BATAM – Kota Batam ditetapkan sebagai pilot project dari e-learning dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Umum. Demikian yang disampaikan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan saat bertemu dengan perwakilan Kementrian Pendidikan Nasional Pusat Teknologi Informasi Pendidikan, Aji Santoso, Kamis (21/6) di Lantai 5 kantor Walikota Batam. E-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer atau Internet. Dengan e-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis.
Dahlan yakin e-learning dapat dilaksanakan di Batam karena sudah sejak empat tahun lalu Batam telah melaksanakan penerimaan siswa baru secara online. Sehingga telah memiliki sistem penerimaan, SDM yang berpengalaman dan masyarakat Batam telah cukup familiar dengan teknologi informasi. Melalui e-learning menurut Aji Santoso dapat mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan guru maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh “contents writer”, designer e-learning dan pemrogram komputer. Sehingga hal tersebut dapat menjawab kekurangan tenaga pengajar selama ini.
Teknisnya, Aji akan memberikan training kepada 30 orang guru sebagai master guru, dan nantinya master guru akan memberikan training kepada 30 guru wakil setiap Kecamatan. Selanjutnya guru-guru tersebut wajib memberikan training kepada 5 guru di sekolahnya. Alasan Kota Batam sebagai pilot project e-learning karena Kementrian Diknas memiliki prinsip 3 T yaitu tertinggal, terdepan dan terjauh, sementara Kota Batam merupakan Kota terdepan yang berbatasan dengan negara Singapura.
Alamat portal yang disediakan sebagai rumah belajar untuk membantu guru siapkan materi adalan http//belajar.kemdikbid.go.id . Dengan program tersebut Dahlan berharap kualitas SDM di Kota Batam semakin baik dan berkembang karena siswa menjadi peran central sehingga siswa dapat lebih mengeksplor dirinya.
(humasbatam_nn)
.::share::.
