Kliping Pers, Rabu 2 November 2011

BATAM POS

1. KPPU Teliti Laporan Lelang Alkes

          Komisi Pengawas Persaingan Usaha Perwakilan Batam mulai memeriksa laporan sual dugaan kongkalikong pengadaan alkes RSUD Embung Fatimah Batam senilai Rp 19,9 miliar, yang dilaporkan Direktur Utama PT Zalma Mandiri Bambang Herbudi, salah satu peserta lelang, Jumat (28/10) lalu.

2. Kadin Batam dukung Perda Naker

* Nada Kecewa dengan Pernyataan Pengusaha

          Kamar Dagang dan Industri Kota Batam mendukung Ranperda Naker yang saat ini sedang digodok DPRD Batam. Sikap ini bertentangan dengan sikap Kadin Kepri dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri. Kadin menilai, ranperda ini akan menjadi solusi atas masalah ketenagakerjaan di Batam.

3. Reklame Masih Amburadul

* Rudi : Jangan Mau Pajaknya Saja

          Wakil Walikota Batam Rudi menilai wajah Kota Batam ikut dirusak oleh amburadulnya penempatan titik-titik reklame di sejumlah kawasan strategis. Ia meminta instansi terkait termasuk BP Kawasan untuk segera menatanya agar kota ini terlihat indah.

4. Pekerja Hiburan Wajib Tes HIV

          Pemko Batam melalui Disparbud Kota Batam dalam waktu dekat mewajibkan semua pengusaha hiburan untuk memeriksakan kesehatan pekerjanya melalui tes HIV/AIDS. Kadisparbud Yusfa Hendri mengatakan, biaya pemeriksaan akan menjadi tanggung jawab pekerja dengan kesepakatan bersama, yakni Rp 50 ribu jika datang langsung ke klinik dan Rp 60 ribu datangi oleh petugas klinik.

5. Sebulan 30 Warga ke Klinik Jiwa

          Pasien Klinik Kesehatan Jiwa di RSUD Embung Fatimah Batam terus berdatangan. Baru sebulan dibuka dan hanya melayani pada hari Sabtu saja, pasiennya sudah 30. Jumlah tersebut, kata Fadilah diperkirakan akan terus naik. Karena berdasarkan data yang ada sebelum klinik dibuka, pasien gangguan jiwa mencapai 11,8 persen dari populasi penduduk diatas umur 15 tahun.

6. Setahun, Batam Hasilkan 35 Ribu Ton B3

* Bapedal Minta Pajak Limbah Dihapus

          Bapedal Kota Batam meminta pajak Limbah B3 dihapuskan karena dinilai memberatkan pengusaha. Kepala Bapedalda Batam Dendi Purnomo, mengatakan selama ini setiap limbah yang dikirim ke Jawa Barat dikenakan pajak 2-15 persen. Kebijakan ini dikhawatirkan akan menurunkan kesadaran pengusaha dalam mematuhi administrasi pengelolaan limbah.

TRIBUN BATAM

1. Yumasnur Butuh Dana Rp 1 T

* Jadikan Jalan di Batam Mulus

            Perbaikan jalan di Batam hingga mulus, ternyata membutuhkan waktu dana yang sangat besar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam, Yumasnur menyebutkan, butuh dana Rp 1 triliun. Total panjang jalan itu mencapai 1.088 kilometer, belum termasuk ruas jalan yang dibangun pihak pengembang perumahan. Untuk jalan arteri dan kolektor ada sepanjang 400 kilometer. Ia akui, beberapa ruas jalan di Kota Batam memang sudah perlu untuk dilakukan peningkatan jalan. Namun belum semuanya bisa dilaksanakan mengingat anggaran yang terbatas.

2. Aris Sesalkan Donasi Belum Jalan

* Sesuai Rencana Mulai Berlaku 1 Oktober

            Wakil Ketua III DPRD Batam, Aris Hardy Halim menyesalkan langkah Pemko yang lamban untuk menjalankan donasi. Aris menyebutkan Dahlan kurang serius melaksanakan amanah Perda, untuk menarik donasi di pelabuhan dan bandara. “Sampai saat ini, donasi tersebut belum juga berjalan. Padahal rencananya akan mulai berlaku 1 Oktober lalu. Wali Kota kurang serius,” ujar Aris.

3. Zulhendri Keluhkan Kelompok Tertentu

* Kuasai Lokasi Potensi Retribusi Parkir

            Juru parkir sampai saat ini masih dikuasai oleh sekelompok orang, sehingga juru parkir resmi tidak bisa masuk untuk menarik retribusi dari lokasi tertentu. Bahkan pertengkaran dan ancaman pun tidak terelakan ketika juru parkir CV Batam Scrap selaku pengelola parkir umum ingin menarik retribusi parkir. Kepala Dishub Batam Zulhendri mengatakan, juru parkir yang masih dikuasai kelompok tertentu seperti Pasar Tos 3000 atau dikenal dengan pasar pagi.

HALUAN KEPRI

1.      Hewan Kurban Aman Dikonsumsi

      Dinas Kelautan, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam menjamin semua hewan kurban di karantina Seitemiang aman dikonsumsi. Hal ini diketahui setelah dilakukan pengecekan kesehatan terakhir terhadap hewan ternak sapid an kambing yang akan dikurbankan. Kadib peternakan, Dinas KP2K Kota Batam, Sri Yunelli mengatakan tim telah melakukan cek kesehatan fisik satu per satu hewan kurban di Karantina Seitemiang Tembesi. Hasilnya seluruh hewan itu sudah layak untuk dikurbankan. Hewan yang layak itu juga diberikan label.

2.      Pengajuan interpelasi ke walikota masih bergulir

        Usulan interpelasi (hak bertanya) yang diajukan delapan anggota DPRD kepada Walikota Batam, Ahmad Dahlan terkait pemberian izin usaha kepariwisataan sedang dibahas badan musyawarah (Banmus). Rencananya dalam waktu dekat, Banmus DPRD batam ini meminta penjelasan dari pihak pengusul untuk selanjutnya dibawa ke siding paripurna.

3.      Penanganan sampah lamban

          Persoalan penanganan sampah di Batam belum diselesaikan secara tuntas, Janji-janji Pemko Batam melakui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam untuk membereskan sampah di Kota ini hanya sekedar isapan jempol. Padahal sebulan yang lalu atau tepatnya 29 September, DPRD Kota Batam telah menyetujui tambahan anggaran APBD-P untuk menyelesaikan sampah hingga akhir 2011.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -