BATAM – Pegawai Dinas kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Raya Idul Adha 1432 H. Sebanyak lima ekor sapi dan empat ekor kambing disembelih, Senin (7/11) di halaman kantor DKP Batam.
Ketua panitia, Zakaria mengatakan tahun ini, jumlah peserta Kurban DKP Kota Batam sebanyak 39 orang, rinciannya 21 pegawai DKP, 7 orang transporter, 7 orang mitra, 4 orang dari berbagai kalangan dan 1 orang simpaisan. “Niat menjalankan syariat Islam serta berbagi dengan sesama menjadi motivasi pegawai DKP Kota Batam turut menyumbangkan hewan kurban,” katanya.
DKP Kota Batam mengangkat tema “Dengan semangat erkurban, Kita tingkatkan Rasa kepedulian Menjaga Kebersihan Lingkungan”. Menurut Zakaria, dari seluruh hewan kurban yang disembelih akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. “Kami perkirakan sebanyak 850 bungkus akan didistribusikan,” imbuhnya.
Zakaria menuturkan, pegawai DKP yang berkurban tersebut menabung sejak awal tahun. Setelah terkumpul, uang hasil tabungan tersebut dibelikan hewan kurban. Walaupun ada kekurangan, namun tidak terlalu banyak. “Hal ini menunjukkan, kalau kita memang berniat berkurban pasti akan terlaksana walaupun dengan cara mengangsur,” masih katanya.
Penyembelihan hewan kurban ini juga dihadiri dan disaksikan Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Menurut Dahlan, cara yang dilakukan DKP ini patut ditiru oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain. Memang, tahun ini Pemko Batam tidak menganggarkan pembelian hewan kurban melalui APBD Kota Batam. “Tapi Pemko Batam ikut memberikan hewan Kurban kepada masyarakat. Hal itu murni swadaya dari pegawai,” kata Dahlan.
Dahlan memaparkan, antusias masyarakat dalam berkurban semakin tinggi. Ini artinya rasa ingin berbagi masyarakat juga semakin tinggi. “Mudah-mudahan bagi yang belum berkurban tahun ini, dapat berkurban tahun depan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dahlan juga menuturkan, beberapa bulan ini, DKP Kota Batam sedikit kewalahan menangani masalah sampah. Namun, dengan kerja keras dari semua pihak, masalah tersebut akhirnya bisa terselesaikan. “Kedepan, DKP diharapkan bekerja lebih baik. Kesalahan yang lalu diharapkan dapat menjadi introspeksi untuk perbaikan,” paparnya.