Warga Jangan Terprovokasi Kasus Bom Solo

BATAM – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Batam meminta warga Batam tidak terprovokasi dengan kasus peledakan bom di gereja GBIS Kopunton Solo, Minggu (25/9) lalu. Para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Batam membuat pernyataan sikap sebagai bentuk rasa kepedulian dalam rangka memelihara kerukunan umat beragama di Koa Batam.

Wakil Walikota Batam, Rudi selaku ketua Dewan Pembina FKUB mengatakan para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu menandatangani pernyataan sikap tersebut dan meminta masyarakat tetap menjaga kondusifitas Batam. Pernyataan sikap tersebut terdiri dari lima poin. Pertama, FKUB Batam mengutuk kejadian bom bunuh diri tersebut sebagai perbuatan yang biadab dan tidak berperikemanusian. Kedua, kejadian bom bunuh diri tersebut adalah murni perbuatan kriminal dan tidak ada unsur yang berkaitan dengan agama. Ketiga, mengimbau seluruh masyarakat di Kota Batam agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Keempat, mengimbau pada pemerintah dan aparat keamanan di Kota Batam agar lebih antisipatif demi terciptanya Batam tetap harmoni dan kondusif. Kelima, menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam terhadap korban dan keluarganya dengan iringan doa semoga sabar dan tabah menghadapi musibah ini.

Pernyataan sikap tertanggal 25 September 2011 tersebut ditandatangani KH Usman Ahmad selaku tokoh agama Islam, Pdt Jesse Saragi, M.Th selaku tokoh agama Kristen, Ir. Bastoni Solichin, M.Hum selaku tokoh agama Katolik, Drs. I Wayan Catra Yasa selaku tokoh agama Hindu, Lim Bou Sun selaku tokoh agama Budha dan JS Soedarmadi selaku tokoh agama Konghucu.

Wakil Walikota Batam Rudi SE menghimbau masyarakat Batam agar dapat meningkatkan kewaspadaan lingkungan. Masyarakat Batam agar tidak terpengaruh atas kejadian yang terjadi di Solo. Masyarakat dihimbau untuk tidak terpancing pada konflik yang berbau SARA. Wawako mengharap peran masyarakat seperti RT/RW, LPM, Karang Taruna maupun LSM agar meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang terjadi disekitar tempat tinggal. Sehingga Batam ini tetap aman dan kondusif untuk tempat berinvestasi dan bekerja diberbagai sektor.

(humascrew_ev)

1 Response for “Warga Jangan Terprovokasi Kasus Bom Solo”

  1. sanusi says:

    bener jangan gampang di profokasi tenang dan sabar saling mendoaakan semoga indonesia aman

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -