Kliping Pers, Selasa 11 Oktober 2011

BATAM POS

1.      Dugaan Persekongkolan Menguat

* Pengadaan Alks RSUD

Proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam, yang dilakukan secara tertutup menuai kecaman tokoh masyarakat dan organisasi. Ketua Umum lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Kepri, Ade Angga misalnya, mengataka bahwa pengadaan alat yang menggunaka uang Negara, baik besar maupun kecil harus dilakukan secara terbuka.

2.      Batam Kekurangan 29 Pos Damkar

Berdasarkan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) Kementrian Pekerjaan Umum, Batam membutuhkan 36 pos pemadam kebakaran (Damkar). Namun saat ini di Batam baru ada tujuh pos Damkar. Kepala Kantor Damkar Kota Batam, Azman merinci dari tujuh pos Damkar yang ada saat ini terdiri dari 2 pos Damkar milik Pemko Batam dan 5 pos Damkar milik Badan Pengusahaan (BP) Batam dan ditambah 1 pos Damkar induk di Panbil Muka Kuning.

3.       Dewan Usul CCTV di Jembatan Barelang

Wakil Ketua fraksi PKB DPRD Batam, Windarti Wahyuningsih, mengatakan pemerintah harus tyegas dalam menertibkan kendaraan yang sering parkir di atas Jembatan I Barelang. Jika perlu, pemerintah disarankan memasang Closed Circuit Television (CCTV) untuk memudahkan pengawasan. Selain menggangu keindahan, parkir diatas jembatan ini cukup berbahaya. Mulai dari kecelakaan hingga kemungkinan ambruknya jembatan jika beban muatnya melebihi kapasitas maksimal. Banyaknya kendaraan yang parkir juga sering meninggalkan sampah. Sebelumnya Walikota Batam, Ahmad Dahlan sempat mengkhawatirkan kekuatan jembatan Barelang terus menurun akibat banyaknya kendaraan yang parkir diatasnya. Pemerintahjuga rutin menggelar razia untuk menertibkan pengunjung.

4.      Kaca Film Langsung Dirobek

* Dishub Razia Angkot

Dinas Perhubungan Kota Batam menggelar razia kaca film disekitar stadion Tumenggung Abdul Jamal, Senin (10/10). Sejumlah angkot dengan kaca film yang gelap dan dianggap berlebihan dihentikan petugas, kaca filmnya pun langsung dirobek petugas. Saat ini banyak tindak kejahatan yang tyerjadi di dalam angkutan umum. Biasanya kejahatan itu terjadi dalam angkutan dengan kaca film gelap dimana aktivitas didalam angkot tidak terlihat dari luar.

TRIBUN BATAM

1.      Saya Biasa Pakai Mobil Pribadi

* Rudi Bersedia Kembalikan Mobil Dinas baru

Di tengah deficit anggaran yang mencapai ratusan miliar rupiah, tak menyurutkan niat pemerintah kota Batam membali dua mobil dinas untuk Wakil Walikota Batam Rudi dan Sekda Pemko Batam, Agussahiman. Menanggapi ini, Wakil Walikota Batam, Rudi mengaku siap kembalikan mobil dinas yang dibeli Pemko menggunakan APBD murni 2011 tersebut. Karena menurutnya, sampai saai ini pun ia terbiasa menggunakan mobil pribadi.

2.      Pemadam Kebakaran Masih Kurang

* Batam Kekurangan 29 Pos

Kota Batam kekurangan 29 pos pemadam kebakaran untuk mengamankan kota industri dari bahaya amukan api. Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Azman mengatakan Berdasarkan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) Kementrian Pekerjaan Umum, Batam membutuhkan 36 pos pemadam kebakaran (Damkar). Namun saat ini di Batam baru ada tujuh pos Damkar milik Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

3.      Bedah Rumah Terkebdala Hujan

* Biaya Setiap Rumah Rp16 juta

Penyelesaian program bedah rumah Pwemerintah Kota (Pemko) Batam yang bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Kepri di pulau pesisir terkendala cuaca, hujan yang beberapa hari terakhir mengguyur di Kelurahan Karas Kate, Ute Rambe, Kecamatan Galang. Pemko Batam merencanakan membedah Sembilan rumah di Kelurahan tersebut tiga diantaranya rumah panggung di atas laut dan enam lainnya rumah di darat.

HALUAN KEPRI

1.      Batam Butuh 30 Pos PK

* Pos Damkar Tembesi Resmi Beroperasi

Kota Batam kekurangan 30 pos pemadam kebakaran untuk mengamankan kota industri dari bahaya amukan si jago merah. Saat ini Batam hanya memiliki enam pos pemadam kebakaran. kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Azman di sela-sela peresmian Pos Pemadam Kebakaran Pemko Batam di Tembesi, Senin (10/10) mengatakan Bberpedoman pada Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) Kementrian Pekerjaan Umum, di Batam dibutuhkan 36 pos pemadam kebakaran. Namun saat ini hanya enam pos milik Pemko Batam serta OB.

2.      Idul Adha, Kebutuhan Sapi 1.600 Ekor

Menjelang hari raya Idul Adha (kurban), ratusan ekor kambing dan sapi sudah mulai masuk ke Batam. Hewan ini masuk dari berbagai daerah di Indonesia. Sejak Minggu (9/10), jumlah sapi yang sudah  masuk sebanyak 400 ekor lebih dan kambing 800 ekor lebih. Diperkirakan kebutuhan hewan kurban tahun ini sebanyak 3.500 ekor  kambing dan 1.600 ekor sapi. Kepala Bidang Peternakan, Dinas KP2K Kota Batam, Sri Yunelli mengatakan Sebagai bentuk antisipasi atas penyakit menular pada hewan, Dinas KP2K telah mendapatkan surat dari pemerintah pusat untuk lebih selektif menyeleksi hewan ternak yang masuk ke Batam. Hal itu tidak lain dikarenakan masih adanya penyakit menular seperti antraks di beberapa daerah di Indonesia.

3.      Pemko Butuh Kepastian Aset

Wakil Walikota Batam Rudi SE menyebutkan, kinerja Pemko Batam sangat berkaitan dengan status aset yang dimiliki. Pemko butuh kepastian dari BP Batam dalam hal pengelolaanya. Contoh salah satu aset itu adalah, Pasar Induk Jodoh. Bila BP Batam ingin mengelola pasar tersebut, maka Pemko Batam akan mempersilahkan. Namun, bila Pemko Batam diminta untuk mengelola dan memaksimalkannya, Pemko siap, asalkan statusnya jelas. Rudi juga menyebutkan, siapapun yang mengelola aset-aset tersebut sama saja, karena BP Batam dan Pemko Batam adalah sama-sama pemerintah.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -