BATAM- Senin (16/04) pagi ini SMA, SMK, MA di seluruh Indonesia serentak melaksanakan Ujian Nasional (UN) selama empat hari hingga Kamis (19/04). Tercatat sebanyak 6.435 siswa sekota Batam mengikuti ujian akhir tersebut. Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi, SE, MM melakukan peninjauan pelaksanaan UN hari pertama ke SMA Yos Sudarso, Batam Centre.
Salah satu guru yang mendampingi Wawako melakukan peninjauan ke ruang ujian mengatakan bahwa di sekolah tersebut ada 11 ruangan yang di gunakan selama pelaksanaan UN. Yaitu 3 kelas untuk jurusan IPA DAN 8 kelas untuk jurusan IPS. Sedangkan mata pelajaran yang akan di ujikan pada hari ini adalah Bahasa Indonesia. “Masing-masing ruang ujian berisi 20 siswa, dengan 2 pengawas,” jelasnya.
Pelaksanaan UN tahun ini melibatkan lebih banyak pihak, hal ini dimaksudkan untuk menghindari kebocoran soal ataupun kecurangan. Sesuai dengan moto UN tahun ini yaitu “Jujur dan Prestasi”, tahun ini selain pihak kepolisian, pertama kalinya Dewan Pendidikan ikut dilibatkan sebagai monitoring pengawasan, juga pengawas independen dari perguruan tinggi. Diharapkan dengan melibatkan lebih banyak pihak, pengawasan bisa lebih maksimal dan moto UN dapat tercapai. Demikian disampaikan Muslim Bidin di tempat terpisah.
Wawako berharap tidak akan terjadi kecurangan dalam pelaksanan Ujian Nasional (UN) baik yang sedang berlangsung saat ini yaitu tingkat SMA maupun tingkat SMP dan SD yang akan dilasanakan dalam waktu dekat. “Kita meminta agar pelaksanaan UN tahun ini, baik tingkat SMA, SMP, SD, tidak terjadi kecurangan ataupun kebocoran soal,” tegasnya.
Pelaksanaan UN di Kota Batam diikuti oleh 6.435 siswa yang berasal dari 74 sekolah. Terdiri dari 3.045 siswa SMA, 2.995 siswa SMK, 390 siswa MA dan 5 siswa SMALB.
(crew_humas/hw)
.::share::.
