BATAM POS

1. Dokter Desak Direktur RSUD Dicopot

* Fadillah: Dokternya Sering Bolos

            Sejumlah dokter spesialis di RSUD Batam mengirim mosi tak percaya terhadap Direktur RSUD Batam Fadillah Mallarangan kepada Wakil Walikota Batam menyusul rencana pemangkasan dana insentif salah satu dokter meminta Fadillah dicopot dari jabatannya. Salah satu inisiator aksi ini, dr. Oscar, menyebutkan pihak manajemen RSUD telah memangkas dana insentif salah satu dokter spesialis di RSUD. Menanggapi hal ini, Direktur RSUD Fadillah Melarangan mengakui telah mengusulkan pemotongan insentif dokter spesialis gigi di RSUD . Bukan tanpa dasar, kata Fadillah pemotongan insentif ini lantaran dokter yang bersangkutan sering bolos kerja, jarang masuk klinik dan  tidak pernah menerima pasien selama sebulan.

2. Diikuti 7.000 Warga

* Bengkong Happy Bike Smilley Morning ke-4

            Sekitar 7.000 lebih peserta mengikuti Bengkong Happy Bike Smilley Morning ke-4 bertajuk “I Love Bengkong”, Minggu (30/10) pagi. Camat Bengkong Umiyati mengatakan, peserta yang hadir lebih banyak dibanding kupon yang disebarkan panitia. Hal ini juga menunjukkan apresiasi masyarakat Bengkong terhadap kegiatan ini. “ Ini bukti kecintaan masyarakat Bengkong terhadap daerahnya,” kata Umiyati.

3. Bazar Lele Lokal di Sagulung

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menargetkan Batam tidak lagi impor lele dari Malaysia pada akhir 2012 mendatang. Saat ini pemerintah sedang menggenjot produksi lele lokal melalui kelompok budidaya lele binaan  Pemko Batam. “Ini bukan ambisi, tapi saya bicara faktual saja. Karena saat ini produksi lele lokal sudah cukup besar,” kata Dahlan usah membuka bazar.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 

TRIBUN BATAM

1. Peternak Lele Minta Stop Impor

* Sudah Mampu Produksi 200 Ton per Bulan

* Dahlan Beri Syarat Bisa Kendalikan Harga

            Hingga saat ini Batam masih mendapat pasokan lele impor dari Malaysia. Kendati demikian, perlahan peternak lele di Batam mengaku sudah cukup mampu memasok lele untuk Batam. “Dengan jumlah ini, peternak lele terbilang sudah mampu memenuhi kebutuhan ikan lele di Batam, karena dari hasil survey kami, kebutuhan lele perbulannya mencapai 326 ton. Jadi sudah saatnya mengurangi impor lele,” ungkap Surianto Ketua Paguyupan Pembenih Lele Batam. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku tak tahu denga perihal kecukupan peternak lele lokal yang mengaku sudah mampu secara perlahan menjamin pasokan lele sendiri.

Tribun Batam Sumbang Dua Sepeda

2. Diikuti Sedikitnya 10.000 Peserta

            Sedikitnya 10.000 warga Kecamatan Bengkong Batam Kepulauan Riau menggelar perayaan HUT RI ke-66 dan Sumpah Pemuda ke-83. Kegiatan yang dipusatkan di halaman parkir RM Golden Prawn 933 Bengkong Laut Batam berlangsung sangat semarak, Minggu (30/10). Warga yang datang dari empat kelurahan seperti Bengkong Laut, Bengkong Indah, Tanjung Buntung dan Bengkong Sadai tumpah ruah di lokasi tersebut. Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Umiyati, SE menyebutkan selain jalan dan sepeda santai, ada juga lomba-lomba yang digelar. Seperti lomba kreasi tarian budaya daerah, pembuatan nasi tumpeng dan kue pudding.

HALUAN KEPRI

Wako Buka Bazar Lele Batam

1. Budidaya Lele Sangat Menjanjikan

            Budidaya lele di Batm merupakan peluang usaha baru yang diharapkan mampu menyerap  banyak banyak tenaga kerja dan bisa mengurangi angka pengangguran di kota industri ini. Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan hal itu kepada Wartawan di sela-sela pembukaan bazar lele yang dilakukan paguyuban pembenih ikan lele Batam bekerjasama dengan Pemko Batam, Minggu (30/10) di Fasum