BATAM- Kondisi geografis di wilayah kota Batam yang terdiri dari banyaknya pulau-pulau menjadi penyebab sebaran atau distribusi bidan tidak merata. Kondisi ini menjadi kendala dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak. Namun demikian, diharapkan melalui peran dari bidan sebagai tenaga kesehatan profesional dapat menyumbangkan kontribusinya dalam pembangunan kesehatan di kota Batam. Harapan tersebut disampaikan Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi, SE pada acara ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke- 60 tingkat Kota Batam. Bertempat di Ballroom Hotel Pacific, Jodoh, Kamis (29/9) peringatan HUT IBI ke-60 tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr. Chandra Rizal dan Kepala Puskesmas.
“Profesi ini sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan dan masyarakat ekonomi lemah. Jadi, atas nama pemerintah saya mengucapkan terimakasih kepada para bidan atas sumbangsihnya dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak,” jelas Rudi.
Sesuai dengan kesepakatan Indonesia di tingkat internasional melalui Millennium Development Goals, yang salah satunya adalah bertekad untuk menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi, maka peringatan HUT IBI tahun ini adalah dengan mengusung tema “Penguatan Profesi Bidan dalam Mendukung Percepatan Pencapaian MDG’s 2015” demikian dijelaskan Oktarina, ketua panitia kegiatan.
Dalam rangka memeriahkan HUT IBI tingkat Kota Batam, diadakan berbagai kegiatan. Antara antara lain berbagai pelatihan ketrampilan di bidang Ilmu Kebidanan terutama update ilmu terkini tentang penggunaan alat kontrasepsi, bakti sosial dan sebagainya terakhir di tutup dengan seminar sehari dengan tema “Penguatan Profesi Bidan Dalam Rangka Mendukung Percepatan Pencapaian Mdg’s 2015”. Seminar diikuti oleh 400 anggota IBI kota Batam.
Ketua IBI Kota Batam, Hj. Misnawati dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam IBI dalam usia yang ke 60 tahun terus eksis membantu pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Jumlah anggota IBI kota Btam sendiri yang terdaftar adalah 428 orang, sedangkan jumlah keseluruhan adalah 600 orang, sehingga saya mengajak dan menghimbau Bagi teman teman bidan yang belum bergabung menjadi anggota IBI kota Batam, mari bergabung.” Ajaknya.
Diakhir sambutannya, Rudi menyampaikan harapannya agar bidan semakin meningkatkan profesionalisme dan terus mengupayakan untuk menurunkan angka kematian Ibudan Bayi. “Semoga sukses dalam perjuangan para bidan untuk berperanserta dalam sukseskan Mdg’s 2015, khususnya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia,” harapnya.
(crew_humas/hw)
.::share::.
