BATAM – Pelajar Batam sangat rentan dengan bahaya rokok. Hal ini dikarenakan peredaran rokok sangat mudah ditemui. Padahal banyak efek rokok yang berbahaya pada kesehatan.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menggelar sosialisasi gerakan generasi sehat tanpa rokok, Senin (14/11) di Hotel Vista. Kegiatan yang diikuti 100 orang kepala sekolah dan 400 orang siswa SMP/SMA ini diharapkan mampu menekan tingginya peredaran rokok di kalangan pelajar.
Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin mnegatakan sosialisasi ini bukan hanya diperuntukan bagi pelajar, namun juga pada masyarakat luas. “Beberapa hari lalu, pelajar Batam dan para guru membagikan stiker anti rokok di beberapa simpang di Batam,” katanya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, para siswa dan guru diberikan informasi seputar bahaya rokok. Disdik Kota Batam menghadirkan narasumber dari Disdik Provinsi Kepri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Peserta juga diberikan brosur tentang bahaya rokok.
Sebelumnya, gerakan generasi sehat tanpa rokok sudah dilaunching, Kamis (10/11) lalu di lapangan Engku Puteri Batam Center, bertepatan dengan upacara hari pahlawan. Gerakan ini dilaunching Wakil Walikota Batam, Rudi dengan harapan generasi muda harus terbebas dari asap rokok, sehingga generasi muda bisa tumbuh sehat dan meraih prestasinya.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan berdasarkan data dari The Global Youth Tobacco Survey kepada para pelajar di Indonesia, tercatat hampir 37,3 persen pelajar dilaporkan biasa merokok. “Malah para pelajar ini pertama kali merokok pada usia 10 tahun. Hal ini dikarenakan, anak-anak dan kaum muda semakin dijejali dengan ajakan merokok oleh iklan, promosi dan sponsor rokok yang sangat gencar di kalangan remaja,” katanya.
Dahlan menyebutkan anak-anak Batam sangat rentan dengan pengaruh rokok. Menurutnya, daerah yang mempunyai pertumbuhan ekonomi tinggi lebih mudah mendapakan barang-barang selain barang kebutuhan pokok. “Seperti rokok, minuman keras dan pengaruh buruk lainnya banyak sekali beredar di Batam. Untuk itu, pelajar Batam harus sangat hati-hati,” jelasnya.
Sebagai generasi muda, papar Dahlan merupakan generasi yang akan menggantikan pendahulu dalam memimpin Batam. Sebagai orang tua, imbuh Dahlan tentu sangat berharap calon penerusnya merupakan orang-orang sehat yang hidup tanpa rokok. “Tantangan kedepan sangat berat. Kita butuh anak-anak yang mampu membangun Batam berkesinambungan, dengan catatan harus sehat dan bersih,” tegas Dahlan.
Dalam acara tersebut juga ditayangkan film dokumenter bahaya merokok. Dalam tayangan tersebut juga disampaikan himbauan dari Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Wakil Walikota Batam, Rudi dan ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi agar pelajar mejauhi rokok. Juga ditayangkan sosok pelajar yang mampu berprestasi tanpa rokok.
.::share::.
