BATAM – SMAN 5 Batam dan PT Siix Batam tampil sebagai juara dalam Kejuaraan Sepak Takraw Walikota Cup X 2011. Keduanya tampil memukau dalam pertandingan final, Kamis (1/12) di lapangan Engku Puteri Batam Center.
Pemerintah Kota Batam menjadikan sepak takraw sebagai olahraga andalan kota yang bertetangga dekat dengan Singapura. Diharapkan, dengan gema dan sosialisasi sepak takraw, maka akan lahir atlet olah raga yang membagakan. Walikota Batam, Ahmad Dahlan mendeklarasikan Sepak Takraw sebagai andalan Batam, Kamis (24/11) lalu.
Setelah takraw secara resmi dideklarasikan menjadi olah raga andalan Batam, Pemko Batam menggelar turnamen sepak takraw untuk kalangan pelajar dan umum dalam rangka menghidupkan olahraga khas Melayu tersebut. Gelaran tersebut dilaksanakan di GOR indoor Sekolah Harapan Utama.
Kejuaraan ini dibagi dalam empat kategori yakni Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) serta umum. Jumlah peserta yakni 35 regu kategori SD, 40 regu kategori SMP, 24 regu kategori SMA dan 45 regu kategori umum.
Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota Batam, Rudi ikut menyaksikan pertandingan final untuk kategori SMA antara SMAN 5 Batam dan SMAN 13 Batam serta untuk kategori Umum antara PT Siix Batam dengan MTC Limko. Kedua juara, SMAN 5 Batam dan PT Siix Batam memenangkan laga dalam tiga set langsung.
Untuk perolehan juara, kategori SD juara pertama yakni SDN 004 Batam Kota, juara II yakni SDN 01 Batuaji dan juara III yakni MI Darul Ikhsan. Untuk kategori SMP, juara I yakni SMPN 22 Batam, juara II yakni SMPN 05 Batam dan juara III yakni SMPN 30 Batam. Kategori SMA, juara I yakni SMAN 5 Batam, juara II yakni SMAN 13 Batam dan juara III yakni SMAN 11 Pulau Buluh. Pada kategori Umum, juara I diraih PT Siix Batam, Juara Ii yakni MTC Limko dan juara III Perguruan Tinggi Al-Fayet. Para pemenang mendapatkan piala tetap, piala bergilir, piagam dan uang pembinaan.
Wakil Walikota Batam, Rudi berpesan pada para peserta untuk terus mengembangkan kemampuan dalam olah raga Sepak Takraw. Rudi berharap, olah raga khas melayu ini dapat digemari seperti halnya sepa bola.
“Pemerintah akan membantu dan mendukung sehingga olah raga ini bisa menjadi andalan batam. Selain itu, diharapkan dari Batam akan tampil atlet nasional yang bisa membawa harum nama bangsa di kancah internasional,” katanya.
Pemerintah Kota Batam ingin melestarikan budaya bermain sepak takraw sebagai permainan khas Melayu di kalangan remaja dan anak-anak kota industri. Permainan sepak takraw perlu dilestarikan dan digemakan lagi mengingat banyak generasi muda yang mulai jarang berolahraga.