BATAM POS
1. Panitia Alkes Langgar perpres
Ketua Komisi Hukumdan Pemerintahan DPRD Kepri, Sukri Fahrial, mengatakan dalam proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam diduga ada yang disembunyikan. Karena pengadaannya dilakukan secara tertutup hingga menimbulkan kekisruhan. Kata dia, panitia lelang melanggar peraturan presiden (perpres) nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa.
2. Saksi bisa jadi tersangka
* Dugaan Korupsi alat Kir
Kejaksaan tinggi (kejati) Kepri terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan korups pengadaan alat ukur dan timbang kendaraan (Kir) di Dinas Perhubungan Kota Batam. Hingga kemarin, Kejati telah memeriksa sebelas orang saksi. Jika terlibat, status mereka bisa jadi tersangka.
TRIBUN BATAM
1. Dewan Incar CSR Perusahaan
* Segera Bentuk Ranperda CSR
DPRD Kota Batam mulai mengincar pemasukan dari tanggung jawab perusahaan (CSR) dari setiap perusahaan. Saat ini Komisi I DPRD tengah mengusulkan Ranperda CSR tersebut. Ketua Komisi I Basri Harun mengatakan dana ini sangat berpotensi . Apalagi di Batam terdapat 1000 lebih perusahaan penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri juga mencapai ribuan investasi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kota Batam tergolong cepat. Sehingg interaksi antara perusahaan dengan masyarakat juga meningkat.
HALUAN KEPRI
1. FKUB Batam Segera Punya Sekretariat
Tak lama lagi, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Batam akan memiliki gedung sekretaroat. Acara peletakan batu pertama pembangunan FKUB tersebut sudah dilakukan oleh Wakil Walikota Batam, Rudi didampingi kepala kantor kementrian agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkifli Aka di Seiharapan, Minggu (9/10). Pembangunan gedung sekretariat FKUB ini menelan dana sekitar Rp300 juta yang dibiayai oleh pemerintah pusat melalui kator kemenag Kota Batam.