BATAM POS
1. Jefri Diperiksa 4 Jam
* Kasus Limbah B3
Anggota DPRD Jefri Simanjuntak diperiksa penyidik PPNS selama empat jam di Kantor Bapedalda Kota Batam, Rabu (27/7). Jefri diperiksa sebagai saksi penimbunan limbah B3 di hutan Tembesi, Kecamatan Sagulung. “Tim penyidik memberikan sekitar 17 pertanyaan,” kata Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo.
2. Petani Batam Dapat PUAP Rp 2,7 Miliar
Sebanyak 27 gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Batam menerima dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebesar Rp 2,7 miliar. Bantuan Gapoktan ini secara simbolis diserahkan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Seitemiang, Senin (26/7). Ahmad Dahlan mengatakan setelah ada bantuan dari pusat, pemerintah daerah juga akan memberikan dana pendampingan yang akan dianggarkan pada 2012 mendatang. Dia berharap bantuan bagi petani ini mampu meningkatkan produksi pertanian, khususnya jenis sayuran.
3. PK-5 di Batuaji Digusur
Puluhan kios dan warung pedagang kaki lima (PK5) disepanjang jalan ruko Sawang Permai hingga RS Aini Batuaji digusur Tim Terpadu Kota Batam, Rabu (27/7) pagi. Para pedagang sempat protes tapi mereka tak menghalang-halangi penggusuran yang dilakukan ratusan personel gabungan dari Satpol PP, Brimob, TNI AD, TNI AL dan Ditpam itu. Mereka hanya berusaha memungut beberapa kayu yang masih dipakai.
TRIBUN BATAM
1. Orangtua Murid Mulai Resah
* Pembangunan SD Negeri Seibeduk Kian Tak Jelas
* Lokasi Semula Dinilai Rawan Banjir
Rencana pembangunan gedung sekolah SDN 007 Seibeduk yang semula berlokasi di samping kantor camat Seibeduk kian tidak jelas. Orang tua wali murid mulai resah. Keresahan itu bukan saja soal gedung sekolah yang belum dibangun dan murid harus numpang belajar di gedung sekolah SDN 001 Seipancur, Seibeduk, tapi belakangan beredar informasi kalau pembangunan gedung sekolah itu tidak jadi dibangun di Seibeduk melainkan di Seiplunggut, Sagulung. Hal itu dibenarkan oleh Camat Seibeduk Zulkarnaen, mengatakan bahwa rencana awal pembangunan gedung sekolah itu persis berada di samping kantor camat bagian kiri.
2. Kami Peduli Ancaman Pemanasan Global
* Askes Hijaukan Medan Jaya Punggur
PT Askes (Persero) Cabang Batam, melakukan penghijauan di sepanjang jalan Medan Jaya Punggur, Rabu (27/7). Sebanyak 3000 anak pohon trembesi ditanam menyusuri pinggir jalan itu, sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara, Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang membuka aksi penghijauan ini mengatakan, melakukan penghijauan adalah komitmen Pemko Batam dan juga masyarakatnya. Sebab di dalam waduk yang menjadi sumber kehidupan kota ini. Untuk itu, lanjut Dahlan, PT Askes yang telah memulai melakukan ini, dapat menjadi pemicu bagi BUMN yang lain untuk melakukan hal yang sama.
3. Pemko Gelar Syukuran Ramadhan
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1432 H, Pemerintah Kota Batam menggelar acara syukuran bersama masyarakat Batam. Syukuran menyambut Ramadhan ini akan dilaksanakan pada Kamis (28/7) di Aula II Asrama Haji mulai 19.30 WIB. Kepala Bagian Humas Setdako Batam, Salim mengatakan bahwa sebanyak 2000 undangan telah disebarkan untuk menghadiri acara ini.
HALUAN KEPRI
1. Nagoya Mansion Siap Januari 2012
Mega Proyek apartemen Nagoya Mansion, Batam telah topping off, Rabu (27/7) kemarin. Topping off apartemen berlantai 21 ini juga diwarnai kegiatan ceremonial yang dihadiri Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ketuia BP batam, Mustofa Widjaja, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, Direksi Bank Muamalat dan sejumlah petinggi perbankan lainnya.
2. ATB Acuhkan Mustofa
· Ngotot Menaikkan Tarif Air
Meskipun Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja menyatakan akan menunda pemberlakukan kenaikan tarif air, namun PT. Adhya Tirta Batam (ATB) tetap ngotot akan menaikan tarif per 1 Agustus 2011 sesuai surat keputusan Kepala BP Batam nomor 7 tahun 2011.ATB masih melakukan sosialisasi tentang kenaikan tarif.Walikota Batam Ahmad Dahlan kembali menegaskan Pemko Batam tetap menolak pemberlakukan kenaikan tarif sebelum dilakukan pembahasan dengan Pemko Batam.
3. Batam Segera Impor Daging
Pemko Batam akan melakukan impor danging sapi dari Australia dan Selandia Baru. Impor tereebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam selama bulan Ramadan 1432 H serta lebaran Iedul Fitri, Kepala Dinas KP2K Kota Batam, Suhartini mengatakan izin impor dari Pemerintah Pusat telah diberikan sejak sepekan lalu. Kuotanya sesuai kebutuhan Batam. Impor akan dilakukan secepatnya.
4. Transportasi dan perumahan Masalah Utama Batam
Permasalahan utama yang dihadapi Pemko Batam adalah transportasi dan perumahan. Kedua sector tersebut erat dipengaruhi oleh laju pertambanhan penduduk. Walikota Batam Ahmad dahlan mengatakan tengah berupaya untuk mennagani masalah ini dan melakukan pembenahan di segala bidang. Pertumbuhan penduduk Batam sangat tinggi Saat ini, jumlah penduduk Batam sudah lebih dari 1 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk mencapai 8,4 persen atau 100 ribu jiwa setiap tahunnya.
5. Askes Tanam 10.000 Pohon di Batam
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Askes Persero melakukan penanaman 10.000 pohon di berbagai lokasi di Batam. Untuk perawatan dan dan pengelolaan, Askes menyarahkan kepada Pemko Batam.Direktur utama PT Askes Persero, I Gede Subawa mengatakan penghijauan merupakan program tahunan Askes yang bertujuan untuk menjaga agar kualitas udara terjaga serta untuk melawan pemanasan global yang telah menjadi masalah didunia. Walikota Batam Ahmad dahlan mrnysmbut baik sumbangan yang diberikan oleh Askes untuk Batam. Sesuai RTRW Batam harus memiliki 32 persen kawasan hijau. Penghijauan sangat penting untuk menjaga kualitas udara di Batam karena Batam adalah daerah industri.
6. Malam Ini, pemko Gelar Syukuran Sambut Ramadan
Kedatangan Bulan Suci Ramadan 1432 H selalu dimaknai dengan ibadah dan pensucian diri. Karena itulah, dalam rangka mneyambut kedatangan bulan yang penuh maghfirah ini, Pemko Batam menggelar acara syukuran bersama msyarakat Kota Batam yang dilangsungkan Kamis (28/7) mala mini di aula Asrama Haji Hatam Center mulai pukul 19.30. Syukuran diisi siraman rohani dari H Bahrum Panjaitan.
7. Kelompok Tani Dapat Bantuan Rp7,4 miliar
Gabungan Kelompok Tani (Gapkktan) di Batam mendapat kucuran bantuan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp7,4 miliar. Dari jumlah tersebut, 2,7 miliar merupakan banyuan untuk program Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), sedangkan 4,7 miliar lagi untuk kegiatan program pasar tani, pengembangan karet, peremajaan kelapa, rumah kompos, embung dan sumur resapan serta Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat (LM3). Dana bantuan tersebut diserahkan Walikota Batam Ahmad Dahlan secara simbolis kepada para ketua Gapoktan Batam, Selasa (26/7) di Seitemiang. Dana ini akan didistribusikan kepada 27 dari 35 anggota Gapoktan di Batam.
