DPD RI Dialog dengan Masyarakat Batam

BATAM – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman beserta anggota DPD RI Dapil Kepri berdialog dengan tokoh masyarakat se-Kota Batam, Rabu (18/4) di aula lantai IV Kantor Walikota Batam. Sekitar 400 warga Batam turut menghadiri dan menyampaikan aspirasi pada para wakilnya di tingkat pusat tersebut.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan kedatangan anggota DPD RI tersebut disambut baik masyarakat. Para wakil daerah Kepri tersebut diharapkan menampung aspirasi masyarakat untuk diteruskan dan disampaikan ke pemerintah pusat. “Kunjungan DPD RI merupakan satu kesempatan dimana mendengar dan menghimpun atau dengan kata lain dapat mengakomodir aspirasi dari masyarakat Batam,” katanya.

Kepada Angoota DPD, Dahlan menyampaikan, Batam memberikan kontribusi nasional yang cukup besar. Menurutnya, walaupun Batam tidak mempunyai sumber daya alam, namun kota industri ini mampu menyerap tenaga kerja dan mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Di sektor pariwisata, Batam menempati urutan ketiga untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara setelah Jakarta dan Bali.

Selain itu, Batam yang terdiri dari masyarakat yang heterogen mempunyai berbagai permasalahan. Masalah keterbatasan lahan serta aturan kewenangan pusat yang belum diserahkan ke daerah merupakan masalah utama yang mengganjal di Pemerintah Kota Batam. “Dengan kehadiran anggota DPD RI diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Dahlan.

Ketua DPD RI, Irman Gusman mengatakan Batam merupakan etalase Indonesia karena masyarakat Batam yang heterogen terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa. Selain itu, Batam juga merupakan wajah ekonomi dan indikator investasi Indonesia. “Banyak Negara asing yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Hal ini didukung dengan konsumsi masyarakat Indonesia yang besar terkait dengan jumlah penduduk yang besar,” katanya.

Irman mengajak warga Batam menjaga investasi di kota Industri ini. Khususnya kepada pengusaha dan pekerja, irman mengimbauuntuk saling membantu dan mengedepankan toleransi dalam menyelesaikan masalah. “Dengan ditetapkannya Batam sebagai kawasan FTZ, harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi diatas 10 persen,” tuturnya.

Kedatangan Ketua dan Anggota DPD RI dijadikan masyarakat sebagai ajang penyampaian aspirasi. Tokoh masyarakat tersebut menyampaikan berbagai persoalan yang terjadi di Batam. Masalah pendidikan, kemacetan, infrastruktur disampaiakan masyarakat kepada Irman dan kawan-kawan. Masyarakat juga meminta DPD RI memperjuangkan status FTZ Batam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -