporan

Komisi II DPRD Batam menunda penyampaian hasil penyempurnaan dan penyesuaisan terhadap Ranperda tentang Retribusi Menara Telekomunikasi hasil evaluasi Gub ernur Kepri. Hasil evaluasi ini seharusnya disampaikan dalam paripurna pembukaan masa sidang 2 tahun sidang 2011. Alasan penundaaan ini karena Komisi II menerima di masa reses. Sehingga dalam pembahasan di komisi tidak memenuhi kuorum. Selain itu dari penghitungan sesuai ranperda yang telah dilakukan penyesuaian oleh gubernur, bisa terjadi defisit pendapatan daerah hingga Rp 2 Miliar.

HALUAN KEPRI

* Jika Tebukti Kunci Jawaban dan Soal UN Bocor

1. Bersedia UN SLTP Diulang

Kadisdik Kota Batam, Muslim Bidin membantah kunci jawaban soal UN yang didapatkan wartawan Haluan Kepri dari sejumlah siswa SLTP di wilayah Bengkong berasal dari guru. Ia menduga kunci jawaban itu berasal dari siswa. Dugaan bocornya soal UN juga ditepis. Muslim Bidin bersedia menggelar ulang UN SLTP apabila terbukti ada kebocoran soal dan kunci jawaban UN. Muslim meminta pihak yang mengetahui ada sekolah atau aknum guru yang membocorkan soal atau kunci jawaban UN untuk melaporkan kepadanya. Berikutnya akan ditindak dan diberi sanksi tegas.

 

2. Mesti Diusut Tuntas

Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam Hardi S Hood yang juga anggota DPD Prov Kepri belum sepenuhnya percaya dengan fakta yang ditemukannya di kedua SMPN tersebut. Hardi berharap masalah kebocoran kunci jawaban dan soal UN yang terjadi di Batam diungkap tuntas. Hal ini penting, pertama kalau memang terbukti pelaku bisa diberi sanksi, sehingga nantinya bisa menjadi shock terapi bagi pihak lainnya dimas mendatang.

 

3. Gaji Guru Honor Cair

Gaji dan intensif 1.775 guru honor komite sekolah negeri, mulai dari tingkat TK hingga SMA  dan sederajad akan dicairkan hari Kamis (28/4) ini. Pencairan gaji dan insentif akan dilakukan melalui transfer ke rekening sekolah masing-masing. Rencana pencairan gaji guru honor komite ini terungkap dalam kegiatan sosialisasi di Disdik Kota Batam, yang diikuti sekitar 400 guru honor komite di empat wilayah Batam yakni Sekupang, Belakang Padang, Bulang dan Galang, Rabu (27/4).

 

4. Kartu BBM Berlaku 17 Mei

Kartu fasilitas BBM yang telah disebarkan kepada masyarakat Batam sebanyak 250.000 lebih akan mulai berlaku tanggal 17 Mei mendatang. Demikian disampaikan Kadisperindag dan SDM Kota Batam, Ahmad Hijazi. Kata Hijazi kartu BBM sudah dibagikan kepada masyarakat sejak awal Januari lalu. Saat ini, pendaftaran pembuatan kartu fasilitas tersebut telah ditutup seiring tidak ada lagi masyarakat yang mengajukan pembuatan kartu itu di gedung bersama Pemko Batam.

 

* Pertumbuhan Kendaraan Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Jalan

5. Kemacetan mengancam Batam

Kadisperindag Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan, antara pertumbuhan kendaraan Batam dengan pertumbuhan jalan di Batam tidak sepadan. Akibatnya, Batam terancam mengalami kemacetan parah di masa-masa mendatang, khususnya pada jam-jam sibuk. Karena itu, kata dia harus dilakukan analisa ulang terkait kebijakan impor mobil dan barang mewah di Batam.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -