Kliping Pers, Rabu 10 Agustus 2011

BATAM POS

1. Stok Sembako Aman

* Kenaikan Harga 10 Persen

            BI Batam memprediksi harga berbagai kebutuhan naik antara 5 hingga 10 persen menjelang lebaran. Kenaikan harga dipicu meningkatnya permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Namun, tidak akan ada kelangkaan karena stok kebutuhan pokok mencukupi. Kepala Disperindag Batam Ahmad Hijazi mengatakan dengan cara memusatkan operasi pasar di pangkalan gas elpiji, pemerintah akan lebih mudah memantau pergerakan bahan pangan yang disubsidi.

2. Kupas Tuntas PSB

* Diskusi Batam Pos Putaran III

            Setiap tahun keluhan tentang PSB selalu mengemuka. Sebenarnya, apa masalahnya? Semua akan dibedah dalam diskusi putaran ketiga dalam rangka ulang tahun ke-13 Batam Pos yang digelar besok, Kamis (11/8) di lantai 6 Graha Pena Batam. Sama seperti putaran pertama dan kedua, kali ini yang dihadirkan sebagai pembicara adalah orang yang bertanggung jawab langsung saat PSB. Dia adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin.

3. Kerukunan Harus Terus Dijaga

            Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menggelar safari Ramadhan di Masjid Muhajiddin Dakwah, Perum Bukit Sakinah, Batuaji, Senin (8/8). Kepada warga Dahlan berpesan untuk selalu menjagai kerukunan antara masyarakat. Menurut Dahlan, Batam merupakan kota yang mayoritas adalah pendatang. Warga Batam terdiri dari berbagai etnis yang berbeda agama dan budaya.

 

4. Kabid Bansos Bakal Diperiksa Polisi

            Pemeriksaan dua pegawai Dinsos Batam atas dugaan pemerasan dan pelepasan 31 calon TKI dari shelter Dinsos Sekupang belum menghasilkan keputusan. Namun dalam pemeriksaan kemarin, Kanit PPA Aiptu Puji Astuti mengatakan, Kabid Bantuan Sosial Dinsos Kota Batam, Noor Arifin selaku atasan dari dua orang yang sebelumnya sudah diperiksa, tak luput dari pemeriksaan Senin, pekan depan.

TRIBUN BATAM

Warga Tak Terima Izin Pendirian

1. Muslim Ambil Alih Sekolah Pioner

            Sekolah Pioner berbasis umum di Perumahan Merlion Square Tanjung Uncang akhirnya diambil alih Dinas Pendidikan Kota Batam. Sekolah ini sempat bermasalah dengan warga setempat. “Kalaupun pihak yayasan selaku pengelola sekolah pioner sudah mengurus izinnya dan menjadikan sekolah ini sekolah umum, maka manajemen dikembalikan ke yayasan,” ujar Muslim Bidin, Kepala Disdik Kota Batam. Pengambil alihan ini tidak dilakukan di semua bidang. Manajemen keuangan tetap ditangani pihak  yayasan. Yang diambil alih adalah proses belajar mengajar sampai persoalan itu selesai. Muslim akan menempatkan guru dan tata usaha dari Disdik.

2. Kami Akan Panggil Noor Arifin

* Kasus Pelepasan 30 Calon TKI

            Polresta Barelang terus mengusut kasus pelepasan 30 orang calon TKI yang dititipkan di Shelter Dinsos Kota Batam. Setelah memeriksa dua orang oknum Dinsos yang diduga terindikasi suap dari tekong para TKI tersebut. Dua oknum ini rencanya akan kembali diperiksa.

3. Wako: Jaga Kerukunan

*Safari Ramadhan Wako Batam di Batuaji

            Menjaga kerukunan menjadi pesan penting yang disampaikan oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam Safari Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid Mujahiddin Dakwah Perum Bukit Sakingan Kelurahan Buliang Batuaji, Senin (8/8) malam. Dahlan yang datang bersama sejumlah kepala dinas, dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi seputar pembangunan yang dinginkan. Menurut Dahlan, Batam merupakan kota yang mayoritas adalah pendatang. Warga Batam terdiri dari berbagai etnis yang berbeda agama dan budaya. “ Untuk itu,kerukunan di masyarakat harus dijaga untuk menjaga keadaan kondusif di Batam,” imbuhnya.

HALUAN KEPRI

1. Pemko Masih Butuh Tambahan PNS

            Meski pemerintah pusat melalui Menpan dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan sudah menyerukan moratorium atau penghentian sementara penerimaan PNS untuk tahun 2011, namun Pemko Batam sepertinya akan mengajukan pengecualian. Pasalnya, Pemko masih membutuhkan tambahan tenaga PNS untuk beberapa formasi. “ Kita belum terima surat resmi dari pusat. Prinsipnya Pemko Batam menunggu keputusan dari pusat terkait penerimaan CPNS ini,” ujar Kepala BKD Kota Batam Firmansyah.

2. Stiker Parkir Bodong Beredar

            Kendati pembahasan Ranperda tentang parkir masih alot dibahas oleh DPRD dan Pemko Batam, namun stiker parkir berlangganan justru sudah beredar luas dimasyarakat. Diduga, dua stiker tersebut ilegal atau bodong karena tidak mempunyai dasar hukum yang kuat. Terlebih, ada dua versi model stiker parkir berlangganan yang beredar itu, dan keduanya sama-sama terdapat logo Pemko Batam serta Dinshub Kota Batam. Kondisi ini tentu saja menimbulkan kebingungan para petugas parkir di lapangan.

3. Terlalu Prematur Sebut APBD Defisit

            Defisit pada APBD sebenarnya baru bisa diketahui setelah tahun anggaran penggunaan APBD berakhir, setelah melalui pembahasan bersama antara eksekutif dengan legislatif. Karenanya pernyataan Pemko Batam terkait defisitnya APBD tahun 2011 dinilai masih prematur. Menurut Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Aris Hardy Halim, persoalan keuangan daerah yang dihadapi Pemko Batam saat ini bukan masalah defisit atau tidak. Namun sejauh mana optimisme Pemko Batam dalam melaksanakan program yang telah disepakati bersama dan memaksimalkan pemasukan keuangan daerah, seperti pajak dan lainnya.

4. Rudi Imbau Warga Miliki Dokumen Pribadi

            Hari Kedelapan Ramadhan 1432 H, Senin (8/8) Wakil Walikota Batam Rudi, SE menggelar safari Ramadhan di Pulau Mongkol Kelurahan Pemping Kecamatan Belakang Padang. Acara yang dihadiri ratusan warga itu dipusatkan di Masjid Nurul Hq. Dalam sambutannya, Rudi mengingatkan warga untuk segera melengkapi dokumen pribadi seperti akte kelahiran dan KK.

Pegawai Dinsos Terus Diperiksa

5. Polisi Temukan Indikasi Pemerasan

Polisi menemukan indikasi kuat adanya pungutan liar atau pemerasan yang dilakukan oknum pegawai Dinsos Batam terhadap 30 calon TKI di rumah penampungan atau selter di Dinsos Batam di Sekupang. PPA Polresta Barelang Aiptu Fuji Astuti mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap pihak yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan dan pelepasan puluhan TKI itu, polisi telah menemukan titik terang bahwa ada ketimpangan yang dilakukan para oknum pegawai Dinsos. Dia pun membenarkan ada pungutan terhadap para calon TKI tersebut.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -