Kliping Pers, Kamis 10 Maret 2011

BATAM POS

1. Otorita – Pemko Batam Rebutan Pulau
Hubungan Otorita Batam (BP Batam) dengan Pemerintah Kota Batam memanas lagi. Hal ini di picu perebutan pengelolaan beberapa pulau strategis di Batam. Baik Pemko maupun BP Batam mengklaim memiliki hak mengelola berdasarkan peraturan pemerintah (PP). Pulau Janda Berias salah satu yang menjadi rebutan. oleh BP Batam, pulau yang berada di Kecamatan Blakang Padang ini telah dialokasikan untuk investor Uni Emirate Arab dan China. Bahkan kedua negara sudah siap menanamkan investasi  US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,5 Triliun. BP Batam merasa berhak mengelola pulau itu berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2011. Sementara Pemko Batam mengacu pada PP Nomor 46 dan alokasi Ranperda 2008.

2. Guru Sudah Habis Kesabaran
Akan Demo Wali Kota
Para guru di Kota Batam berencana akan menggelar demonstrasi untuk mempertanyakan keterlambatan gaji dan tunjangan bulanan kepada Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Selasa (15/3) mendatang. Supriyadi koordinator aksi mengatakan doemonstrasi ini bakal diikuti sedikitnya 1000 guru. baik yang berstatus PNS maupun honorer. Mereka adalah guru-guru dari seluruh kecamatan di Kota Batam. ‘Para guru menjerit sudah tiga bulan ini gaji selalu telat, sementara tunjangan prestasi tidak di bayarkan,” kata Supriyadi.Dengan penghasilan rata-rata Rp 1,7 juta per bulan, mereka sangat mengharapkan tambahan penghasilan yang rata-rata sebesar Rp500ribu itu.

3. Pemenang STQ Batam Kota Tagih Janji Camat
Asril : Uangnya Sudah Saya Bayar
Para pemenang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kecamatan Batam Kota kecewa lantaran uang pembinaan yang dijanjikan Camat Batam Kota tak kunjung dibagikan. mereka mengaku kecewa karena bolak balik mendatangi kecamatan namun hasilnya nihil. Bahkan kata mereka, panitia terkesan mengombang-ambingkan mereka dengan janji muluk. Salah satunya dengan meminta para pemenang untuk ikut lagi dalam kejuaraan tingkat Kota Batam.


4. Ribuan Pencaker Serbu Batamindo

Sekitar 4ribu pencari kerja mendatangi bursa kerja yang digelar oleh Ikatan Praktisi Sumber Daya Manusia  (IPSM) Batamindo. Tingginya animo masyarakat ini dikarenakan masih banyaknya jumlah pengangguran di Batam. Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti itu diikuti oleh perusahaan besardi Batam.

TRIBUN BATAM

1. Pansus Bisa Habiskan Rp 1,5 M

* Pembahasan 5 Ranperda Pajak dan Retribusi

* Yudi Siapkan Kunker ke Surabaya

Terjawab sudah mengapa anggota DPRD Batam berebut masuk lima pansus yang membahas lima ranperda pajak daerah dan retribusi daerah. Soalnya, dana yang disiapkan untuk menyelesaikan aturan tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Informasi yang dihimpun Tribun, dalam pembahasan Ranperda itu setiap pansus menghabiskan dana sekitar 300 juta yang diambil dari APBD. Yang menarik disimak adalah soal biaya perjalanan dinas. Sebagai gambaran, uang saku kunker ke Surabaya sekitar 10 juta lebih per orang. Sementara jumlah anggota pansus sebanyak 14 orang ditambah empat orang unsur pimpinan sebagai penanggung jawab.

2. 1000 Oemar Bakri Akan Berunjuk Rasa

* Tuntut Tunjangan Kondisi dan Prestasi

Telatnya pembayaran tunjangan kondisi dan prestasi mengundang amarah para guru. Rencananya 1000 Oemar Bakri ini akan dikerahkan untuk melakukan aksi damai di Kantor Wali Kota pada 15 Maret mendatang. Demonstrasi itu dengan maksud untuk mempertanyakan nasib pembayaran tunjangan kondisi dan prestasi. Untuk menyiapkan aksi ini, sejumlah 20 guru akan berkumpul di Lapangan Engku Putri Minggu mendatang.

3. Aris Tuntut Janda Berhias

* Tak Rela Kawasan FTZ

* Kesalkan Sikap OB dalam Revisi PP 5/2011

Wakil Ketua III DPRD Batam, Aris Hardy Halim, tidak rela janda berhias masuk FTZ. Dia menilai pengelolaan pulau di perairan Sekupang itu tidak sesuai prosedur karena sesungguhnya pulau tersebut masuk dalam kawasan otonomi daerah Pemko Batam. Sementara itu BP Kawasan Batam menegaskan bahwa Pulau Janda Berhias memang disiapkan untuk daerah industri, bukan pertanian seperti dikatakan Aris.

4. Investor Pinjam Pakai

Janda Berhias yagn dituntut Aris ternyata sudah ada pemiliknya, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan gugusan pulau yang termasuk dalam Kecamatan Belakang Padang tersebut telah dipinjam pakaikan pada investor. Menurut Djoko, investor yagn menanamkan modal di pulau itu merupakan investor dalam negeri.

5. Bukti Banyak Pengangguran di Batam

* 4000 Pencaker Serbu CC Batamindo

* IPSM Jadikan Bursa Kerja Agenda Rutin

Baru buka dua hari, bursa kerja di Gedung Comunity Center (CC) Batamindo diserbu jumlah pengunjung hingga empat ribu orang. Jumlah ini diluar dugaan karena calon tenaga kerja yang datang melebihi kapasitas yang disediakan panitia. Tingginya animo masyarakat terhadap bursa kerja ini dikarenakan masih banyaknya jumlah pengangguran di Batam.

6. Juara Qur’an Tagih Janji Camat Asril

* Tak Kunjung Dapat Hadiah Uang Pembinaan

* Pemenang STQ Batam Kota Kecewa

Puluhan pemenang STQ tingkat Kecamatan Batam Kota kecewa dengan Camat Asril Arif. Pasalnya puluhan pemenang dari tiga kategori itu belum menerima uang pembinaan yang dijanjikan Camat Batam Kota hingga saat ini. Ironisnya beberapa pemenang dari kategori anak-anak, remaja dan dewasa memperoleh juara 1,2 dan 3 hanya diberikan jawaban janji palsu oleh pihak panitia setelah beberapa kali bolak-balik ke kantor kecamatan.

7. Mobil Dinas Terlantar

* Jadi Perhatian Warga Hawai Batam Center

Mobil Dinas Avanza warna hitam BP 131 C milik Camat Batam Kota, Asril Arif ditelantarkan dengan kaca depan pecah, Rabu (9/3). Kondisi mobil yang diparkir disebuah rumah itu menjadi perhatian warga sekitar Perumahan Hawai, Batam Center. Informasi yang diperoleh Tribun, mobil tersebut sudah ditelantarkan berbulan-bulan. Bagian kaca mobil yang pecah tidak diperbaiki. Bahkan kondisi mobil itu sudah ditutupi debu jalanan hingga jok bagian dalamnya.

 

HALUAN KEPRI

1. Bapedal Ambil Sampel Limbah B3 Tembesi

Kepala Bapedal Batam Dendi Purnomo mengatakan tim Bapedal telah mengambil sampel limbah sludge oil yang  ditimbun di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, dekat Jembatan I Barelang. Selanjutnya sampel limbah yang diduga dibuang perusahaan milik Jeffry S tersebut dikirim ke laboratorium Succofindo untuk diteliti. Menurut Dendi, penelitian terhadap sampel limbah tersebut membutuhkan waktu sekitar satu minggu.

Fraksi Pelopor Hak Interpelasi Berkoordinasi

2. Usulan Hak Angket Digulirkan

Kandasnya usulan hak interpelasi tidak membuat fraksi penggagas loyo. Fraksi PDIP, selaku pelopor hak bertanya untuk menanyakan kekosongan kas daerah kepada Walikota Batam itu, kini justru mengajukan penggunaan hak angket atau hak penyelidikan. Anggota Fraksi PDIP Ericson Pasaribu, hak angket di sebut juga sebagai hak penyelidikan, karena hak ini memang dimiliki oleh DPRD untuk menyelidiki sesuatu yang lazimnya terkait dengan hal-hal yang terkait dengan masalah keuangan yang menjadi kebijakan pemerintah.

Dugaan Penjualan Pulau di Relang

3. BPN Tak Pernah Keluarkan Izin

Badan Pertanahan Daerah Kota Batam menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin resmi, terkait maraknya dugaan penjualan pulau-pulau kecil sekitar Relang, karena Pemko tidak pernah menjual maupun menyewakan kepada pihak lain. “Kalau ada transaksi jual beli jelas harus melalui aturan dan mekanisme yang ada,” kata Kepala Badan Pertanahan Daerah Kota Batam Buralimar.Kawasan Relang, kata dia, saat ini baru sedang diupayakan untuk bisa dikelola pemerintah daerah. Pemko dan Pemprov sedang melakukan pembahasan dengan pemerintah pusat agar status quo Relang dan pulau-pulau sekitarnya bisa dicabut.

4. Tempat Hiburan Akan Ditertibkan

Polda Kepri, Disparbud, Dinkes, Dinsos, Disduk, Disnaker, PHRI dan Ajahib melakukan rapat koordinasi terpadu. Tim ini membahas komitmen bersama atas rencana pendataan dan penertiban tempat hiburan malam. Menurut Ricky, Dir Binmas Polda Kepri, pendataan dan rencana penertiban tempat hiburan malam yang beroperasi di Batam perlu dilakukankembali. Pasalnya, kata dia banyak lokasi tempat hiburan seperti karoke, masage yang menyalahi jam operasional.

5. Mobdin Camat Batam Kota Terlantar

Mobdin Camat Batam Kota, Asril Arif BP 131 C ditelantarkan di perumahan Hawai. Mobil jenis Toyota Avanza warna hitam itu dalam kondisi rusak. Kaca bagian depan pecah dan dibiarkan begitu saja sejak beberapa bulan lalu tanpa diperbaiki. “Kita prihatin. Mobil itu dibeli dengan uang negara. Kenapa dibiarkan begitu saja,” ujar Azman, aktifis di Batam. Sementara itu, Camat Batam Kota Asril belum berhasil dimintai keterangan. Nomor ponsel miliknya saat dihubungi tidak aktif.

6. Juara STQ Belum Terima Dana Pembinaan

Puluhan juara STQ tingkat Kecamatan Batam Kota yang digelar beberapa minggu lalu belum menerima dana pembinaan dari panitia. “Dana pembinaan belum didistribusikan. Padahal para pemenang sudah banyak yang berharap bisa dapat dana pembinaan tersebut. Yang ada kami hanya baru terima piagamnya saja,” ujar Ainunatuz Zahara, juara I tartil kategori anak-anak yang diampingi ayahnya, Nurhalim kemarin. Oficial Kelurahan Taman Baloi, Hn mengaku dana pembinaan untuk para pemenang memang sebagiannya sudah diserahkan panitia ke oficial kelurahan. Namun sebagian lainnya belum diserahkan panitia. Sehingga hanya ada empat orang baru menerima dana itu, sementara lima lainnya belum terima.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -