Kliping Pers, Jum’at 17 Juni 2011

BATAM POS

1. Batam Mendominasi

* Peringkat Terbaik UN SD

Kota Batam mendominasi peringkat teratas peraih nilai tertinggi hasil ujian nasional tingkat sekolah dasar di Kepri, yang akan diumumkan Jumat (17/6). SD 005 Sekupang menjadi sekolah peraih nilai tertinggi se-Kepri dengan nilai rata-rata 25,51. Anak-anak Batam juga merajai siswa peraih nilai tertinggi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengatakan, jumlah siswa SD yang mengikuti ujian sebanyak 11.305 orang, 14 orang diantaranya tak mengikuti ujian. “ Tak ikut karena ada halangan, seperti sakit,” ujarnya.

 

2. Tolak Jabatan Kabag Keuangan

Asisten Adum Pemko Batam Maaz Ismail mengungkapkan, banyak pejabat di Pemko Batam menolak diangkat sebagai Kepala Bagian Keuangan. “Kejadian aneh tentang pengelolaan keuangan di Batam, kalau tahun lalu para hamba Allah berebut untuk dapat jabatan Kabag Keuangan di Batam, namun sejak kemarin, banyak menolak,” kata Maaz dalam sebuah seminar di Hotel Novotel, Jodoh.

 

3. Cuma 20 Taksi Silver Cab Beroperasi

Pemko Batam mencabut pembekuan izin operasi taksi Silver Cab. Keputusan ini diambil dalam rapat antara Pemko Batam dengan sejumlah pelaku usaha taksi di lantai IV Kantor Walikota Batam, Kamis (16/6). “ Mulai sekarang silver Cab sudah bisa beroperasi lagi,” kata Wakil Walikota Batam, Rudi usai memimpin rapat tersebut. Hanya saja, Pemko Batam membatasi jumlah armada taksi di bawah naungan CV Manunggal Mandiri itu, Silver Cab hanya boleh mengoperasikan 20 unit taksi. Jika ingin penambahan harus dibicarakan dengan seluruh pihak, termasuk Dinas Perhubungan dan koperasi-koperasi yang mengelola taksi di Batam.

 

TRIBUN BATAM

1. Taksi Silver Kembali Operasi

* Koperasi Taksi Ajak Jadi Anggota

* Rudi Tak Jadi Bekukan Silver Cab

Rapat antara sejumlah koperasi pengemudi taksi di Batam dengan pihak Silver Cab Premier berlangsung alot di Lantai IV Pemko Batam, Kamis (16/6). Rapat untuk mencari solusi pasca demonstrasi para pengemudi taksi lalu dihadiri oleh beberapa perwakilan. Diantaranya dari FPNT, Kopetab, Kotiba, Barelang, Peptis,KPTDS, Union, Barelang Express, Koperasi Pandu Wisata, Pepti PBC dan lainnya.

 

2. Di Hinterland Susah Urus KTP Pak….

* Warga Hinterland Mengeluh Pelayanan Lurah

* Rudi : 2012 e-KTP Harus Jalan

Masih banyak warga di Hinterland yang belum memiliki KTP, KK, bahkan akta kelahiran sebagai identitas awal seorang penduduk. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota  Batam, Rudi saat berkunjung ke Pulau Panjang Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang, Rabu. Seorang warga Pulau Panjang, Nurman mengeluhkan sulitnya pengurusan KTP dan KK ditempat tinggalnya tersebut. “Perlu Bapak Ibu ketahui juga. Presiden SBY mengamanahkan pada 1 Januari 2012 ini sudah mulai diberlakukan e-KTP secara nasional,” kata Rudi.

 

3. Saya Belum Terima Ranperda Pajak

* Pemko Sudah Serahkan ke Gubernur

Gubernur Kepri HM Sani mengaku belum menerima draf Ranperda Pajak-pajak Daerah Kota Batam yang telah diserahkan Wali Kota Batam beberapa waktu lalu. Ranperda Kota Batam tentang pajak –pajak daerah sudah disahkan DPRD Kota Batam melalui paripurna pada 25 Mei 2011 lalu. Tahap selanjutnay yaitu evaluasi Gubernur Kepri terhadap ranperda tersebut.

HALUAN KEPRI

Taksi Silver Cab Tetap Boleh Jalan

1. Izin Prinsip CV MM Dicabut

Pemko Batam akhirnya memperbolehkan 20 unit taksi Silver Cab Premier beroperasi kembali di Batam. Namun, taksi-taksi tersebut harus bergabung dengan badan usaha atau operator taksi lain yang sudah lebih dulu ada di daerah ini, bukan dibawah komando CV Manunggal Mandiri (MM). Pasalnya, izin prinsip CV MM sudah dicabut Pemko Batam. Pencabutan izin tersebut terungkap dalam pertemuan antara Pemko Batam dengan sejumlah badan usaha taksi di Batam, Kamis (16/6) di Kantor Walikota Batam.

 

2. Pelayanan Publik Batam Masih Amburadul

Pelayanan publik oleh pemerintah di Batam di nilai masih amburadul dan kerap merugikan masyarakat. Ke depan, masalah pelayanan publik oleh pemerintah tersebut akan diawasi lebih ketat terbentuknya Lembaga Pengawasan Pelayanan Publik (LP3) di Batam. LP3, kata Rahman akan menyoroti layanan umum seperti distribusi sampah dan permasalahan lingkungan.

 

Pelanggaran Pengelolaan Anggaran

3. Kepala SKPD Sering Jadi Tumbal

Kepala SKPD sering menjadi tumbal atasan saat terjadi pelanggaran pengelolaan anggaran di pemerintah daerah maupun di pemerintah pusat. Contoh kasus, penyelewengan dana bansos di Kota Batam. Demikian disampaikan Prof DR Farouk Muhammad, Ketua Panitia Akuntan Publik DPD RI di Batam, Kamis (16/6) dalam diskusi Fokus Group Discussion.

4. Dahlan Janji Tekan Harga Gula

Walikota Batam Ahmad Dahlan berjanji Pemko Batam akan berusaha menekan harga gula di pasaran Batam yang saat ini masih di kisaran Rp 10 ribu perkg. Dahlan berharap harga gula bisa ditekan 10 sampai 20 persen lebih murah dari harga yang sekarang atau maksimal sekitar Rp 8.000/kg.

 

Untuk Kelurahan, Kecamatan dan LPM

5. Pemprov Bantu Batam Rp 1.027 M

Pemprov Kepri meberikan dana bantuan kepada Kelurahan, kecamatan dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) se-Kota Batam sebesar Rp 1.027 miliar. Dan pembinaan dan operasional dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di Batam itu diserahkan Wakil Gubernur Kepri HM Soeryo di Kantor Walikota Batam. Ahmad Dahlan mengatakan bantuan untuk kecamatan dan kelurahan ini sangat penting mengingat jumlah penduduk yang besar  dan luas wilayah di Batam yang luas. Apalagi dinamika masyarakat di Batam cukup tinggi.Dahlan mengimbau pada masing-masing SKPD di lingkungan Pemko Batam agar selalu berkoordinasi dengan Pemprov Kepri dalam pelaksanaan proyek fisik yang dibiayai APBD Kepri.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -