FKUB Provinsi Kepri Gelar Silaturahmi dan Dialog

BATAM- Terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama akan menciptakan suasana kehidupan bermasyarakat yang damai dan kondusif, untuk mewujudkan niat tersebut, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kepri menggelar Silaturahmi dan Dialog Kerukunan Umat Beragama. Acara tersebut selain dihadiri oleh FKUB Kota Batam, juga dihadiri tokoh-tokoh pemuka agama dari lima ragam agama di kota Batam yaitu, Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha. Jumat (30/3) Bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Sekupang, kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi, SE selaku Dewan Penasehat FKUB Kota Batam.

Dengan mengambil tema “Damai Batam, Damai Kepri, Damai Indonesiaku” acara ini dumaksudkan untuk membahas berbagai permasalahan keagamaan yang ada di Kota Batam. Batam merupakan kota yang sangat majemuk masyarakatnya. Berbagai macam suku bangsa dan agama tumbuh dan berkembang di Batam. Dengan latar belakang itulah perlu dilakukan pembinaan dan pendekatan untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan kerukunan antar umat beragama. Hal ini untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang damai. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Zulkifli Aka.

Ketua FKUB Provinsi Kepri, Razali Jaya mengatakan bahwa FKUB dilahirkan sebagai suatu langkah dan upaya pemerintah untuk menumbuh kembangkan nilai kerukunan, toleransi, dan persaudaraan antar sesama umat manusia dalam tatanan perbedaan dan pluralitas kehidupan beragama. FKUB merupakan wadah yang memiliki hubungan konsultatif dan mempunyai tugas melakukan dialog dengan pemuka agama, masyarakat, menampung aspirasi ormas keagamaan, sosialisasi peraturan undang-undang dan memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan rumah ibadah.

“Karenanya, kegiatan dialog antara FKUB Provinsi Kepri dengan FKUB Kota dan Kabupaten ini merupakan program tetap yang rutin dilaksanakan, sebagai upaya pemerintah untuk menumbuh kembangkan nilai ke rukunan, toleransi, dan persaudaraan antar sesama umat ” jelas Razali.

Wawako ketika membuka kegiatan menyampaikan bahwa sebagai bangsa yang memiliki ragam agama hal terpenting harus dijaga bagaimana kita dapat saling menghargai dan menghormati terhadap perbedaan tersebut, dimana satu sama lain harus memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang menuju kehidupan yang lebih baik.

Lebih lanjut Wawako menuturkan bahwa terwujudnya kerukunan umat beragama merupakan tanggungjawab kita bersama karena Tuhan menciptakan manusia di dunia hanya untuk beribadah kepada sang Pencipta. Karenanya usaha-usaha preventif sangat dibutuhkan untuk mencegah permasalahan-permasalahan sosial semakin melebar menjadi konflik dan menghancurkan kerukunan hidup beragama.

“Semoga kerukunan antar umat beragama yang telah terjalin dengan baik tersebut tetap berjalan dengan baik, sehingga tidak akan ada terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan konflik,” kata Wawako.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua MUI Kota Batam, Usman Ahmad, Ketua FKUB Kota Batam, Rustam Efendi Bangun dan tokoh-tokoh agama dari seluruh agama yang ada dikota Batam.

(crew_humas/hw)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -