BATAM-Peran seorang bidan sangat besar dalam membagun bangsa, dengan bantuan bidanlah ibu-ibu melahirkan putra-putri yang nantinya penerus pembangunan di Indonesia dan Batam pada khususnya. Demikian disampaikan Walikota Batam saat menghadiri peringatan ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 61 Cabang Kota Batam, di Harmoni One Hotel, Minggu (24/6).
Dikatakan Dahlan besarnya peranan bidan di Batam di mulai sejak awal pembangunan Kota Batam pada decade tahun 70an. Saat itu dikala minimnya sarana dan tenaga kesehatan, berobat dan persalinan warga dibantu oleh tenaga bidan. Oleh karena itu Pemko Batam pada tahun 2011 lalu sempena dengan HUT Batam ke 181, Pemko Batam meberikan Anugrah Batam Madani kepada salah seorang Bidan yang telah berjasa pada pembagunan Kota Batam.
Lebih lanjut dikatakan Dahlan, pertumbuhan penduduk di Batam cukup tinggi mencapai seratus ribu per bulan. Hal ini disebabkan oleh dua factor yaitu migrasi ke Batam dan kedua tingginya angka kelahiran di Batam.
“Sebagai daerah industri yang mayoritas penduduk Batam adalah pekerja yang memiliki usia produktif atau usia subur. Semakin banyak angka kelahiran maka akan berdampak pada kebutuhan primer, fasilitas kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur lain yang harus dipersiapkan oleh Pemerintah”ujar Dahlan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr. Chandra yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, untuk mendukung program Pemerintah pusat melalui program jaminan persalinan (jampersal), Pemerintah saat ini telah bekerjasama dengan 70 Rumah Sakit, Klinik dan Bidang yang ada di Kota Batam. Dijelaskan Chandra bagi ibu ibu yang akan melahirkan namun tidak memikili biaya cukup datang ke rumah sakit, klinik atau bidan yang telah ditunjuk untuk mendapatkan pelayanan persalinan gratis.
“Dibanding tahun 2011, jumlah bidan dan klinik yang bekerjasama jauh bertambah. Tahun 2011 lalu pertanggungannya Rp. 350 ribu per pasien, sementara pada 2012 dinaikan menjadi Rp. 650 ribu “ ujar Chandra
Chandra menghimbau kepada Rumah Sakit, klinik dan bidang yang melayani jampersal untuk memasang spanduk atau papan nama agar memudahkan mayarakat yang akan mengikuti program jampersal. Walikota Batam berharap semakain banyak bidan, klinik dan rumah sakit yang bergabung sebagai bentuk pengabdian dan sumbangsih bagi bangsa.
Sementara itu ketua IBI Kota Batam Ny. Gusnawati mengatakan jumlah bidan yang telah terdaftar pada IBI Kota Batam berjumlah 50an. Sejalan dengan peraturan kompetensi bidan saat ini 97 persen bidan di Batam adalah S1 dan D3. IBI menghimbau kepada semua anggota untuk melengkapi perizinan dan dapat mendukung program jampersal. Gusnawati juga berharap bidan di Batam dapat membantu pemerintah dalam mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mengurangipersolan gizi buruk sesuai dengan tema perintana ulang tahun IBI yaitu aksi nyata Bidan dalam percepatan MDGS 2015, tutupnya.
.::share::.
