Kliping Pers, Rabu 14 September 2011

BATAM POS

1.      Pungli Mengalir ke Pejabat Disduk

        Pungutan liar (Pungli) terhadap pendatang yang baru turun dari KM kelud di Pelabuhan Beton Sekupang, seperti yang terjadi Sabtu (10/9) lalu, sudah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan. Praktik pungli oleh petugas dan calo ini berjalan mulus, diduga berjalan mulus, karena hasilnya juga mengalir ke kocek oknum pejabat Disduk Batam. Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Helmy Hemilton mengatakan sudah lama mendengar praktik pungli oleh oknum Perdaduk kepada pendatang yang baru tiba di Batam. Ia juga menuding oknum pejabat Disduk mengetahui praktik ini dan kebagian hasilnya.

2.      Kejati Panggil Pejabat Dephub

* Dugaan Korupsi Alat Uji KIR

        Kasus dugaan korupsi pengadaan alat ukur dan timbang kendaraan (kir) di Dinas Perhubungan Batam memasuki babak baru. Setelah memeriksa delapan orang, Kejaksan Tinggi (kejati) kepri akan memanggil tiga pejabat Dirjen Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan untuk melengkapi pemeriksaan kasus tersebut.

3.      Camat Wajib Angkut Sampah

        Seluruh Camat di Batam diperintahkan segera mengangkut sampah yang menumpuk di wilayah masing-masing. Pemko Batam menyiapkan satu truk di setiap kantor Camat, sehingga jika ada keluhan warga soal sampah, camat yang bersangkutan harus segera merespon. Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan keterlibatan Camat untuk mengangkut sampah masyarakat ini bukan lagi berupa himbauan tapi ini suatu perintah dan wajib dilaksanakan.

4.      Tim Tari Batam, Juara Parade tari Nasional

* Setelah 20 tahun, andalkan tari siput gondang

        Nama Kepri dan Riau kembali diharumkan tim tari asal Kota Batam di parade tari nasional 2011 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (12/9) lalu. Tim dengan tarian andalannya, Sipit Gondang itu, selain menjadi juara dua parade tari nasional, mereka juga membawa pulang lima piala penghargaan atas aneka kreasinya.

5.      Dan UKM Rp2 miliar Belum Juga Dikucurkan

* Sudah Ada 120 Pemohon

        Sebanyak Rp2 miliar dana usaha mikro di Dinas Pemberdayaan masyarakat, Pasar, Usaha Kecil dan Menengah (PMP-UKM) Batam belum juga dikucurkan. Padahal sejak bulan Januari lalu, sudah lebih dari 120 pemohon yang mengajukan pinjaman. Dana yang duperuntukan untuk pinjaman sudah ada sebesar Rp2 miliar atau naik dari tahun 2010 lalu yang hanya Rp1,5 milyar.

TRIBUN BATAM

Menangkan 20 Kategori pada Parade Tari TMII

1. Penonton Terpukau Tarian Kepri

            Satu lagi prestasi muda mudi Batam yang patut dibanggakan Kelompok penari ‘Puteri Siput Gondang’ yang mewakili Provinsi Kepri mendapat peringkat II terbaik tingkat nasional dan penyaji terbaik untuk regional Sumatra dalam parade tari yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (11/9) kemarin. Wakil Walikota Batam, Rudi mewakili seluruh masyarakat berterimakasih atas usaha dan kerja keras tim tari sehingga telah membawa nama harum Batam dan Kepri di tingkat nasional.

2. Jangan Salahkan Azwan

* 15 Oktober Kembali Dikelola Swasta

            Wakil Walikota Batam Rudi, SE membantah tudingan sejumlah kalangan yang menilai pengelolaan sampah yang tidak maksimal di Kota Baam diakibatkan oleh lemahnya SDM. Untuk itu dia menilai tidak perlu dilakukan pergantian pada pucuk pimpinan DKP. Upaya yang dilakukan yaitu dengan memerintahkan para Camat untuk optimalkan kemampuan yang ada agar penumpukan sampah di daerahnya masing-masing bisa diselesaikan.

3. Pantauan Pakai CCTv

            Meski baru saja dibersihkan oelh petugas dari DKP, sejumlah tempat pembuangan sementara, kembali terlihat tumpukan sampah. Sementara pada TPS yang belum terangkut sampah meluber hingga ke jalan umum. Dari pantauan koran ini Selasa (13/9) penumpukan dan sampah berserakan masih banyak terlihat di beberapa TPS di Batuaji dan Sagulung.

4. Buralimar Betah di Batam

* Diisukan Bakal Ditarik Pemprov Kepri

            Ditandatanganinya SOTK Prov Kepri oleh pemerintah pusat sepertinya akan berpengaruh terhadap susunan kabinet Ahmad Dahlan-Rudi. Ada isu yang berkembang, salah satu asisten di lingkungan Sekda Kota Batam yaitu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Buralimar, akan ditarik untuk mengisi jabatan di Pemerintah Prov Kepri. Meski isu ini sudah banyak dibecarakan, namun Wakil Walikota Batam Rudi yang ditemui di Nongsa, Selasa (13/9) mengaku belum ada rencana mutasi dalam waktu dekat ini.

5. RGA Sumbang 10 Lori Angkut Sampah

            PT Royal Gensa Asih (RGA) memberikan sebanyak 10 unit lori untuk mengangkut sampah yang saat ini membuat Batam menjadi bau. Sepuluh unit lori itu diberikan secara Cuma-Cuma untuk mengatasi sampah karena saat ini semua perumahan dan pasar di Batam sudah menjadi bau akibat sampah tidak diangkut selama dua minggu. Kabid Kebersihan DKP Jamil mengatakan pihaknya akan terus mengangkut sampah.

HALUAN KEPRI

1. Rudi Pertahankan Azwan

            Kendati mendapat sorotan banyak pihak karena dinilai tidak maksimal mengatasi permasalahan sampah di Batam, posisi Azwan sebagai Kepala DKP Kota Batam tampaknya masih aman. Wakil Walikota Batam Rudi, SE menegaskan akan tetap mempertahankan Azwan. “Permasalahan sampah ini bukan masalah SDM sebenarnya. Menurut kamu bagaimana SDM Azwan itu? Secara umum, kinerja Azwan itu bagus, permasalahan sampah yang kini terjadikan karena kontrak dengan perusahaan yang lama itu telah habis. Itu saja, menunggu kontrak selanjutnya, Pemko harus angkut dulu sampah itu,” ujar Rudi SE, kemarin.

2. Pemko Ajukan Dana Pembinaan Tari

            Prestasi penari asal Batam yang meraih juara II dalam Parade Tari tingkat Nasional di Jakarta Minggu (11/9) lalu sangat membanggakan bagi Batam dan Provinsi Kepri secara umum. Karena itu, Pemko Batam berencana mengajukan dana pembinaan untuk tari daerah dalam APBD. “Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi Batam. Karena itu kita akan mengusahkan agar mereka mendapatkan dana pembinaan dengan harapan ke depan memiliki kreasi yagn lebih lagi kalau bisa meraih juara umum,” ujar Wakil Walikota Batam Rudi, SE.

Naskah Pidato Walikota Tak Dibagikan dalam Paripurna

3. Anggota Dewan Kecewa

            Sejumlah anggota DPRD Kota Batam mengaku kecewa dan menyayangkan atas tidak dibagikannya naskah pidato Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda penjelasan Walikota Batam atas Ranperda Perubahan APBD 2011. Karena tidak memegang naskah tersebut, maka sepanjang paripurna para anggota dewan hanya mendengarkan, tanpa bisa menyimak secara detail atas beberapa hal yang disampaikan Walikota Batam.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -