BATAM- Walikota dan Wakil Walikota Batam mengunjungi warga masyarakat Pulau Karas dalam agenda Silaturahmi Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam bersama masyarakat Kecamatan Galang, Senin (20/02). Bertempat di Kampung Padang Kelurahan Karas Kecamatan Galang, acara tersebut sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan 9 Unit rumah dalam Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Penyerahan 1000 akte kelahiran , Penutupan MTQ tingkat Kelurahan Karas dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kelurahan Karas.
Abdul Rozak, Ketua LPM Kelurahan Karas menyampaikan terimakasihnya atas kesediaan Walikota dan Wakil Walikota untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan warga masyarakat Karas. “Suatu kehormatan yang sangat besar bagi masyarakat karas, yang sudah sangat lama menantikan kehadiran Walikota dan Wakil Walikota ditengah-tengah mereka,” jelasnya.
Beberapa masalah yang di keluhkan masyarakat Karas antara lain adalah masih banyaknya rumah yang tidak memiliki surat-surat kepemilikan karena tanah yang mereka tempati merupakan tanah wilayah kampung Tua. Masyarakat juga mengeluhkan kurangnya sarana pendidikan yang memadai bagi anak-anak di Pulau Karas. “ada 3 sekolah yang terdapat di sini dengan kondisi yang tidak layak. masalah pendidikan ini sangat mendesak, sehingga masyarakat meminta perhatian Dinas Pendidikan,” katanya. Selain itu, masyarakat juga meminta perhatian pemerintah terhadap masalah pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kelurahan Sijantung dan Kelurahan Rempang Cate.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan masyarakat, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, masalah infrastrukur seperti jalan Kelurahan Sijantung dan Rempang Cate yang dikeluhkan masyarakat, “Pemko Batam setiap tahunnya selalu memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam menyusun APBD, tetapi karena keterbatasan anggaran dan masih begitu banyaknya lokasi yang lebih membutuhkan perhatian sehingga belum semua infrastruktur dapat dibangun dan langsung selesai. Sehingga harus dierjakan secara bertahap. Seperti jalan di Rempang Cate yang tahun lalu sudah dilanjutkan pengaspalannya, untuk tahap selanjutnya pada tahun 2012 ini akan dilanjutkan sepanjang 500 M dari total 7 KM,” jelas Dahlan.
Sedangkan untuk pembangunan sekolah baru, sebut Wako setiap tahun Pemko selalu membangun sekolah mengingat jumlah anak usia sekolah setiap tahun selalu meningkat. Namun, masalah yang dihadapi di Wilayah Hinterland adalah tidak adanya kontraktor yang bersedia melaksanakan proyek pembangunan di Hinterland.
Pada kesempatan tersebut Walikota juga secara simbolis menyerahkan 1000 akte kelahiran gratis kepada warga masyarakat Karas. Akte kelahiran gratis ini merupakan Program dari Pemerintah Kota Batam. Untuk tahun 2012 ini 25 ribu akte akan di berikan kepada masyarakat Batam. Dari jumlah tersebut, 1700 akte akan dialokasikan bagi warga masyarakat Kecamatan Galang.
Kegiatan Silaturahmi Walikota, Wakil Walikota dan masyarakat tersebut juga dihadiri pula seluruh kepala Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Kegiatan ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan menjaring aspirasi masyarakat untuk kemajuan pembangunan Batam.
(crew_humas/hw)
.::share::.
