Kliping Pers, Jum’at 19 November 2010

BATAM POS

Ayo Bawa Balita ke Posyandu

1.   Posyandu Kenanga Dapat Penghargaan

Ketua Tim PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan melakukan kunjungan ke Posyandu Kenanga Kampung Jawa, Kelurahan Sekanak Raya Kecamatan Belakang Padang, Sabtu (13/11). Dalam kesempatan itu, Mariana mengungkapkan kebanggaannya kepada masyarakat Sekanak Raya, karena ditengah-tengah mereka telah hadir anggota DPD RI asal Provinsi Kepri Aida Zulaikha. Mariana menghimbau ibu-ibu yang memiliki anak balita agar membawa anaknya ke Posyandu untuk menimbang. Demikian juga dengan ibu hamil dan para lansia bisa memanfaatkan Posyandu untuk memeriksakan kesehatannya. Ia berharap kegiatan Posyandu ke depannya dapat berjalan lebih baik lagi.


2.   Lubang Jalan Melebar

Jalan raya kawasan Batam Center banyak yang rusak. Diantaranya jalan depan Ruko Mediterania makin dalam berlubang hampir mencapai 10 centimeter dan makin melebar sehingga setengah ruas jalan habis. Kerusakan jalan ini mengganggu pengendara yang melintas. Setiap kendaraan harus berhati-hati saat melewati lubang tersebut. Parahnya, selain berlubang, jalan tersebut juga digenangi air yang datang dari jalan utama masuk ke Perumahan Meditarania.

3.   Ria Khatib di Taman Lestari

Warga Perumahan Taman Lestari, Kibing, Batujai berbondong-bondong menuju lapangan melaksanakan salat Idul Adha (Ied), 1431 H, Rabu (17/11) lalu. Tepat pukul 07.10, sekitar seribuan jamaah melaksankan salat sunah tersebut. Salat itu sendiri dipimpin Abdul Harist dengan Khatib Wakil Walikota Batam Ria Saptarika. Usai salat, warga tak beranjak. Mereka mendengar khutbah dari Ria. Kepada umat muslim yang memadati lapangan itu, Ria mengajak untuk samakin bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah sebagai wujud mensyukuri nikmat yang diberikan Allah. Dia menekankan seluruh umat muslim bisa mengambil hikmah dari pengorbanan Nabi Ibrahim ketika hendak mengorbankan anaknya Nabi Ismail atas perintah Allah.

4.   Wako “Dikeroyok” Dewan

Rapat LKPJ Panas

Rapat tanggapan dewan atas Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, berlangsung panas, Kamis (18/11). Beberapa fraksi “mengeroyok” bakan diwarnai aksi keluar dari ruang rapat (walk out) seprti yang dilakukan anggota Fraksi Hanura, Basri Basirun. Basri mengatakan, rapat harus dihadiri Wakil Walikota Batam.”Saya berpendapat rapat ini kurang sempurna. Sebab dalam rapat pembahasan LKPJ pada masa akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Walikota Batam, rapat harus dihadiri keduanya,”katanya. Sah saja bertarung dalam politik pencalonan, singgung dia, namun suasana ketidak harmonisan jangan diperlihatkan dalam rapat LKPJ tersebut.

TRIBUN BATAM

1.   Hari Pertama 305 Lamaran

Petugas Satpol Jaga Ketat Kantor BKD

Animo warga Batam melamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Batam, sangat tinggi. Pada hari pertama saja, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) sudah menerima sebanyak 305 berkas lamaran. “Hari pertama tanggal 16 November lalu jumlah lamaran yang kami terima dari pos sebanyak 305 berkas. Hari berikutnya, 17 November kan libur, jadi baru hari ini (Kamis) kami mulai memilah berkas lamarannya untuk dipisahkan sesuai jabatan yang dilamar”, kata Kepala BKD Batam, Firmansyah. Menurutnya, BKD akan mengupayakan agar proses pemilahan bisa selesai dalam satu hari. Tujuannya agar pekerjaan tidak menumpuk dihari terakhir serta bisa selesai sesuai jadwal.Hasil pemeriksaan kelengkapan berkas tersebut hanya dicatatkan saja, tidak langsung diputuskan lulus atau tidak dalam seleksi administrasi. Karena penetuan lulus tidaknya pelamar dalam seleksi administrasi akan diputuskan dalam rapat pleno panitia penerimaan CPNS bersama Sekretaris Daerah dan Walikota Batam. Yang bertugas memeriksa dan memilah berkas lamaran ini yaitu seluruh pegawai di BKD berjumlah lebih dari 30 personel, ditambah dengan Pegawai Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

Tiga Hari Selesai Legalisir

Permohonan Legalisir Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk syarat melamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih tinggi. Nyaris setiap hari kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Sekupang, dipadati calon pelamar. Sampai kamis, permohonan legalisir sudah mencapai 9.585 lembar. Jumlah permohonan dari 1.917 warga tersebut dihitung mulai jum’at (12/11), Senin (15/11), Selasa (16/11), dan Kamis (18/11).Membludaknya warga yang mengajukan legalisri KTP dan KK, karena banyaknya lowongan CPNS yang buka. Selain Pemko Batam, Pemprov Kepri juga membuka lowongan CPNS. Begitu juga Polri, memberikan kesempatan kepada pemuda dan pemudi untuk menjadi anggota polisi. “Jika tidak bisa melampirkan KTP dan KK asli, maka kami tidak bisa melayani dan menandatangani dalam lembaran legalisir tersebut. Kemudian jika KTP dan KK masih dalam proses perpanjangan, maka harus melampirkan tanda bukti sedang dalam pengurusan atau surat keterangan yang dikeluarkan kantor kecamatan setempat”.

2.   Butuh 2 Minggu Normalisasi Sampah

· DKP Kerahkan Truk ke Pmao Garden

·  Sampah Berserakan di Bengkong dan Bukit Senyum

Setelah ada keluhan terkait bau busuk di beberapa perumahan, akhirnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mengangkut sampah di perumahan tersebut, kamis (18/11). Sampah yang diangkut diantaranya di Perumahan Cikitsu, Anggrek Sari, Citra Batam dan Plamo Garden. Saat ini DKP menggandeng PT Royal Gensa Asih (RGA) untuk mengangkut sampah selama dua bulan ke depan. Perusahaan ini menggantikan PT Surya Sejahtera Envirotech (SSET). Namun RGA hanya mengangkut sampah dengan menerima bayaran dari Pemko, bukan menjadi pengelola kebersihan sebagaimana PT SSET. Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DKP Batam, Muhammad Jamil, SSos, mengatakan “kami sudah kerahkan armada mengangkut sampah, maklum, kemarin semua libur jadi tidak ada yang mengangkut sampah. Jamil minta agar masyarakat jangan hanya bisa komplain saja. Terkait penumpukan sampah itu, kami akan berusaha untuk mengangkutnya, mari sama-sama menjaga Batam agar tetap bersih, hijau, dan asri. Warga diperumahan supaya menyediakan tong sampah.

3.   Berkurban sebagai Wujud Syukur Nikmat

Seribuan warga kibung, Batuaji melaksanakan salat Idul Adha 1431 H, rabu pagi (17/11), dilapangan Perumahan Taman Lestari. Salat Id berlangsung sekitar pukul 07.10 WIB. Ria Saptarika, Wakil Walikota Batam bertindak sebagai khatib, sedangkan imam, Abdul Harits. Hari raya Idul Adha menurutnya adalah pelaksanaan dari dimensi spiritual yang sangat dalam, menyelami perjuangan panjang, pengorbanan dan kesabaran yang dilakukan oleh nabi Ibrahim Alaihis Salam (AS) dalam menjalankan perintah-perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Rian pun mengajak kepada warga untuk melakukan kurban. “Mensyukuri nikmat Allah, salah satunya dengan berkurban,” terang Ria yang mencalonkan diri sebagai Walikota Batam. Kurban menurut Ria bukan saja menyerahkan kambing maupun sapi, namun juga kurban dalam arti luas yaitu melakukan sesuatu dengan maksimal dan tidak hanya sekedar menjalankan kewajiban. Bahkan diakhir khutbahnya, Ria pun berujar pemimpin yang berkurban adalah, yang tidak hanya melaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) saja, namun lebih dari itu, yaitu berkuban demi kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.

HALUAN KEPRI

Ranperda APBD 2011

1.    9 Fraksi Setuju dengan Catatan

Sembilan fraksi  di DPRD Kota Batam setuju melanjutkan pembahasan APBD 2011, dengan catatan. Hal itu terekam dalam sidang paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD 2011, Kamis (19/11). Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi didampingi Wakil Ketua I Ruslan Kasbulatov dan dihadiri oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan beserta unsur muspida lainnya. Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan oleh Muhammad Yunus menyatakan, setuju Ranperda APBD 2011 segera di bahas. Namun, kata dia, Pemko harus segera melakukan peninjauan ulang mengenai target pendapatan pajak guna mendongkrak pendapatan daerah. Ketua Fraksi PD ini juga meminta Pemko agar dapat membentuk sebuah tim yang handal guna membangun komunikasi dengan pihak pemerintah, agar ada penambahan dana perimbangan dari target pendapatan dana perimbangan tahun anggaran 2011 mengalami penurunan sebesar Rp 114.240.589.116 (13,48%) tersebut.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -