BATAM POS
1. Pembelaan Erwinta-Harris Ditolak
- Kasus Korupsi Dana Bansos
Pembelaan Kedua terdakwa dugaan korupsi dana bantuan social Kota Batam, Raja Abdul Haris (Mantan Bendahara Pengeluaran) dan Erwinta Marius (Mantan Kepala Bagian Kuasa Pengguna anggaran bansos) ditolak hakim. Penolakan itu disampaikan Ketua MAjelis Hakim peradilan Korupsi pada Pengadilan Negeri Kota Pekanbaru, Achmad YUsack, SH., MH, pada siding lanjuta dugaan korupsi dua pejabat Pemko Batam itu, Rabu (13/7) di PN pekanbaru. Setelah membaca dakwaan dan kelengkapannya sudah memenuhi unsure formal, jadi mareti dakwaan yang menurut kuasa hokum terdakwa tidak dapat diterima dan batal demi hokum, tidak masuk dalam materi keberatan sebagaimana diatur dalam KUHAP.
2. Tarif Air Naik Sampai 26 Persen
- Rumah Tangga Subsidi Industri
Berapa sebenarnya kenaikan tarif air PT Adhya Tirta Batam (AB) yang akan diberlakukan mulai September 2011? Manager Komunikasi PT ATB, Enriqo Moreno Ginting menegaskan hitung-hitungan tersebut tetap mengacu pada kenaikan tarif 6,5 persen. Wakol Walikota Batam, Rudi mengatakan Pemko Batam tetap pada pernytaan sebelumnya. Mereka menolak kenaikan tarif air. Lantas bagaimana sikap Pemerintah dalam menolak kenaikan tarif? Rudi mengatakan Pemko idak mempunyai kewenangan membatalkan keputusan yang dikeluarkan BP Batam terkait kenaikan tarif ATB. Serahkan saja ke masyarakat, wakil rakyat atau DPRD yang mempunyai wewenang untuk membatalkan ini.
3. Tambah Anggaran Pembangunan Sekolah
Wakil Walikota Batam, Rudi, menyatakan tidak ada pungutan lir (pungli) dalam proses penerimaan siswa baru (PSB) tahun ini. Hal ini seperti disampaikan oleh seluruh Kepala Sekolah SD dan SLTP se-Kota Batam kepada dirinya, Selasa (12/7) lalu. Rudi mengatakan, dalam rapat itu para kepala sekolah menyampaikan pungutan dalam bentuk uang pembangunan yang dibebankan kepada calon siswa merupakan hasil kesepakatan komite sekolah sengan para orang tua siswa. Uang pembangunan ini disepakati untuk membangun ruang kelas baru di sekolah yang bersangkutan. Sebab daya tamping di sekolah yang bersangkutan melebihi kapasitas.
4. Komite Sekolah Bangun RKB
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) mestinya dikerjakan pemerintah. NAmun di SDN 002 Batuaji, komite sekolahnya yang membangun dua RKB karena daya tamping sekolah yang tidak cukup. Peletakan Batu pertama penambahan RKB dilakukan RAbu (13/7). Ketua komite sekolah, Sugito, bersama orang tua siswa lainnya bersama-sama mengawasi pembangunan sekolah itu. Kepala Sekolah SDN 002 BAtuaji, Puji Astuti mengatakan tahun ini karena keterbatasan ruang belajar, mereka hanya menerima siswa sekitar 160 orang yang menempati 4 lokal, sementara yang mendaftar 320 orang lebih.
5. Sekretaris KPU kembali Diperiksa
Syarifuddin, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam dan stafnya kembali diperiksa di Polsek Sekupang, Rabu (13/7) kemarin. Pemeriksaan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya Syarifuddin diperiksa lebih dari Sembilan jam. Lis, Staf KPU terlihat keluar dari Polsek Sekupang menuju mobilnya pada pukul 11.00 WIB. Sementara Syarifuddin diperiksa di ruang penyidik.
Tribun Batam
1. 54 Persen Kredit Belum Kembali
- Dinas PMPK-UKM Terus Menagih
- Per Koperasi Disalurkan Rp50 Juta
Pengembalian dana pinjaman atau kredit dari Pemko Batam ke masyarakat ternyata tidak berjalan lancer. Dalam catatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM (PMPK-UKM) Kota Batam, pengembalian kredit baru berjalan 46 persen hingga Juni 2011. Kepala Dinas PMPK-UKM Koa Batam, Amsakar Achmad mengatakan dana bergulir yang dibayarkan mitra kreditur kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam baru 46 persen. MAsih ada 54 persen belum kembali.
2. Orangtua Sumbang Rp1,4 juta
- Bantu Bangun Sekolah anak
- Terkumpul Rp95,2 juta
Para orang tua siswa Sekolah Dasar Negeri 002 Batuaji terpaksa harus ikt membangun gedung sekolah baru agar anak mereka bisa sekolah. Para orang tua merogoh kocek hingga Rp1,4 juta per orang. Menurut Kepala Sekolah SDN 002 Batuaj, Puji Astuti, pungutan ini sudah sesuai rapat antara komite sekolah dengan para orang tua. Peletakan batu pertama pembangunan gedung juga sudah dilakukan di lokasi sekolah, Rabu (13/7).
3. Belajar Dua Shift
Kurangnya bangunan sekolah, memaksa pihak sekolah untuk menggelar proses belajar mengajar dalam dua tahap siang dan sore. Sekolah Menengah atas (SMA) Negeri 16 Batam, salah satunya, menyusul belum rampungnya gedung baru di sekolah SMAN 16 yang baru.
4. Bukan Pungli Tapi Uang Pembangunan
Berdasarkan hasil pertemuan Wakil Walikota Batam dengan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Batam dengan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Batam, dipastikan tidak ada pungutan liar dalam penerimaan penerimaan peserta didik baru tahun 2011 ini. Rudi mengatakan yang ada hanya uang pembangunan. Tapi hasil kesepakatn komite sekolah dengan orangtua siswa.
5. Proses Segera pelaku Pelecehan!
- Mahasiswa Prihatin Aparat OB Tidak Bertanggung Jawab
- Rudi Minta ATB Diaudit
Mahasiswa di Batam mendesak agar kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh mahasiswi Ibnu Sina, Aisyah, dalam demonstarsi menentang kenaikan tarif air ATB segera ditindaklanjuti oleh aparat. Untuk mempertanggungjawabkan tindakan yang tidak senonoh tersebut, mereka menuntut pihak Badan Pengusahaan (BP) Kawasan agar memberikan sanksi bagi stafnya yang nakal tersebut. Wakil Walikota Batam, Rudi menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Batam memang dilibatkan dalam rapat pembahasan indeksasi tarif air ATB. Namun staf yang mewakili Pemko Bata mini hanya diikutsertakan pada rapat pembahasan awal, tidak sampai ke tahap pengambilan keputusan.
Haluan Kepri
1. Sidang Kasus Bansos Batam di Tipikor
- Eksepsi Erwinta Ditolak
Pengadilan Tingak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru kembali menggelar siding kasus dugaan korupsi dana bantuan social (Bansos) Pemko Batam dengan terdakwa mantan Kabag Keuangan Pemko BAtam, Erwinta Marius dan mantan Bendahara Pemko Batam raja Abdul Haris, Rabu (13/7). Pada persidangan tersebut, majelis hakim menolak eksepsi Erwinta dan Raja Abdul Haris.
2. DPRD Ancam Coret Anggaran
Data SKTM Tak Valid
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam dinilai masih keteteran dalam menyikapi validitas atas data surat keterangan tidak mampu (SKTM). SKTM ini merupakan program jaminan kesehatan yang digulirkan pemerintah bagi kalangan masyarakat kurang mampu di Batam.
3. Aset Pemko Batam Rp5,251 Triliun
Sampai Tahun 2010, total nilai asset Pemko Batam senilai Rp2,251 Triliun. Nilai tersebut naik sekitar Rp31 miliar dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp1,930 triliun. Kabag Aset dan Perlengkapan Pemko Batam, Helwani mengatakan nilai Rp2,251 triliun tersebut berasal dari 3.333 aset tang dimiliki Pemko Batam termasuk didalamnya gedung, tanah, peralatan dan mesin, serta jalan dan irigasi.