Kliping Pers, Senin 25 Oktober 2010

Batam Pos

1.     Draft Perda Lingkungan Rampung

Ketua Pansus Perlindungan, Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DPRD Batam , Jefry K. Simanjuntak  menyebutkan ada 65 % perusahaan di Batam masih membandel soal pengelolaan limbah. Jefry mengatakan, nanti setelah draft Perda Ranperda Perlindungan, Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidupdisahkan menjadi Perda, maka perusahaan yang melanggar dapat diberi sanksi sesuai yang diatur dalam Perda. Bagi Perusahaan yang melanggar akan di beri sanksi mulai dari sanksi administrasi, lalu perusahaan yang melanggar akan diberi waktu untuk mengurus.

2.     Salah Lokasi, Warga Tuntut Pengaspalan

Warga Kelurahan Mansang, Kecamatan Sungai Beduk meminta penjelasan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Mereka minta upaya mediasi dari DPRD Kota Batam terkait salah lokasi pengaspalan di Kelurahan Mangsang, Kamis (21/10) lalu. Dalam hearing tersebut warga mempertanyakan pembuatan jalan di RW 09 Bukit Ayu Lestari sepanjang 207 meter dari 1000 meter yang telah disepakatidalam musrenbang tahun 2008 dipindahkan ke daerah yang tidak pernah diusulkan yakni di kawasan Bukit Ayu  Perjuangan.

3.      SMP 44 Jadi Ikon Batam

SMPN 44 Batam yang terletak di dapur 12 Sagulung  adalah satu-satunya SMP berbasis pesantren pertama di Kepri . Kurikulumnya mengadopsi sekolah serupa tang ada di Serpong Tangerang. “Komposisi  kurikulumnya 40% pendidikan agama, 60% pendidikan umum. Sekolah ini akan menjadi ikon pendidikan di Batam,” ujar Kepakla Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin.

4.     Angkat Budaya Melayu Ke Kancah Film Nasional

Ketua Persatuan Artis dan Film Indonesia (Parfi) Kepri, Gustian Riau, bertekad mengangkat budaya Melayu di kancah perfilm nasional. Sebagai ajang membangkitkan budaya Melayu ini, Batam Tv dan Semenanjung Tv dioptimalkan mengorbitkan artis-artis lokal. ”Kedekatan kita dengan negara serumpun Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam bisa saja kita ajak kerja sama memproduseri film-film bernuansa Melayu. Kalau aktor dan aktris kita sudah berpengalaman, kelak mereka bisa berkiprah di kancah nasional maupun internasional di negara tetangga,” ujar Gustian Riau, di sela-sela pembentukan susunan pengurus Parfi Kepri di PIH Batam Centre, Minggu (24/10).

Tribun Batam

1.     Pemko dan OB Bentuk Tim Tangani Banjir

*Yumasnur: Kami Sudah Sejalan

Seringnya banjir terjadi di Batam membuat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam dan Otorita Batam (OB) membantuk tim untuk menangani masalah tersebut. Kepala Dinas PU, Yumasnur mengatakan, Pemko dan OB sama-sama menangani banjir dan sudah dibentuk tim penanggulangan banjir. Kalau ada anggapan kedua instansi ini jalan sendiri-sendiri itu tak benar. Hanya saja ada pembagian tugas untuk yang di jalan besar OB yang tangani sedangkan ke perumahan warga Pemko yang tangani. “Kami (Pemko) sejalan dengan OB menangani persoalan banjir di Batam. Kami berharap apabila didukung semua pihak saya yakin penanganan banjir akan rampung. Apalagi didukung dengan dana,” kata Yumasnur. Untuk menangani banjir supaya bisa tuntas, dia menyebut perlu dianggarkan Rp520 miliar. Sialnya ada 62 titik banjir di Batam dan saat ini sudah ditangani Pemko sebanyak 17 titik, sedangkan sebagian lagi ditangani OB.

2.     Rhoma dan Ridho Konser Tahun Baru Hijriah

*Calon Wako Boleh Request Lagu

Setelah sebelumnya hadir mengisi ceramag di Masjid Agung Batam, Rhoma Irama

kembali akan berkunjung ke Batam pada 6 Desember 2010 mendatang. Namun kali ini akan menghibur penggemarnya dalam kegiatan konser nada dan dakwah memperingati Tahun Baru 1 Muharam 1432 Hijriyah. Jika sebelumnya ia hadir sendiri, pada kunjunganya yang akan datang, ia akan hadir bersama grup musiknya Soneta dan anaknya yang juga menjadi penyanyi, Ridho Rhoma. Acaranya akan diadakan di objek wisata keluarga Ocarina, Batam Centre.

3.     Azwan Siap Ajukan Anggaran

*Antisipasi Hengkangnya PT SSET

*Kisruh Pengelolaan Sampah

Keinginan manajemen PT Surya Sejahtera Envirotech (SSET) menaikan retribusi kebersihan belum jelas. Pertemuan dengan pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) beberapa waktu lalu membuahkan hasil. Pihak SSET meminta agar Pemko memberikan dukungan terkait dengan persoalan operasional yang dihadapi perusahaan swasta itu saat ini. Namun Pemko belum memeri respon. Perusahaan ini mengaku mengalami kerugian hampir Rp1,2 miliar per bulan. Namun permohonan ini ditolak Pemko, karena dalam kontral kenaikan bisa dolakukan pada tahun ketiga. “Tim sudah melakukan pembahasan, memang mereka mengalami kesukaran, dan kami sudah memahami kesukaran tersebut. Kami minta pelayanan tetap dilakukan sambil menunggu pembahasan. Kami sudah membuat daftar inventarisir masalah (DIM) yang akan dibawa dalam rapat,” kata Azwan.

4.     Sekurity Juga Butuh Karir

*Abujapi dan AMSI Gelar Seminar

Ditangah peran dan tugas beratnya, ternyata selama ini satuan pengamanan (Satpam) atau security menjadi profesi yang termarginalkan dalam sebuah sistem manajemen sebuah perusahaan. Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Provinsi Kepri, M Al Ichsan berharap adanya sebuah peraturan undang-undang yang mengatur tata hukum profesi petugas keamanan. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan bahwa Pemko Batam juga berencana menganggarkan biaya untuk pelatihan sekurity di Batam. “Namun hal itu belum terealisasi,” ungkap Dahlan.

Sijori Mandiri

1.     Padagang Tos 3000 Keluhkan Pungli

Pedagang di pasar Toz 3000, mengeluhkan praktik pungutan liar (pungli) uang dilakukan oleh sekelompok orang. Padagang di sana merasa terbebani dengan harus membayar Rp5 ribu setiap harinya. “Pungli ini membebani kami pedagang. Jadi tolong masalah ini diberitakan agar tak ada lagi praktek pungli,” ungkap wanita yang kerap disapa Inang ini. Menurut Inang, pedagang yang berjualan di pasar Tos 3000 patuh pada aturan Pemko Batam. Sebagai bukti, pedagang selalu membayar retribusi yang dipungut Pemko Batam sebesar Rp1000 per hari. “Yang membuat kami berat ya pungli itu,” keluhnya.

2.     Hindari ISPA dengan Pencegahan Dini

*Warga Perlu Bergaya Hidup Sehat

Menghindari dampak negatif akibat asap yang menyelimuti Batam beberapa hari ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengimbay masyarakat Batam untuk melakukan pencegahan dini. Yakni dengan berprilaku hidup sehat dan bersih. “Pencegahan dini ini lebih baik dilakukan dibanding harus mengobati,” katanya. Perilaku budaya sehat diantaranya dapat dilakukan dengan memperbanyak mengkomsumsi air putih dan menghindari keluar rumah jika tidak benar-benar penting. Menghindari keluar rumah ini terutama ditekankan bagi anak-anak usia 10 tahun ke bawah. Karena sangat rentan terhadap terserangnya terhadap penyakit yang berhubungan dengan pernafasan seperti inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

3.     Untuk Penambahan Lampu Jalan

*Pemko Anggaran Dana Tiap Tahun

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Pemko Batam akan menganggarakan dana untuk penambahan lampu penerang jalan setiap tahunnya. Penambahan lampu jalan ini sejalan dengan semakin banyaknya pembangunan akses jalan yang dibangun. “Lampu penerang jalan akan ditangah di setiap juru kota dan ini sudah mulai berjalan. Tahun ini, Pemko Batam melalu Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga sudah menambah lampu penerangan jalan di kawasan bisnis dan perdagangan Nagoya,” kata Dahlan. Lampu penerangan jalan di kawasan Nagoya ditambah sebanyak 150 titik. Penambahan lampu penerangan jalan itu sudah berjalan dan akan selesai dipasang pada akhir tahun, karena menggunakan APBD 2010. Pemasangan lampu jalan di 150 titik di Nagoya itu menyebar di berbagai kawasan seperti jalan protokol, kawasan perdagangan dan bisnis dan kawasan ramai aktivitas.

4.     Ralat Harta Ahmad Dahlan

*Kabag Humas Diprotes

Tindakan Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri yang meralat harta kekayaaan bakal calon walikoa Batam Ahmad Dahlan menuai protes dan kritikan dari masyarakat. Mereka menilai tindakan Yusfa Hendri tersebut seakan membenarkan opini yang berkembang selama ini bahwa PNS Pemko Batam mendukung incumbent (calon yang sedang berkuasa) pada pemilihan walikota (pilwako) Batam mendatang. “Apa yang dilakukan Yusfa Hendri itu ibarat fenomena gunung es yang kecil dipermukaan dan besar di bawah. Hal itu seakan membenarkan bahwa PNS Pemko mendukung incumbent,” kata Sekretaris DPD Partai Hanura Ari Gudadi.

Akan Mempelajari

Ketua Panwaslu Kota Batam, Suryadi Prabu yang dihubungi kemarin malam akan mempelajari lapiran tersebut. Jika memang terbukti, ia akan mengklarifikasi ke Yusfa Hendri. Karena sesuai aturannya, PNS dilarang mendukung salah stau calon walikota. “Seorang PNS haris hati-hati dalam bertindak, terutama menyangkut Pilwako ini. Karena sedikit saja terlihat tidak netral, akan menjadi masalah di kemudian hari, terutama bagi PNS yang bersangkutan,” katanya.

1 Response for “Kliping Pers, Senin 25 Oktober 2010”

  1. Charise Laureno says:

    I’ll gear this review to 2 types of people: current Zune owners who are considering an upgrade, and people trying to decide between a Zune and an iPod. (There are other players worth considering out there, like the Sony Walkman X, but I hope this gives you enough info to make an informed decision of the Zune vs players other than the iPod line as well.)

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -