Kliping Pers, Selasa 28 Juni 2011

BATAM POS

1. Kadisperindag Diperiksa Polisi

* Terkait Penimbunan Solar PT DSB

Kadisperindag dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi, mendatangi Mapolresta Barelang, Jumat untuk memberikan keterangan terkait dugaan penimbunan solar bersubsidi oleh PT Dua Srikandi Batam (DBS) milik anggota DPRD Batam Udin Sihaloho, di Sagulung. Dia mengatakan penyidik dari kepolisian banyak menanyakan perihal kebijakan distribusi bahan bakar minyak bersubsidi dan pengawasan distribusi. Selain dirinya, kata Hijazi, beberapa pejabat dari Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) sert a Direktorat Jendral Migas kementrian ESDM juga telah dimintai keterangan oleh Kepolisian Resor Kota Barelang.

 

2. Berhadiah Mobil dan Emas

* Batam Great Sale 2011

Batam Great Sale, 15 Jui-4 Sepetember 2011, bertabur diskon. Panitia juga menyiapkan grand prize berupa satu unit mobil dan emas. Kepala Disparbud Batam, Yusfa Hendri, menjelaskan hadiah itu diberikan kepada konsumen yang membelanjakan uangnya dalam Batam Great Sale dan menggunakan kartu belanja kerjasama dengan Card Solution (CS). Setiap pembelanjaan menggunakan kartu belanja Batam Great Sale (BGS) itu, konsumen mendapatkan poin belanja. Poin tersebut nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah utama yang disediakan.

 

3. 30 Anggota DPRD Rekreasi ke Jatim

Meski anggaran daerah terancam defisit, anggota DPRD Batam malah ramai-ramai outbond atau rekreasi ke Tretes, Pasuruan, Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini digelar selama empat hari, mulai dari 27 hingga 30 Juni 2010. Kabag Humas dan Protokol DPRD Kota Batam, Tajudin mengatakan kegiatan ini murni untuk outbond dan sama sekali tidak ada agenda pertemuan resmi dengan Pemda setempat. Lokasi yang dipilih pun sengaja di Tretes, Kabupaten Tretes, Kabupaten Pasuruan. Sebab di kawasan ini memang tersedia sarana outbond yang cukup memadai.

 

4. Antre sejak Pukul 4 Pagi

* Hari Pertama Pendaftaran SD

Ratusan orang tua calon siswa baru antre didepan SDN 001 Batam Kota di simpang Kuda Seipanas sejak pukul 4 pagi, Senin (27/6). Mereka rela menunggu berjam-jam agar mendapatkan nomor urut antran pendaftaran siswa baru. Nomor antrean tersebut digunakan untuk mengambil formulir pendaftaran. Namun tidak semua yang datang mendapatkan nomor karena panitia membatasi formulir pendaftaran hanya 75 nomor per hari.Panitia baru melayani penyerahan formulir dan pemeriksaan berkas calon siswa mulai pukul 08.00 WIB. SD Favorit itu mensyaratkan siswa yang mendaftar berumur paling rendah 6 tahun per Juli 2011 nanti. Adapun data yang harus dibawa adalah akta calon siswa dan kartu keluarga (KK) asli dan fotokopinya.

 

5. Audit Spesifikasi Lelang

Banyak Kadishub Dipenjarakan Karena Alat Kir

Komisi III DPRD Batam akan memanggil mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam, Muramis untuk mendalami dugaan pelanggaran pengadaan alat uji kendaraan bermotor (Kir) di Dishub Kota Batam. Namun, sebelum memanggil  Muramis, Komisi III berencana memanggil panitia lelang dan jajaran Dishub Kota Batam untuk meminta keterangan awal. Komisi III tetap berpendapat ada pelanggaran dalam proses pengadaan alat uji Kir itu. Terutama menyangkut merek dan negara asal mesin yang tidak sesuai spesifikasi.

 

TRIBUN BATAM

1. Dewan Pergi Senang-senang

* Pelesiran ke Obyek Wisata Tretes

* Gelar Kegiatan Outbound Alam Terbuka

Sekali lagi para wakil partai di DPRD Kota Batam, pergi menghambur-hamburkan uang rakyat ke lokasi obyek wisata Tretes Jawa Timur hanya untuk menggelar kegiatan di alam terbuka (outbond). Lebih dari separuh anggota DPRD yang berangkat, jumlahnya mencapai 30 orang. Rombongan Dewan ini baru berangkat, Senin (27/6). Sedangkan 15 orang lagi sepakat jaga gawang atau tinggal di kantor. Kegiatan berlangsung selama empat hari, 27-30 Juni 2011 Kabag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Batam, Tajudin, mengatakan kegiatan outbound ini sangat penting.

 

2. Hijazi Diperiksa Satu Jam

* Soal Izin Distribusi Solar Subsidi

* Polisi Belum Tetapkan Tersangka Penimbunan

Kepolisian Resor Kota Barelang meminta keterangan Kadisperindag dan ESDM Kota Batam terkait dugaan penimbunan solar bersubsidi. “Betul saya memberikan keterangan tentang solar kepada kepolisian, Jumat kemarin,” kata Kadisperindag dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi di Batam, Senin (27/6). Ahmad Hijazi mengatakan aparat kepolisian menanyakan perihal kebijakan distribusi bahan bakar minyak bersubsidi dan pengawasan distribusi.

 

3. Yusfa Libatkan 12 Kecamatan

* Pelatihan Kesadaran Pariwisata

Sebanyak 100 anggota Kelompok Sadar Wisata dari 12 kecamatan di Batam mengikuti pelatihan sadar wisata di Golden View Hotel, Senin (27/6). “Pelatihan satu hari ini bertujuan untuk menggugah kesadaran pariwisata di tengah masyarakat. Menciptakan masyarakat yang mengetahui kepariwisataan di Batam sehingga bisa memberikan informasi,” kata Kadisparbud Batam Yusfa Hendri.

 

4. Warga Antre Sejak Pagi

* Daftarkan Anak di SD

Ratusan warga sejak pagi sudah memadati dua sekolah masing-masing SMPN 3 dan SMPN 20 Batam. Sekolah yang terletak di Sei Harapan dan Tiban Koperasi ini baru mulai membuka pendaftaran pada pukul  7.30 WiB, Senin (27/6). Mendengar dibukanya pendaftaran, warga pun langsung berebutan satu sama lain untuk mengambil nomor antre. Kepala SMPN 20 Batam, Diansyah mengatakan warga sudah berdatangan ke sekolah dan menunggu di pintu pagar. Bahkan dari beberapa pengakuan warga mereka sudah datang sejak 06.00 dan rela menunggu di depan pagar pintu masuk sekolah. Panitia sendiri hanya menyediakan 500 nomor antre pertama.

 

5. Camat Hanya sebagai Saksi

* Puluhan Nelayan Terima CD Resort Pulau Manis

Puluhan nelayan dari Pulau Lengkang, Pulau Sekanak dan Belakang Padang menerima community development (CD) dari PT Batam Island Marina. Penyerahan dana CD itu dilaksanakan di Kantor Kecamatan Belakang Padang. Biaya konferensi CD itu sebesar Rp 262.500.000. Biaya tersebut akan dibagi kepada nelayan yang memiliki kelong di kawasan Pulau Manis, Belakang Padang. Sebanyak 84 kelong yang telah dilakukan verfikasi oleh Dinas KP2K Batam akan mendapatkan dana CD tersebut.

 

HALUAN KEPRI

Tiap Anggota Habiskan Rp 9 Juta

1. Anggota Dewan Plesiran ke Malang

Ditengah-tengah terjadinya defisit APBD Kota Batam tahun 2011 yang mencapai Rp 300 miliar, para anggota DPRD Kota Batam, bersama Sekwan maupun staf Sekretariat DPRD, ramai-ramai plesiran ke luar daerah. Bocoran yang diterima wartawan, mereka menuju ke daerah Tretes, Malang Jawa Timur, untuk mengikuti acara outbond. Berdasarkan rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Batam, acara outbond ke malang tersebut, masing-masing anggota dewan menghabiskan anggaran sebesar Rp 9 juta. Anggaran tersebut termasuk biaya perjalanan, hotel dan uang saku. Sementara, anggaran untuk unsur pimpinan DPRD diperkirakan menghabiskan Rp 12 juta per orang.

 

Di Pengadilan Tipikor Pekanbaru

2. Kasus Bansos Segera Disidangkan

Diam-diam Kejari Batam telah melimpahkan kasus penyelewengan dana bansos Pemko Batam tahun 2009 yang merugikan negara hingga Rp 1,03 miliar ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru, Kamis (23/6) lalu. Pelimpahan kasus tersebut dilakukan oleh dua JPU, yaitu Abdul Farid adn Rizki Rahmatullah.

 

Kasus Limbah B3 di Dam Tembesi

3. Kapolda Didesak Usut Tuntas

Serikat Pemuda Indonesia (SPI) Prov Kepri mendesak Kapolda Kepri Brigjen R Budi Winarso turun tangan mengusut tuntas kasus kejahatan lingkungan, penimbunan limbah B3 di Dam Tembesi yang terjadi sejak tahun 2006 silam. Pasalnya, kasus yang diduga melibatkan oknum DPRD Kota Batam, Jefri Simanjuntak itu, saat ini terkesan mandeg di tangan penyidik PNS Bappedalda Kota Batam. Wakil Sekretaris Umum SPI Prov Kepri Hamizar menyayangkan lambatnya penanganan kasus limbah B3 tersebut. Padahal, sejumlah saksi-saksi telah diperiksa dan dimintai keterangan namun tidak ada kejelasan tentang siapa sesungguhnya pelaku kejahatan lingkungan ini.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -