Kliping Pers, Kamis 17 November 2011

BATAM POS

1. Pegawai Kecamatan Calo KTP

            Pegawai kecamatan merangkap calo. Mereka menawarkan jas pembuatan KTP cepat tanpa dokumen dengan harga Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu per KTP. Padahal biaya resmi pembuatan KTP baru, hanya Rp 35 ribu. Camat Batam Kota Syaiful Bahri membantah jika ada anggotanya yang merangkap sebagai calo pembuatan KTP. Ia mengaku bahwa pembuatan KTP di Kantor Kecamatan Batam Kota sesuai dengan prosedur yang berlaku.

TRIBUN BATAM

1. Hijazi: Pangkalan Wajib Sediakan Timbangan

            Konsumen harus cerdas.”Begitulah kata-kata Kadisperindag dan ESDM Batam, Ahmad Hijazi, terkait adanya keluhan warga soal kekurangan isi tabung gas. Menurut Hijazi ada beberapa tips untuk membeli tabung gas. Teliti tabung gas sebelum membeli. Pertama penimbang tabung yang akan di beli dengan timbangan yang tersedia di agen. Dan yang kedua, coba redam tabung yang masih bersegel tersebut di dalam bak berisi air, untuk menentukan apakah bocor atau tidak.

2. Kehadiran SKPD Sangat Minim

* Saat Sidang Paripurna Anggaran di Dewan

            Kehadiran para kepala dinas, badan, kantor saat pembahasan anggaran Pemko Batam sangat minim, di sidang paripurna DPRD Kota Batam, Rabu (16/11). Kontan saja minimnya kehadiran para SKPD itu membuat kesal anggota DPRD Ktoa Batam. Ketua Fraksi PAN, Askan Asrul Sanny menuding SKPD tidak antusias saat membahas anggaran.

3. Batam Kirim Tim Sea Eagle Boat

* Ikuti Lomba Dragon Boat Race Tanjungpinang

            Tim Sea Eagle Boat Batam Merah dan Sea Eagle Boat Batam Putih akan ikut berlaga dalam Tanjungpinang Internasional Dragon Boat Race, 17-20 November mendatang. Keberangkatan dua tim ini menuju pertandingan, dilepas langsung oleh Wakil Walikota Batam, Rudi di Kantor Walikota Batam, Rabu (16/11). Atlet dari dua tim ini merupakan putra asli daerah, tepatnya dari Pulau Lengkang.

HALUAN KEPRI

1. Prostitusi Berkedok Massage Menjamur

            Praktek prostitusi berkedok usaha pijat (message) disinyalir kembali marak di Batam. Hal itu menunjukkan bahwasanya izin yang dikeluarkan oleh Disparbud Kota Batam banyak disalahgunakan oleh pengelola usaha massage. Usaha massage yang menjamur di Kota Batam, ditenggarai selalu menyiapkan perempuan yang bisa memberi pelayanan pijat plus bagi para lelaki hidung belang yang datang ke tempat tersebut.

Pramuwisata Batam

2. Demi Puaskan Turis, HP Siaga 24 Jam

            Tak banyak yang tahu siapa sebenarnya yang ikut berperan memperkenalkan Batampada dunia luar, terutama pada turis mancanegara yang setiap tahunnya jutaan orang datang berkunjung ke Kota Batam. Sesungguhnya selain Pemko Batam melalui Disparbud, salah satu pihak yang punya andil besar memperkenalkan kota ini adalah para pramuwisata atau tour guide. Bahkan bisa dikatakan baik buruknya pandangan pendatang terhadap Kota Batam sangat ditentukan oleh keberadaan para pramuwisata ini. Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam Rudi saat melantik kepengurusan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Batam.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -