Batam Gencarkan Promosi Wisata ke Malaysia

Kuala Lumpur- Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan asing asal Malaysia, Walikota Batam Ahmad Dahlan melakukan kunjungan resmi ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mempromosikan pariwisata dan investasi di Batam.  Kunjungan dua hari mulai dari tanggal 5-6 April 2012 ini dimulai dengan bersilaturahmi ke kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia di Kuala Lumpur. Rombongan Walikota Batam diterima oleh Kuasa Usaha Ad Interim,  Mulya Wirana. Dalam Kesempatan itu, Ahmad Dahlan memaparkan potensi pariwisata dan investasi di batam dan mengharapkan dukungan dari KBRI Malaysia untuk ikut mempromosikan Batam sebagai destinasi wisatawan Malaysia sehingga dapat menambah jumlah wisatawan dari Malaysia yang melancong ke Batam. “ Saat ini Wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke Batam menempati urutan kedua setelah Singapura, diikuti wisatawan asal Korea, dan India. Jumlahnya juga baru 16% kami berharap bisa lebih” papar Walikota Batam.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI, menyambut baik kunjungan rombongan jajaran pemerintah Kota Batam dan menyatakan siap mendukung langkah promosi pariwisata di Batam dan menharapkan Pemko Batam untuk terus mensupport event-event pariwisata di Batam seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Malaysia,. “ Di Malaysia, pemerintah sangat concern terhadap segala hal yang menyangkut kegiatan pariwisata,termasuk infrastruktur di dalamnya, ini yang membuat pariwisata di sini maju” jelas Mulya Wirana.

Dalam pertemuan ini, Walikota Batam didampingi Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan Syuzaery, Kepala Inspektorat Hartoyo Sirkoen, Kadis Pariwisata Yusfa Hendri, Kepala BPM Pirma Marpaung, Kadis Perhubungan Zulhendry, Kabag Humas Ardiwinata, Kabag Protokol Herman Rozie serta perwakilan dari media lokal Batam, GM Garuda Indonesia perwakilan Batam, Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Batam, dan  Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam.

Keesokan harinya Walikota Batam bersama rombongan melakukan kunjungan ke  Pejabat Dewan Bandaraya Kuala Lumpur dan diterima oleh Ketua Pengarah  DBKL Datuk Salleh bin Yusup dan jajaran dewan bandaraya Kuala Lumpur. Dalam pertemuan itu Datuk Saleh menjelaskan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Malaysia berjumlah kurang lebih 24,7 Juta wisatawan dan untuk Kuala Lumpur sendiri berjumlah 13 juta lebih. “ Rata-rata wisatawan berkunjung untuk wisata belanja, hiburan dan bisnis” ungkap Datuk Saleh.

Walikota Batam berharap dengan pertemuan ini bisa dilakukan share tourism, mengingat lokasi Batam dan Malaysia yang cukup dekat dan mudah dijangkau dan kemudahan akses yang ada, sehingga dapat menambah kemajuan pariwisata dan perekonomian baik bagi Batam dan Kuala Lumpur pada khususnya serta Indonesia dan Malaysia pada umumnya. “ Batam memiliki direct flight dari Subang Kuala Lumpur 4 kali seminggu dan Batam juga memiliki 5 Pelabuhan Ferry international sehingga memudahkan akses wisatawan untuk berkunjung ke Batam”, jelas Ahmad Dahlan.

Selain bidang pariwisata, Walikota Batam dan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur saling bertukar informasi mengenai penataan kota termasuk upaya yang dilakukan pemerintah Kuala Lumpur dalam menangani masalah banjir dan amdal. “ kami cukup terkesan dengan langkah-langkah dewan bandaraya dalam hal penanganan masalah banjir, dan kami akan kirim tim untuk dapat mempelajari itu karena banjir  memang menjadi salah satu masalah yang sering dialami kota-kota maju dan  sedang berkembang ”, ungkap Walikota Batam. Walikota Batam juga berkesempatan melihat city view dari lantai 29 Gedung Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, mengisi buku kesan dan pesan dan saling bertukar cinderamata.

Pada sore harinya, Walikota Batam berkesempatan untuk melawat ke Pejabat News Strait Time Press Group (NSTP) dan diterima langsung oleh  Chief Executive Officer  Mohamad Azlan Abdullah dan Group Managing Editor  Abdul Jalil Hamid. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari group  NSTP yang telah datang ke Batam pada bulan Februari kemarin. Walikota Batam juga mengajak pimpinan media lokal batam sehingga dapat saling bertukar informasi dan pikiran sekaligus berkesempatan untuk melihat proses dan aktivitas penerbitan di NSTP group yang merupakan grup media terbesar di Malaysia. Dalam kesempatan itu Walikota Batam juga melakukan wawancara dengan TV 3 Malaysia dan media cetak dari News Strait Time Press Group mengenai potensi dan kondisi kota batam dan mengundang warga Malaysia untuk melancong ke Batam. Walikota Batam juga menjelaskan bahwa pada saat yang sama sedang dilangsungkan pertemuan Business to Business (B2B) antara pelaku pariwisata di Batam dan Kuala Lumpur untuk melakukan kerjasama investasi khususnya dalam bidang pariwisata bertempat di Berjaya Time Square Hotel & Convention Centre yang diikuti 21 pengusaha pariwisata kota batam yang terdri dari travel agent, Hotel, golf, penerbangan, ferry dan kuliner serta 48 agency pelancongan Kuala lumpur. “dikemas dengan konsep table top seller&buyer,” jelas Walikota Batam.

Table top seller & buyer ini dinilai lebih efektif dibandingkan pameran karena lebih fokus dan langsung bertemunya antara penjual dan pembeli dapat leluasa melakukan transaksi.

Pada malam harinya, digelar pertunjukan budaya yang dikemas dalam acara yang bertajuk Dinner & Batam Culture Performance Night yang bertempat Manhattan Ballroom Berjaya Time Square Hotel & Convention Centre. Acara dihadiri oleh Ketua Pengarah  DBKL Datuk Salleh bin Yusup, pejabat KBRI Malaysia yang diwakili oleh Counsellor Ekonomi, Hendra Satya Pramana, Kepala Pengarang Berita NSTP Group, Ahmad Zaini Kamaruzzaman, perwakilan Visit Indonesia di Malaysia, Syafei Obet, Pejabat Pemerintah Kota Batam serta pelaku pariwisata Batam dan Malaysia.

Walikota Batam dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan kunjungan pemerintah kota batam beserta para pelaku pariwisata dan tim kesenian adalah upaya untuk bersilaturahmi dan mempromosikan pariwisata Batam kepada wisatawan asing khususnya Malaysia dan menyatakan siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam. “Batam adalah window,adalah serambi, adalah etalase daripada Negara Republik Indonesia, semua ragam budaya, kuliner ada di Batam, jadi cukup lengkap apabila berwisata ke Batam”, Jelas Ahmad Dahlan.

Dalam acara tersebut ditampilkan kesenian dan kebudayaan Indonesia diantaranya Gurindam Dua Belas, tari makan sirih, kolaborasi tari rampak sumatera, tari bali, tari semarak madani, tari gelang kaki, tari tandak berkasih dan joget lambak yang dibawakan oleh sanggar seni dan budaya kota batam dibawah binaan Pemerintah Kota Batam yaitu sanggar Mulya Suri, Sri Setaman dan sanggar Bali Gita Jayanti serta Taruna Dewata yang berjumlah 40 orang terdiri dari penari dan pemusik.

Ketua Pengarah  DBKL Datuk Salleh bin Yusup dalam sambutannya menyatakan kekaguman dengan atraksi seni dan budaya serta menyambut baik silaturahmi dari Pemerintah Kota Batam dan berharap hubungan baik ini dapat terus berjalan dan tidak berhenti untuk satu bidang ini saja. “kami juga siap membantu untuk mempromosikan pariwisata batam, karena kita bersaudara serumpun dan kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari batam menyelenggarakan acara promosi wisata di kuala lumpur”, Jelas Datuk Saleh. (humas_pemkobatam)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect. Log in -