BATAM-Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (ORMASi) Peduli Kota Batam. menggelar malam ramah tamah LSM, OKP dan Ormas Dengan Muspida Kota Batam, di halam Carnaval Mall Batam Center pada Minggu (17/6).

Ketua panitia acara Ismail mengatakan banyak persoalan yang terjadi di Kota Batam  yang dapat diselesaikan bersama-sama  antara Pemerintah Kota Batam, Muspida bersama LSM-Ormas yang ada. Menurutnya sebagai organisai  modern yang memiliki intelektual, saat ini LSM, OKP dan Ormas harus berfikir cerdas dan professional dalam memberikan kritik dan saran kepada pemerintah.

Boleh mengkritik, tetapi harus ada solusi penyelesaiannya” ujar ismail. Oleh karena itu, melalui silaturahmi dan ramah tamah ini diharap dapat terjadi komunikasi dua arah yang lebih santai (tidak formal) dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di Kota Batam.

Walikota Batam Ahmad Dahlan memberi apresiasi epada panitia dan seluruh LSM, OKP dan Ormas yang menggagas acara tersebut. “Sebagai bentuk apresiasi, kami bersama Bapak Wawako membawa sebagian besar Kepala SKPD teknis Pemko Batam pada acara ini” ujar Dahlan

Dikatakan Dahlan, Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator permbangunan suatu daerah, apabila pertumbuhan ekomomi suatu daerah baik, maka peluang kerja semakin terbuka. Pertumbuhan ekonomi Kota Batam dalam beberapa tahun terakhir diatas 7,5 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional. Hal ini menandakan bahwa, pekembagangan Ekonomi Batam terus tumbuh stiap tahun, dengan demikian berdampak pada terbukanya lapangan kerja. Berbanding lurus dengan hal tersebut maka akan semakin banyak orang yang dating ke  Batam untuk mencari kerja. Yang menjadi permasalahan, bila usia kerja yang datang ke Batam tidak memiliki keahlian dan kemudian tidak bisa diterima atau tidak bisa bekerja.

“setiap tahun Pemko melalui Disnaker bekerjasama dengan perusahaan mengadakan bursa kerja, bisa dipastikan tidak semua lowongan terisi karena tidak adanya skill dari pencari kerja “ungkap Dahlan.

Wako mengatakan, Pemko Batam telah berkordinasi dengan BP Kawasan dan kementrian Tenaga Kerja untuk mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja (BLK) Batuaji. Diharapkan para pencari kerja yang tidak memiliki keahlian tersebut dapat mengikuti kursus atau pelatihan sehingga langsung dapat di salurkan ke perusahaan yang membutuhkan karyawan. Dahlan juga menyapaikan hasil kunjungan kerja ke KBRI di Singapura beberapa lalu, bahwa saat ini Singapura membutuhkan care giver atau tenaga pengasuh bagi lanjut usia sebanyak 16.000 tenaga namun harus memiliki kemampuan dan sertikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah Singapura.

Wako menambahkan sebagai Kota yang mengandalkan Industri, perdagangan, dan jasa, Situasi yang kondusif menjadi syarat utama berjalannya pilar tersebut dengan baik. Oleh karena itu Wako berpesan mari kita jaga Batam bersama, apabila ada permasalahan sebaiknya diselesaikan bersama jangan justru menambah masalah baru.

“Batam milik kita bersama, jangan ganggu Batam. Bila ganggu Batam maka akan menggangg mata pencarian semua warga Batam,” pesan Dahlan.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombespol Karyoto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan pihaknya melihat dari perspektif penegakan hukum dan keaman di Kota Batam. Menurutnya dinamika permasalahan yang terjadi di Batam cukup kompleks. Dikatakan Karyoto berbicara LSM dan Ormas merupakan lembaga yang mandiri  yang memiliki domain jelas. Sebut saja di tingkat pusat ada ICW yang focus pada kasus kasus korupsi, ada WWF yang focus pada lingkungan atau Migran care LSM yang peduli pada permasalahan pekerja migram. Disamping itu, dari segi aturan Anggaran dasar Rumah tangga (ADRT) serta  pendanaan organisasi juga harus jelas sehingga tidak di tumpangi oleh kepentingan orang atau kelompok” jelas Karyoto.

Karyoto menghimbahu kepada seluruh LSm, OKP dan Ormas yang ada di Batam untuk dapat memberi masukan kepada Pemerintah maupun kepada Polri dengan cara yang santun sesaui aturan yang ada. Karyoto membuka diri dan mengintruksikan kepada jajarannya untuk siap meberikan pengayoman kepada masyarakat tentang kepolisian.

“saya setuju dengan acara ini, dengan suasa santai kita bisa mempelajari tentang hukum dan memandang permasalahan  dari sisi penegakan huku. Kedepan saya instruksikan jajaran  Polsek siap menerima undangan dari masyarakat “ timpal Karyoto.

Malam ramah tamah LSM, OKP dan Ormas Kota Batamn ini juga diisi dengan dialog membahas permasalahan yang terjadi di Batam, diselingi hiburan orgen tunggal yang mencairkan suasana.

(humascrew_yd)