BATAM POS
1. Lampu Jalan Banyak Mati
Lampu jalan di sepanjang Jalan Sudirman, antara Simpang Jam sampai Simpang Kabil banyak yang mati. Selain tak nyaman buat pengendara, kondisi ini juga rawan kecelakaan dan kejahatan. Menanggapi banyaknya lampu jalan yang rusak, Kabag Humas Pemko Batam Salim mengatakan, akan segera dikoordinasikan dengan Dinas PU selaku penanggung jawabnya. “Kita akan segera melaporkan ke PU untuk diperbaiki secepatnya. Pu sendiri sebenarnya sudah memiliki petugas pengawas dan patroli, serta call center terkait penanganan kerusakan lampu jalan,” ujarnya.
2. Truk Sampah Tak Kunjung Datang
Warga RW 06 Perum Genta I, Batuaji bergotong royong membersihkan sampah yang menumpuk di perumahan mereka, Minggu (2/10) pagi. Mereka berinisiatif membersihkan sampah karena merupakan limbah rumah tangga itu sudah berulat, sementara petugas kebersihan tak kunjung datang.
3. Sepeda Santai Hingga Aerobik
Ribuan warga di Kecamatan Sei Beduk mengikuti acara sepeda santai di Lapangan Usman Harun, Sei Beduk, Minggu (2/10) pagi. Acara tersebut merupakan puncak peringatan HUT ke-66 RI yang dikemas dalam acara pesta rakyat dan halal bihalal seluruh warga Seibeduk. Ketua Panitia Pelaksana Tukijan mengatakan, pesta rakyat ini merupakan agenda tahunan untuk menjalis silaturohmi antar warga Sei Beduk.
TRIBUN BATAM
1. Donasi Sangat Memberatkan Kami
* Penumpang Mengeluh Kebijakan Pemko
* Hari Kedua Pungutan Belum Berjalan
Pungutan donasi atau sumbangan di pelabuhan Domestik dan Bandara Hang Nadim Batam belum berjalan. Kebijakan Pemko Batam melakukan pungutan sebesar Rp 10.000 untuk calon penumpang di bandara dan Rp 3000 untuk pelabuhan domestik menuai kecaman . Hari kedua bulan Oktober pelaksanaan, para penumpang belum dibebani biaya tambahan tersebut. Kepala Dishub Batam, Zulhendri mengatakan pemungutan donasi untuk sementara akan ditempatkan di loket pembayaran airport atau seaport tax. Namun kedepannya, donasi akan dimasukan dalam harga jual tiket.
2. Rudi: Tunggu Pemenang Tender
* Sampah Masih Terus Menumpuk
Wakil Walikota Batam Rudi, SE mengatakan permasalahan sampah yang belakangan menjadi perhatian khusus akan segera dituntaskan. Penandatanganan untuk hasil lelang diprediksi akan dilakukan pada 15 Oktober mendatang. Hal itu disampaikan Rudi saat memberikan sambutan pada Pesta Anak Pantai 2011 di Tanjung Riau, Sekupang, Minggu (2/10). Hingga saat ini proses masih berlangsung dan belum diketahui siapa perusahaan pemenang untuk pengangkutan sampah tersebut.
HALUAN KEPRI
Jabatan Berakhir 8 Oktober 2011
1. Legalitas Sekda Dipertanyakan
Jabatan Sekda Kota Batam Agussahiman dipertanyakan keabsahanya. Pasalnya, Agussahiman sudah memasuki masa akhir jabatan pada 8 Agustus 2011 lalu. Jika ingin diperpanjang, maka harus melalui SK Walikota Batam yang diduga sampai sekarang belum terbit. Demikian disampaikan salah satu anggota DPRD Kota Batam, akhir pekan lalu. Menurutnya, posisi Agussahiman sepatutnya sudah digantikan oleh orang lain sejak Bulan Agustus lalu.
Penolakan Terus Berlanjut
2. Pajak Rumah Kos Tidak Pro Rakyat
Penarikan pajak sebesar 10 persen terhadap usaha rumah kos-kosan dengan jumlah kamar minimal 10, terus mendapat penolakan dari pemilik rumah kos di Batam. Kebijakan Pemko Batam tersebut dinilai sangat berlebihan dan tidak pro rakyat.
3. Pasar Pemerintah Sepi Peminat
Pasar yang dibangun pemerintah daerah di Kota Batam tidak begitu diminati oleh masyarakat untuk berdagang.Hal itu membuat sejumlah pasar pemerintah seolah-olah mati karena tak ada aktivitas jual-beli. Diantara pasar pemerintah yang saat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya yaitu Pasar Seroja di Dapur 12 Batuaji dan Pasar Hang Tuah di Nongsa. Pasar Seroja dan Pasar Hang Tuah merupakan pasar yang dibangun dari APBD Provinsi Kepri dengan nilai anggaran mencapai ratusan juta rupiah.
