Kliping Pers, Rabu 30 Maret 2011

BATAM POS

1. Singapura Batasi Tinggi Gedung di Batam

Tak hanya wilayah udara, Singapura ternyata juga mengendalikan tata kota di Batam. Alasanya sama, yakni menyangkut keselamatan penerbangan dari dan ke Singapura melalui Bandara Internasional Changi. Kadistako Kota Batam, Gintoyono, menyebutkan setiap rencana pembangunan gedung bertingkat di Kota Batam harus dilaporkan ke Kementrian Perhubungan. Selanjutnya Kemhub akan berkoordinasi dengan Pemerintah Singapura terkait rencana pembangunan gedung itu. Jika ketinggian gedung itu dianggap mengganggu jalur penerbangan Singapura, maka bisa jadi rencana tersebut harus dibatalkan.

 

Siswa Tak Dikenakan Biaya

2. Tiap Sekolah Dapat Bantuan Dana UN Rp 5 Juta

Dinas Pendidikan Kota Batam memberikan dana Rp 5 juta kepada setiap sekolah SD, SMP dan SMA sederajad di Batam untuk pelaksanaan UN yang akan dimulai pada 18 April 2011. Karena itu, sekolah dilarang memungut biaya ujian kepada siswa. Muslim mengatakan, setiap sekolah yang ada di Batam mulai SD, SMP, SMA, SMK dan sederajad baik swasta maupun negeri mendapatkan dana masing-masing Rp 5 juta, dimana anggarannya berasal langsung dari pusat.

 

Timbang Belanjaan di Pos Ukur Ulang

3. Cegah Pedagang Nakal

Disperindag dan ESDM Kota Batam membuka pos ukur ulang timbangan di Pasar Nasa Batam Kota. Pos ukur ulang timbangan tersebut bakal disebar di 23 titik Kota Batam. Sasarannya pasar-pasar tradisional,” kata Kepala Disperindag dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi kemarin. Dengan adanya pos ukur ulang timbangan ini, masyarakat atau konsumen dapat menimbang ulang barang belanjaan mereka yang dibeli dari pedagang. Ini untuk memastikan bahwa ukuran timbangan milik pedagang sesuai dengan nilai yang dibeli konsumen.

 

4. Poli Penyakit Dalam RSUD Tutup

Poliklinik Penyakit Dalam di RSUD Batam, Batuaji kemarin ditutup sementara. Belum adanya dokter spesialis pengganti membuat pasien yang kemarin masih mendatangi poli itu terpaksa pulang. Kadinkes Kota Batam dr. Chandra Rizal menyayangkan tindakan tiga dokter spesialis RSUD yang mogok gara-gara tunjangan mereka belum dibayar selama tiga bulan.Terkait para dokter mangkir dari kerja karena Pemko Batam belum membayarkan tunjangan mereka selama tiga bulan. Chandra mengatakan hanya terkendala administrasi saja.

 

 

TRIBUN BATAM

1. Harus Giat Cari Sumber Dana

* Dahlan Prioritaskan Infrastruktur

* Musrenbang APBD 2012

emko Batam mulai mengancang-ancang skala prioritas dalam mengeluarkan anggaran di APBD 2012 mendatang. Dalam Musrenbang Kota Batam di Hotel Vista, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan berjanji akan memprioritaskan belanja publik atau belanja langsung. Di antaranya, mewuduhkan pembangunan infrastruktur dan pengembangan investasi. Belanja langsung untuk belanja pegawai seperti gaji, tunjangan dan sebagainya. Dalam sambutannya, Dahlan mengatakan, total belanja daerah dalam rencana kerja 2012 yang disusun yaitu Rp 4,6 triliun. Sementara penghitungan sumber dana yang tersedia hanya Rp 3,5 triliun.

 

Saya Tak Setuju Listrik Naik

2. Wali Kota Batam Tolak Usulan PLN

Kenaikan listrik PT Pelayanan Listrik Negara Batam 0,90 persen terancam gagal. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan tak setuju kenaikan tersebut. Dahlan mengaku sudah mendapatkan surat yang disampaikan pihak PT PLN Batam ke Disperindag Kota Batam.”Saya tidak setuju dengan kenaikan listrik. Karena saat ini masyarakat sudah banyak terbebani,” kata Dahlan. Kepala Disperindag dan ESDM, Ahmad Hijazi justru menyebutkan akan melakukan pembahasan dengan DPRD Kota Batam mengenai besaran kenaikan.

 

3. Oh, Ternyata Pas Timbangannya

* Disperindag Tempatkan Dua Alat Timbang

* Lapor Petugas Bila Pedagang Nakal

Para pembeli di Pasar Nasa Center, Batam Cente, sepertinya tak perlu cemas lagi dengan kecurangan pedagang nakal yang mengurangi takaran timbangan. Disperindag Kota Batam, menyediakan timbangan yang telah ditera dan standar. Ada dua timbangan yang diletakan di tengah-tengah pasar. Pihak Disperindag Kota Batam mengatakan ada sekitar 23 pasar yang harusnya mendapat timbangan itu. Hanya saja soal anggaran menjadi penghalang.Kadisperindag Ahmad Hijazi menyebutkan hasil pengamatan langsung ke lapangan, banyak ditemukan timbangan milik para pedagang yang tidak sesuai takar serta tidak memiliki segel tera.

 

4. Zulhelmi Mengaku Kaget

* Anggota Satpol PP Tertangkap Nyabu

* Polisi Temukan 1 Gram Barang Bukti

Anggota Satpol PP Pemko Batam tersandung masalah kepemilikan dan mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. FD, anggota Satpol PP tertangkap pihak kepolisian tengah menggelar pesta sabu di sebuah tempat hiburan malam, di daerah Baloi Lubuk Baja, Senin (28/3).

 

5. Saya Khawatir Siswa Hinterland

* Angka Kelulusan Diprediksi Jeblok

* Muslim Nilai Kurangnya Pemerataan Guru

Pelajar di Hinterland ternyata rawan tak lulus UN. Kekurangan guru menjadi salah satu penyebab. Kadisdik Batam Muslim Bidin mulai khawatir dengan kondisi ini. Menurut Muslim, kekhawatirannya bukan tak beralasan. Ia menambahkan saat ini, sekolah tingkat SMP dan SMA di wilayah hinterland masih kekurangan guru sampai tiga orang per sekolah. Dengan jumlah SMP tujuh unit dan SMA sebanyak sepuluh. Mengenai rendahny a target kelulusan di hinterland, kata Muslim, wajar. Muslim menyebutkan, jumlah siswa yang mengikuti UN di Batam paling banyak berkisar 25.000 anak mulai dari  tingkat SD hingga SMA.

 

Mahasiswa Tertarik Soal Ranperda Pajak

6. Dialog Hadirkan Pansus Ranperda Pajak-pajak Daerah

Ranperda Kota Batam tentang pajak-pajak Daerah ternyata menarik perhatian mahasiswa untuk membahas mengenai rencana kenaikan pajak tersebut. Mahasiswa Fakultas Hukum Unrika akan menggelar diskusi akademis dialog, Rabu (30/3).

 

HALUAN KEPRI

1.    Sampah Berserakan di Engku Putri

Sepertinya piala Adipura yang merupakan penghargaan bagi kota yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan, bakal semakin jauh dari kota Batam. Faktanya, sampah masih berserakan di mana-mana. Pantauan Haluan Kepri, Selasa (29/3), sampah plastik dan kotak makanan berserakan di seputar lapangan, saluran drainase lapangan dan kolam taman. Menurut Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam Muhammad Jamil, taman Engku Putri merupakan kawasan umum yang setiap harinya dikunjungi masyarakat luas, namun sangat disayangkan masih minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.

 

Musrenbang Kota Batam

2. SKPD Dituntut Kerja Keras

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengingatkan seluruh jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) agar bekerja sungguh-sungguh untuk memacu perkembangan Batam ke depan. Kalau tidak, Batam akan tertinggal seiring dengan berbagai kejadian internasional dan timbulnya pesaing baru seperti Johor dan Vietnam. Walikota mengakui, pencapaian pembangunan di Batam pada 2010 belum begitu memuaskan dan meminta Kepala SKPD beserta jajarannya harus bekerja keras serta pembangunan infrastruktur harus dipacu agar Batam bisa bersaing dan maju di masa mendatang.

 

3. Uang perdaduk Pernah Dipinjam Pakai

Uang titipan jaminan perdaduk yang diserahkan masyarakat (penjamin) ataupun pendatang saat diberlakukan Perda Nomor 2 tahun 2001, ternyata pernah dipinjam pakai oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam. Demikian diungkapkan Kepala Disdukcapil Kota Batam Sadri Khairuddin, Selasa (29/3). Namun, saat ia mulai menjabat sebagai Kepala Disdukcapil pada 27 Februari 2007 lalu, hal tersebut sudah ditertibkan. Uang yang pernah dipinjam pakai tersebut, lanjut Sadri, diminta untuk segera dikembalikan sesuai dengan jumlah laporan besarnya uang yang dititipkan. Sehingga akhirnya jumlah uang yang dititipkan masyarakat ini sesuai dengan laporan yang ada, dan sejak saat itu tidak ada lagi yang meminjam pakai.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -