BATAM- Untuk terus memantau pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan Kota Batam menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendataan Bantuan Dana BOS. Bertempat di Hotel Vista, Selasa (27/03) sebanyak 240 Kepala Sekolah SD dan SMP negeri dan swasta se-kota Batam mengikuti kegiatan tersebut. Total keseluruhan penerima bantuan dana BOS untuk tahun 2012 adalah 329 sekolah sekota Batam. Demikian disampaikan Wakil Walikota Batam, Rudi ketika membuka kegiatan sosialisasi tersebut.
Dikatakan Rudi, 329 sekolah tersebut terdiri dari 135 SD Negeri, 101 SD Swasta, 46 SMP Negeri dan 47 SMP Swasta. Untuk itu, agar tujuan pelaksanaan program BOS berhasil sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran maka diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik diantara pihak-pihak yang terkait. Hal ini penting mengingat pengelolaan dana BOS harus dilakukan secara bertanggung jawab dan transparan untuk menghindari penyimpangan penggunaannya.
“Pengelolaan dana BOS harus dilaksanakan dengan tertib administrasi, transparan, efektif , efisien dan dapat di pertanggungjawabkan,” jelas Rudi.
Lebih lanjut Rudi meminta kepada seluruh kepala sekolah yang hadir untuk terus memberikan data dan laporan yang akurat apabila ada guru yang sudah tidak mengajar disekolah lagi atau ada murid yang pindah agar tidak terjadi kesalahan penerima bantuan.
Program BOS yang pada dasarnya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Untuk itu perlu dilakukan pendataan terhadap siswa, guru dan sekolah yang berhak menerima bantuan. Selain itu, sosialisasi ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah mengenai mekanisme pencairan dan penyaluran dana BOS sesuai dengan ketentuan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin.
Sosialisasi diikuti oleh 135 kepala sekolah SD Negeri, 39 kepala sekolah SD swasta dan 46 kepala sekolah SMP Negeri serta 20 kepala sekolah SMP Swasta. Pada tahun 2012 ini Bantuan Dana BOS juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2011 SD/SDLB menerima Rp. 400.000 per siswa per tahun, untuk tahun 2012 ini menjadi Rp. 580.000 per siswa per tahun.
“Sedangkan untuk SMP pada tahun 2011 menerima Rp. 575.000 per siswa per tahun, untuk tahun 2012 ini menjadi Rp. 710.000 per siswa per tahun. Selain itu, mekanisme penyalurannya juga di rubah. Yang mulanya ditransfer ke Kabupaten atau Kota, pada tahun 2012 dana BOS ditransfer ke Pemerintah Provinsi dan kemudian di transfer langsung pada satuan pendidikan,” jelas Muslim Bidin.
(crew_humas/hw)
.::share::.
