Jamaah Haji Indonesia Pakai Baju Batik

BATAM – Sebanyak 405 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Batam akan menunaikan ibadah haji tahun 1432 Hijriah ini. Tahun ini, seluruh JCH asal Indonesia diharuskan memakai baju batik di Arab Saudi untuk memudahkan mengenali identitas.

Seluruh JCH asal Batam yang akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (Kloter) itu dilepas dengan prosesi tepuk tepung tawar yang digelar, Selasa (20/9) di Asrama Haji oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Kegiatan prosesi tepung tawar juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Dawrah Kota Batam, Lembaga Adat Melayu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam serta Kepala Kantor Kementrian Agama Batam.

JCH asal Batam dibagi dalam tiga kloter. Kloter 4 sebanyak 83 orang akan masuk asrama haji pada 4 Oktober mendatang dan akan berangkat ke tanah suci pada 5 Oktober. Kloter 5 sebanyak 233 orang akan masuk asrama haji pada 5 Oktober mendatang dan akan berangkat ke tanah suci pada 6 Oktober. Kloter 22 sebanyak 89 orang akan masuk asrama haji pada 22 Oktober mendatang dan akan berangkat ke tanah suci pada 23 Oktober.

Ketua pelaksana, Anwar Ujang mengatakan JCH asal Batam sudah mendaftarkan keberangkatan ke tanah suci sampai keberangkatan tahun 2018. Tahun ini, biaya perjalanan ibadah haji sebesar 3.460 dollar Amerika atau sekitar Rp29,7 juta. “JCH juga sudah melengkapi dokumen seperti paspor dan dokumen perjalanan ibadah haji lainnya,” katanya.

Pemerintah Kota Batam, sebut Anwar juga menganggarkan Rp80 juta melalui APBD Kota Batam untuk keperluan operasional JCH selama di Batam. “Keperluan operasional tersebut meliputi manasik haji, pembinaan, suntik meningitis serta transportasi selama di Batam,” sebutnya.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mendoakan agar warga Batam yang berangkat ke tanah suci dapat kembali dan menjadi haji yang mabrur. “Pesan saya, para JCH haruslah memiliki tekad untuk melakukan ibadah dengan ikhlas serta semata-mata hanya mengharapkan Ridho Allah,” katanya.

Dahlan juga berpesan pada seluruh JCH supaya menjaga silaturahmi antara sesama jamaah asal Indonesia. Serta menjaga nama baik Batam dan Indonesia. “Legkapi seluruh persyaratan baik formal maupun spiritual. Mulai dari dokumen sampai memperkuat niat untuk menjalankan ibadah dengan khusuk,” papar Dahlan.

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -