Pramuwisata Dapat pelatihan dan Sertfikasi Kompetensi

BATAM – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Batam menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi pramuwisata Kota Batam, Selasa (15/11). Hal ini sekaligus mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,2 juta orang pada 2011.

Ketua pelaksana sekaligus Sekretaris Kepala Disparbud Kota Batam, Raja Kamaruzaman mengatakan peserta kegiatan ini sekitar 100 orang pramuwisata atau tour guide/tour leader di Batam. Para peserta mendapatkan materi dari kementrian pariwisata dan ekonomi kratif serta Disparbud Kota Batam. “Materi tersebut antara lain tentang pariwisata di Batam, budaya Melayu serta sistem pemerintahan di Kota Batam,” katanya.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya acara ini yakni untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang sesuai dengan standar kompetensi nasional tour guide. “Pelatihan ini memberikan gambaran detail kepada peserta tentang etika, prinsip serta profesionalisme tour guide dan tour leader serta pengetahuan sejarah Batam dalam perspektif kebudayaan Melayu dan Indonesia,” sebutnya.

Ketua HPI Batam, Deni Rada Situmeang mengatakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi pramuwisata ini sudah sering dilakukan di Batam. Namun baru kali ini mendapatkan fasilitas dari pemerintah. “Bagaimana caranya membawa wisatawan memang kita sudah tahu, namun yang berhubungan dengan teknik tour guide serta informasui tentang budaya dan pemerintahan mungkin banyak yang belum diketahui. Padahal hal tersebut sangat penting untuk disampaikan pada wisatawan,” katanya.

Para tour guide dan tour leader ini, sebut Deni siap membantu pemerintah dalam mendukung kepariwisataan di Batam sebagai garis terdepan wajah pariwisata Batam. “Kami juga siap mensukseskan dan ikut andil dalam mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara,” paparnya.

Walikota Batam Ahmad Dahlan yang turut hadir dan membuka acara mengatakan tour guide dan tour leader ini merupakan orang pertama yang ditemui wisatawan saat sampai ke Batam. Bisa dibilang, merekalah yang akan membangun kesan pertama tentang Batam.

Dahlan menyebutkan, kedepan, Batam akan dijadikan gate way atau pintu gerbang internasional untuk Indonesia bagian barat. Khusus untuk pariwisata, bagi wisatawan yang akan melancong ke berbagai daerah di Sumatera tentu akan melewati Batam. “Beberapa daerah wisata di Sumatera mulai berbenah dan menyiapkan infrastruktur penunjang. Hal ini akan jadi garapan Batam. Pelaku pariwisata Batam juga akan mengenalkan pariwisata Sumatera,” imbuh Dahlan.

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -